35 2 Petunjuk pengisian instrumen
Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam penyusunan instrumen. Pedoman wawancara yang dibuat merupakan bentuk pertanyaan yang akan ditanyakan
langsung pada subjek penelitian sehingga tidak perlu membuat petunjuk pengisian instrumen.
2. Pedoman Observasi
Pedoman observasi dalam penelitian ini berbentuk pedoman observasi non partisipan yang berkaitan dengan aspek-aspek yang akan diobservasi. Adapun
yang akan diobservasi adalah proses pelaksanaan pembelajaran mewarnai dalam kelas VC dan VD di SLB N 1 Yogyakarta. Tahap-tahap penyusunan pedoman
observasi adalah sebagai berikut:
a. Mengidentifikasikan Variabel-variabel yang Diteliti
Variabel dalam penelitian ini adalah proses pelaksanaan pembelajaran mewarnai kelas V di SLB N 1 Yogyakarta.
b. Menjabarkan Variabel Menjadi Dimensi-dimensi
Dimensi-dimensi yang merupakan penjabaran dari variabel adalah berupa kegiatan pra pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran, dan kegiatan penutup
pembelajaran.
c. Menjabarkan Indikator dari Setiap Dimensi
1. Kegiatan pra pembelajaran yang berisi tentang kesiapan kelas dan kesiapan siswa.
36 2. Kegiatan inti pembelajaran yang berisi tentang penyampaian materi, metode
atau strategi pembelajaran yang digunakan, media atau alat pembelajaran yang digunakan, alokasi waktu, serta perhatian guru dan motivasi.
3. Kegiatan penutup pembelajaran yang berisi refleksi, rangkuman, dan tindak lanjut.
d. Mendeskripsikan Kisi-kisi Instrumen
Penjelasan instrumen secara langsung disampaikan tabel berikut mengenai kisi-kisi pedoman observasi.
Tabel 6: Kisi-kisi Instrumen Pedoman Observasi Variabel
Sub variabel Indikator
Rincian Kegiatan
Proses pelaksanaan
pembelajaran mewarnai
kelas V di SLB N 1
Yogyakarta. 1 Kegiatan
pra pembelajaran
Kesiapan kelas
Kesiapan siswa
Apersepsi Memeriksa kesiapan alat,
media dan ruang kelas Memeriksa kesiapan siswa
Siswa duduk di tempat masing-masing dan siap
menerima pelajaran 2 Kegiatan
inti pembelajaran
Guru mengaitkan materi dengan pengetahuan lain
yang relevan dan sesuai realita kehidupan
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai tingkat
perkembangan psikologis dan intelegensi siswa
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan siswa Dalam pembelajaran, guru
menguasai kelas dan perhatian guru menyeluruh
kepada siswa Dalam pembelajaran, guru
menumbuhkan kebiasaan positif pada siswa
Guru menggunakan bahasa lisan yang jelas dan lancar