Pengertian Kecemasan Menghadapi Ujian Semester

16

2. Pengertian Kecemasan Menghadapi Ujian Semester

Ujian semester adalah suatu kegiatan yang dilakukan siswa untuk mengetahui tingkat kemajuan belajar dan merupakan proses penilaian hasil belajar yang dilaksanakan pada akhir semester. Shadily Supriyantini, 2010: 14 ujian merupakan suatu pemeriksaan mengenai pengetahuan, keahlian atau kecerdasan siswa untuk diperkenankan atau tidak dalam mengikuti pendidikan pada tingkat tertentu. Menurut Jeffrey, Rathus, Greene, 2005: 163 ujian merupakan salah satu sumber kecemasan bagi siswa. Siswa dikatakan normal, apabila merasa cemas atau khawatir dalam kategori rendah ketika menghadapi kesulitan di sekolah, seperti saat menghadapi ujian. Kecemasan menghadapi ujian adalah perasaan lebih dari sekedar tegang dalam menghadapi ujian. Kecemasan yang dihadapi oleh siswa ialah kecemasan berlebih. Menurut Santrock 2007: 529 kecemasan berlebihan yaitu kecemasan yang terus menerus dan berlangsung lama sekurang- kurangnya dalam jangka waktu 6 bulan terhadap peristiwa-peristiwa yang akan datang misalnya ujian, bahaya, peristiwa sosial, tingkah laku pada masa lampau dan kemampuan sosial, akademik, dan atletik. Kecemasan yang berlangsung lama itu mengakibatkan simtom- simtom somatik yang dasar fisiknya tidak dapat ditemukan, dan juga menyebabkan siswa terlalu memikirkan atau memprihatinkan dirinya sendiri serta tidak mampu untuk bersikap tenang. Kecemasan terhadap kemampuan dan prestasi dapat menyebabkan siswa menjadi 17 perfeksionisme atau terobsesi dengan kesempurnaan, yang dapat mengganggu performansi aktual dan perkembangan sosial siswa Yustinus Semiun, 2006: 322. Dari beberapa pendapat mengenai kecemasan menghadapi ujian, dapat ditarik kesimpulan bahwa kecemasan menghadapi Ujian Semester adalah manifestasi dari berbagai proses emosi yang bercampur baur berupa suatu keadaan, kondisi atau perasaan yang tidak menyenangkan yang mengakibatkan siswa mengalami ketakutan, tegang, tidak berdaya dan kekhawatiran yang berlebih dan berlangsung lama yang disebabkan oleh tafsiran kognitif siswa terhadap situasi yang mengancam karena ketidakmampuan menyesuaikan diri yang timbul pada saat menghadapi Ujian Semester.

3. Ciri-ciri Kecemasan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENURUNKAN KECEMASAN SISWA MENGHADAPI UJIAN MENGGUNAKAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS PADA SISWA KELAS VIII UNGGULAN SMP NEGERI 1 ABUNG SEMULI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2010-2011

9 77 58

UPAYA MENURUNKAN KECEMASAN SISWA MENGHADAPI UJIAN MENGGUNAKAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS PADA SISWA KELAS VIII UNGGULAN SMP NEGERI 1 ABUNG SEMULI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2010-2011

2 7 9

KONTROL DIRI DAN KECEMASAN SISWA SMA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL Kontrol Diri Dan Kecemasan Siswa Sma Dalam Menghadapi Ujian Nasional.

0 2 15

KONTROL DIRI DAN KECEMASAN SISWA SMA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL Kontrol Diri Dan Kecemasan Siswa Sma Dalam Menghadapi Ujian Nasional.

0 2 17

UPAYA MENGURANGI KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN MELALUI KONSELING TEKNIK SISTEMATIC DESENSITIZATION PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 BAHOROK TAHUN AJARAN 2014/2015.

2 7 101

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA SISWA KELAS X YANG MENGIKUTI DENGAN YANG TIDAK MENGIKUTI Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Siswa Kelas X Yang Mengikuti Dengan Yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar Dalam Menghadapi Ujian Semester Di SMA N 1 Gubug.

0 1 14

PENDAHULUAN Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Siswa Kelas X Yang Mengikuti Dengan Yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar Dalam Menghadapi Ujian Semester Di SMA N 1 Gubug.

0 2 5

EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN: Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2010/2011.

4 12 65

KEEFEKTIFAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK KOGNITIF RESTRUKTURING DAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN AKADEMIK SISWA SMA NEGERI 9 PALEMBANG -

0 0 29

MENGURANGI KECEMASAN MENGHADAPI ULANGAN SEMESTER SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 KALIWUNGU MELALUI DESENSITISASI SISTEMATIK

0 0 18