- 500,000
1,000,000 1,500,000
2,000,000 2,500,000
3,000,000 3,500,000
4,000,000 4,500,000
1984 1985
1986 1987
1988 1989
1990 1991
1992 1993
1994 1995
1996 1997
1998 1999
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008 2009
2010
Sepeda Motor Mobil Gerobak
Mobil Bus Mobil Penumpang
Tahun
U n
it
Sumber : Pengolahan data
Gambar 4.1. Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Yang Terdaftar di Provinsi Sumatera Utara Tahun 1984 s.d. 2010
4.1.2 Pertumbuhan Investasi di Provinsi Sumatera Utara
Pertumbuhan investasi di Provinsi Sumatera Utara dari tahun 1984 s.d. 2010 cukup tinggi dengan rata-rata sebesar 18,04 persen, sebagaimana ditunjukkan dalam
tabel 4.4. Perkembangan investasi di Provinsi Sumatera Utara pada era sebelum reformasi terlihat sangat landai dengan rata-rata investasi per tahun sebesar Rp
2.966,02 Milyar dan jumlah investasi tertinggi pada tahun 1996 sebesar Rp 9.476,32
Universitas Sumatera Utara
Milyar. Krisis ekonomi global yang terjadi tahun 19971998 berpengaruh pada penurunan investasi secara signifikan yaitu negatif 11,29 persen pada tahun 1997 dan
negatif 28,79 pada tahun 1998. Namun sejak tahun 1998 investasi di Provinsi Sumatera Utara terus mengalami peningkatan, sebagaimana diperagakan dalam
gambar 4.2. Perkembangan investasi di Provinsi Sumatera Utara dari tahun 1984 s.d. 2010 sebagaimana diperagakan dalam gambar 4.2 menunjukkan pertumbuhan yang
cukup baik. Namun apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk berdasarkan data BPS tahun 2011 sebanyak 13,10 juta jiwa, luas wilayah dan potensi sumber daya
alam yang belum tergali, jumlah investasi ini masih sangat potensial untuk ditingkatkan.
Tabel 4.4 Pertumbuhan Investasi Provinsi Sumatera Utara Tahun 1984 s.d 2010
Universitas Sumatera Utara
Investasi Pertumbuhan
Investasi Pertumbuhan
Milyar Rp Persen
Milyar Rp Persen
1984 1,090.65
1998 5,986.42
28.79 1985
1,172.61 7.51
1999 7,825.02
30.71 1986
1,442.22 22.99
2000 9,365.35
19.68 1987
1,805.52 25.19
2001 11,803.62
26.04 1988
2,276.57 26.09
2002 12,601.04
6.76 1989
2,683.35 17.87
2003 15,293.45
21.37 1990
3,397.79 26.62
2004 19,179.27
25.41 1991
2,720.79 19.92
2005 22,594.22
17.81 1992
3,226.89 18.60
2006 26,664.39
18.01 1993
5,845.06 81.14
2007 32,944.44
23.55 1994
6,361.26 8.83
2008 42,719.74
29.67 1995
7,848.39 23.38
2009 49,982.80
17.00 1996
9,476.32 20.74
2010 57,013.91
14.07 1997
8,406.71 11.29
Tahun Tahun
Sumber : BPS, Sumatera Utara Dalam Angka, berbagai terbitan
Universitas Sumatera Utara
- 10,000
20,000 30,000
40,000 50,000
60,000
1984 1985
1986 1987
1988 1989
1990 1991
1992 1993
1994 1995
1996 1997
1998 1999
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008 2009
2010 Tahun
M ily
a r
R p
Sumber : Pengolahan data
Gambar 4.2 Perkembangan Investasi di Provinsi Sumatera Utara Tahun 1984 s.d. 2010
Investasi di Provinsi Sumatera Utara bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN dan Penanaman Modal Asing PMA. Walaupun
pertumbuhan investasi di Provinsi Sumatera Utara terus mengalami kenaikan sejak tahun 1998, potensi investasi yang tidak terealisasi masih cukup besar. Hal ini
terlihat dari tingginya selisih antara rencana dan realisasi investasi, baik PMDN maupun PMA. Rata-rata realisasi investasi PMDN dari tahun 1984 s.d. 2010 hanya
sebesar 27,71 persen dan PMA sebesar 30,08 persen, sebagaimana dalam tabel 4.5. Rendahnya realisasi PMDN dan PMA ini merupakan indikasi tingginya minat
Universitas Sumatera Utara
investor menanamkan modalnya di Provinsi Sumatera Utara akan terapi belum didukung oleh persyaratan investasi yang memadai.
Tabel 4.5 Rencana dan Realisasi Investasi di Provinsi Sumatera Utara Tahun 1984 s.d. 2010
Universitas Sumatera Utara
Rencana Realisasi
Prosentase Rencana
Realisasi Prosentase
Juta Rp. Juta Rp.
Realisasi US
US Realisasi
1984 26,993.58
4,857.10 17.99 -
- 1985
57,996.29 11,088.79
19.12 - -
1986 323,855.42
27,721.20 8.56 41,966.00
- 0.00
1987 348,414.13
5,875.93 1.69 108,210.00
7.32 0.01
1988 531,960.88
1,035.00 0.19 54,992.36
- 0.00
1989 328,741.10
- 0.00 15,900.00
418.00 2.63
1990 840,382.64
6,009.00 0.72 535,545.03
278,863.33 52.07
1991 805,658.00
227,071.00 28.18 42,352.00
16,051.00 37.90
1992 1,898,359
118,243 6.23 657,394
89,349 13.59
1993 1,246,616
139,124 11.16 17,228
16,566 96.16
1994 1,082,721
73,115 6.75 229,978
11,961 5.20
1995 1,607,912
900 0.06 264,655
1,500 0.57
1996 2,215,488
5,854 0.26 535,876
6,479 1.21
1997 2,149,077
20,160 0.94 1,788,800
- 0.00
1998 895,704
- 0.00 230,211
6,916 3.00
1999 1,078,765
13,500 1.25 97,729
6,151 6.29
2000 375,434.00
65,591.37 17.47
160,911.89 69,664.11
43.29 2001
1,321,323.29 528,644.94
40.01 117,442.57
40,597.11 34.57
2002 2,951,563.06
653,034.22 22.13
44,954.04 20,825.73
46.33 2003
2,403,315.40 413,693.08
17.21 899.64
899.64 100.00
2004 2,843,821.48
1,046,028.39 36.78
156,718.39 100,692.42
64.25 2005
3,637,363.55 621,643.74
17.09 184,286.76
52,669.55 28.58
2006 7,330,166.81
594,245.38 8.11
1,559,072.88 54,156.31
3.47 2007
10,627,748.03 1,672,463.33
15.74 398,287.90
330,250.53 82.92
2008 880,881.35
391,333.72 44.43
506,981.44 255,176.02
50.33 2009
2,929,808.10 2,644,965.26
90.28 309,672.48
90,854.90 29.34
2010 484,130.56
1,625,438.97 335.74
263,219.35 290,630.83
110.41
27.71 30.08