5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Pendidikan
Menurut Ki Hajar Dewantara dalam Fuad Ihsan 2004: 4 di Kongres Taman Siswa yang pertama pada tahun 1930 menyebutkan bahwa pendidikan pada
umumnya berarti daya upaya untuk menunjukkan bertambahnya budi pekerti kekuatan batin, karakter, pikiran intelektual dan tubuh anak. Pendidikan secara
umum meliputi semua perbuatan dan usaha manusia dari generasi tua untuk mengalihkan pengetahuan, serta keterampilannya kepada generasi muda sebagai
usaha menyiapkan diri agar dapat memenuhi hidupnya baik jasmani maupun rohani. Dalam arti luas, semua pengalaman dikatakan sebagai pendidikan, dan
dalam arti yang sempit pendidikan terbatas pada fungsinya, yaitu memberikan latar belakangdasar dan pandangan hidup pada generasi yang sedang tumbuh
yang dalam prakteknya identik dengan sekolah formal dibawah kondisi yang terkendali Zuharini dkk: 1995.
B. Kajian Pembelajaran Mewarnai
1. Pengertian Mewarnai Secara Umum
Menurut Femi Olivia 2003: 6 mewarnai merupakan suatu bentuk kreativitas, dimana anak diajak untuk memberikan satu atau beberapa goresan
warna pada suatu bentuk atau pola gambar, sehingga terciptalah sebuah kreasi. Mewarnai secara harfiah adalah membubuhkan warna atau cat pada suatu gambar.
6 Mewarnai gambar diartikan sebagai proses memberi warna pada media yang
sudah bergambar. Kegiatan mewarnai melatih keterampilan motorik sekaligus kemampuan kognitif sebab dalam mewarnai seorang anak dilatih dilatih
menggunakan alat mewarnai secara tepat dan otot-otot tangannya menjadi terlatih. Selain itu, otak anak turut menganalisa warna yang disukainya atau
membubuhkan warna pada gambar sesuai pengamatan. Menurut Ekasriadi 2005: 19 mewarnai memiliki banyak manfaat untuk
perkembangan anak, salah satunya untuk mengembangkan fisik dan motorik anak dengan indicator perkembangan kreativitas anak. Prinsip pengembangan motorik
anak adalah menyajikan alat-alat yang dapat merangsang anak untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan kreativitas anak, salah satu cara yang
bisa dilakukan adalah mengajak anak untuk mewarnai.
2. Mewarnai Sebagai Terapi
Menurut Sujono Sukarmin 2009:190 mewarnai sebagai terapi kognitif dimana saat anak berada dalam keadaan stress, lelah, atau cemas, mewarnai dapat
menjadi sarana untuk mengembalikan keakuratan segi kognitif anak. Selain itu bereksplorasi menggunakan gambar, anak dapat membentuk, mengembangkan
imajinasi dan bereksplorasi dengan keterampilan motorik halusnya. Mewarnai sebagai terapi termasuk ke dalam golongan terapi bermain. Untuk anak normal
usia 3 sampai 5 tahun tahap kerja terapi bermainnya adalah sebagai berikut: