Evaluasi Proses Mewarnai V C

79 Irfan dikarenakan Irfan masih kesulitan dalam memilih satu gambar diantara banyak gambar. Indikator evaluasi pada proses mewarnai adalah terselesaikannya proses mewarnai objek. Walaupun tidak sempurna dan sesuai dengan objek asli.

b. Evaluasi Proses Mewarnai Kelas V D

Evaluasi proses mewarnai di kelas V D adalah guru lebih memilih gambar yang tidak terlalu rumit untuk diwarnai anak down syndrome, serta cenderung memilih objek yang mudah ditemui anak-anak dikeseharian mereka. Avita dan Nina adalah anak down syndrome yang bisa memahami instruksi, namun belum bisa mengenal dan memahami warna dengan baik sehingga sulit memilih warna yang tepat untuk objek. Avita dan Nina masih membutuhkan bimbingan terus- menerus untuk bisa memilih warna yang tepat dan agar bisa mengenal objek dengan baik. Hasil mewarnai Avita dan Nina cukup baik dan merata serta mendekati warna objek asli.

2. Evaluasi Hasil Mewarnai a. Hasil Mewarnai Nina Pertemuan Pertama

Gambar 11: Hasil Mewarnai Pertemuan Pertama Milik Nina 80 Objek yang diwarnai Nina pada pertemuan pertama adalah gambar sayur- sayuran. Warna yang dipakai Nina sebagian besar sesuai dengan warna objek asli, kecuali pada objek lobak yang Nina beri warna biru. Hasil mewarnai Nina sudah merata. Goresan Nina yang cenderung horizontal merupakan orisinalitas gagasannya karena dalam proses pembimbingan yang dilakukan, guru tidak memberi instruksi tentang arah goresan yang harus dilakukan Nina. Ekspresi warna yang dihasilkan Nina dalam gambar adalah wortel yang segar. Ketegasan goresan pada hasil mewarnai tersebut luwes namun kurang tegas. Objek pertama yang Nina warnai adalah wortel. Bagian buah wortel Nina warnai secara horizontal dan merata. Kemudian ia beralih mewarnai daun pada tanaman wortel dengan warna hijau tua. Tektur pada objek wortel ini halus sesuai dengan buah aslinya. Keseragaman bentuk antara bagian yang satu dengan bagian yang lain hampir sama, dan Nina mewarnai objek wortel lain dengan urutan sama seperti yang peneliti jabarkan diatas. Objek kedua yang diwarnai Nina adalah objek bawang daun. Nina memilih warna hijau tua yang telah ia gunakan untuk mewarnai daun wortel dan mewarnai bawang daun secara horizontal dan merata. Objek ketiga yang diwarnai Nina adalah objek bawang. Nina mewarnai bagian umbi bawang terlebih dahulu dengan warna merah, kemudian ia mewarnai daun pada bawang dengan warna orange. Objek keempat yang diwarnai Nina adalah lobak. Nina mewarnai umbi lobak terlebih dahulu, kemudian berlanjut kepada daun yang ada pada objek lobak tersebut. Objek terakhir yang Nina warnai adalah buah papaya. Nina mewarnai papaya dengan warna orange muda secara zig-zag dan tidak merata.

Dokumen yang terkait

Pelayanan Berkebutuhan Khusus Pada Sekolah Luar Biasa Perguruan Al-Azhar Medan

10 166 41

Komunikasi Antarpribadi Orangtua Anak Down Syndrome (Studi Kasus Komunikasi Antarpribadi Orangtua Anak Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa Yayasan Pembinaan Anak Cacat Medan)

21 143 109

Strategi Koping Orang Tua Pada Anak Yang Menderita Sindrom Down di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Jakarta

4 24 128

PERAN KELUARGA DAN SEKOLAH DALAM PROSES SOSIALISASI PADA ANAK DOWN SYNDROME DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) NO.167713.

0 1 25

PERUBAHAN DAN PELESAPAN FONEM DALAM KEGIATAN BERCAKAP-CAKAP PADA ANAK DOWN SYNDROME DI SEKOLAH Perubahan Dan Pelesapan Fonem Dalam Kegiatan Bercakap-Cakap Pada Anak Down Syndrome Di Sekolah Luar Biasa Cahaya Mentari Kartasura.

0 1 13

PENDAHULUAN Perubahan Dan Pelesapan Fonem Dalam Kegiatan Bercakap-Cakap Pada Anak Down Syndrome Di Sekolah Luar Biasa Cahaya Mentari Kartasura.

0 0 6

PERUBAHAN DAN PELESAPAN FONEM DALAM KEGIATAN BERCAKAP-CAKAP PADA ANAK DOWN SYNDROME DI SEKOLAH Perubahan Dan Pelesapan Fonem Dalam Kegiatan Bercakap-Cakap Pada Anak Down Syndrome Di Sekolah Luar Biasa Cahaya Mentari Kartasura.

0 1 17

PROFIL KEMANDIRIAN ANAK DOWN SYNDROME DAN IMPLIKASINYA BAGI BIMBINGAN PRIBADI : Studi Deskriptif Tentang Kemandirian Anak Down Syndrome di Taman Kanak-Kanak (TK) Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pendidikan dan Latihan Anak Berkelainan (YPLAB) Lembang Tahu

6 12 65

PEMBELAJARAN FINGER PAINTING PADA ANAK AGRESIF DI SEKOLAH LUAR BIASA PRAYUWANA YOGYAKARTA.

1 5 83

KOMPETENSI FONOLOGIS ANAK PENYANDANG DOWN SYNDROME DI SLB C NEGERI 1 YOGYAKARTA PHONOLOGICAL COMPETENCE OF CHILDREN WITH DOWN SYNDROME AT SLB C NEGERI 1 YOGYAKARTA

0 0 10