98 peneliti yang menjadi satu dalam tim penelitian sepakat untuk
menghentikan penelitian atau tidak melanjutkan ke siklus berikutnya.
4. Refleksi dan Evaluasi
Refleksi dilaksanakan melalui diskusi antara peneliti dengan guru bimbingan dan konseling. Pemberian tindakandengan teknik desensitisasi
sistematis untuk menurunkan kecemasan siswa dalam menghadapi Ujian Semester pada setiap kegiatan tindakan berjalan dengan baik dan sesuai
dengan rencana. Pada setiap pertemuan dalam proses kegiatan pemberian tindakan siswa selalu datang tepat waktu dan mengikuti proses kegiatan
dengan antusias, sehingga proses pemberian tindakan dengan teknik desensitisasi sistematis dapat dimulai dengan tepat waktu dan berjalan
dengan baik, serta lancar sesuai dengan yang diharapkan oleh tim peneliti. Guru bimbingan dan konseling merasakan telah terjadi perubahan yang
sangat baik pada diri siswa. Secara keseluruhan kegiatan pemberian tindakan dengan teknik
desensitisasi sistematis pada siswa sudah dapat menurunkan tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi Ujian Semester. Dilihat dari hasil
post-test pada akhir kegiatan pemberian tindakan sudah menunjukkan penurunan kecemasan siswa, dengan demikian, tim peneliti sepakat tidak
akan diadakan kegiatan pemberian tindakan lagi atau tindakan lanjutan untuk membantu siswa dalam menurunkan kecemasan menghadapi Ujian
Semester.
99 Dari tabel 8 halaman 96 dapat dilihat bahwa skor rata-rata
kecemasan pada pre-test 126,6 dan post-test 99,2 jadi mengalami penurunan kecemasan sebanyak 27,4 poin, sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa penerapan teknik desensitisasi sistematis dapat menurunkan tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi Ujian Semester.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini sudah sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan oleh peneliti yaitu menurunkan
tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi Ujian Semester dan skor rata- rata mencapai kategori rendah sampai sedang. Pada pelaksanaan tindakan
dalam penelitian ini peneliti mengalami banyak hambatan misalnya kondisi lingkungan yang tidak tenang dan kondusif karena kegiatan proses
belajar mengajar yang dilakukan di luar kelas seperti olaharga serta sedang dikerjakannya pembangunan gedung baru, akan tetapi semuanya dapat
teratasi pada saat pelatihan sehingga tidak mempengaruhi hasil yang telah dicapai.
E. Pengujian Hipotesis Wilcoxon Match Pairs Test