27 gangguan stres pascatrauma adalah reaksi maladaptif yang
berkelanjutan terhadap suatu pengalaman traumatis. Berdasarkan penjabaran pendapat ahli mengenai gangguan
kecemasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kecemasan menghadapi Ujian Semester juga dapat menimbulkan gangguan yang sadar ataupun
tidak sadar dialami oleh siswa, salah satunya adalah adanya kepanikan serta kekhawatiran berlebih yang pada akhirnya dapat menyebabkan stres.
Kepanikan dan kekhawatiran
ini lebih disebabkan
oleh rasa ketidakmampuan siswa dalam menyelesaikan Ujian Semester dengan baik,
sehingga nilai yang didapatkan tidak sesuai dengan standar kelulusan yang sudah ditetapkan.
7. Dampak Kecemasan
Kecemasan akan dirasakan oleh semua manusia terutama apabila ada tekanan perasaan atau tekanan jiwa yang teramat sangat. Rasa takut dan
cemas dapat menetap bahkan meningkat meskipun situasi yang betul-betul mengancam tidak ada. Disaat emosi-emosi ini tumbuh berlebihan
dibandingkan dengan bahaya yang sesungguhnya, emosi ini menjadi tidak adaptif. Menurut artikel kesehatan yang membahas mengenai dampak dari
kecemasan menyatakan, individu yang mengalami kecemasan akan menjadi ultra sensitif terhadap lingkungan dan kritik, serta menganggap
sesuatu dan atau individu lain sebagai ancaman Tabloid Nova, 18 Maret 2014. Penelitian lain dari artikel kesehatan yang dilakukan oleh Rizka
28 Ulfah menyatakan dampak lain dari kecemasan adalah kehidupan sehari-
hari individu akan terganggu, misalnya kesulitan berkonsentrasi dalam bekerja, hubungan dengan orang sekitar terganggu, menjadi sangat mudah
lelah, jam tidur jadi tidak teratur, dan prestasi kerja menurun Kompasiana, 2014.
Pendapat lain dikemukakan oleh Yustinus Semiun 2006: 321 yang
membagi beberapa dampak dari kecemasan, antara lain:
a. Simtom suasana hati Individu yang mengalami kecemasan memiliki perasaan akan
adanya hukuman dan bencana yang mengancam dari suatu sumber tertentu yang tidak diketahui.
b. Simtom kognitif Kecemasan dapat menyebabkan kekhawatiran dan keprihatinan
pada individu mengenai hal-hal tidak menyenangkan yang mungkin terjadi.
c. Simtom motor Individu yang mengalami kecemasan akan merasa tidak tenang,
gugup, kegiatan motor menjadi tanpa arti dan tujuan, misalnya jari- jari kaki mengetuk-ngetuk dan sangat kaget terhadap suara yang
terjadi secara tiba-tiba. Berdasarkan uraian dari pendapat ahli mengenai dampak kecemasan
tersebut dapat disimpulkan bahwa kecemasan secara umum akan mengakibatkan individu mengalami perasaan ketidaktenangan dalam
29 menjalani kehidupan sehari-hari. Jadi, inti kesimpulan dari pendapat
tersebut untuk penelitian ini adalah siswa yang mengalami kecemasan dalam menghadapi Ujian Semester juga dapat menyebabkan terganggunya
perasaan tenang di kehidupan sehari-hari siswa dalam lingkungan pendidikan, misalnya hilangnya konsentrasi belajar siswa, menurunnya
prestasi belajar siswa, dan lain sebagainnya.
8. Penanggulangan Kecemasan