Provinsi Bengkulu”. Dalam kesimpulannya beliau berpendapat bahwa tersedianya infrastruktur yang memadai, termasuk infrastruktur jalan merupakan indikator
pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur merupakan prasarana penentu dalam efisiensi biaya ekonomi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kondisi jalan baik,
jalan sedang, jalan rusak ringan, dan jalan rusak berat terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu. Hasil analisis diperoleh bahwa ”kondisi jalan baik, jalan
sedang, jalan rusak ringan, dan jalan rusak berat secara bersama-sama berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu.
2.10 Kerangka Konseptual Penelitian
Jalan Baik JB dan PDRB secara simultan berpengaruh positif terhadap Investasi, sedangkat Inflasi I, Tingkat Suku Bunga SBP, Jalan Sedang JS, Jalan
Rusak Ringan JRR dan Jalan Rusak Berat JRB secara simultan berpengaruh negatif terhadap Investasi. Nilai Tukar dan PDRB secara simultan berpengaruh positif
terhadap ekspor sedangkan JRR dan JRB secara simultan berpengaruh negatif. Ekspor dan Investasi secara simultan berpengaruh positif terhadap PDRB. Kerangka
konseptual sebagaimana diperagakan dalam gambar 2.6.
Universitas Sumatera Utara
Inflasi INF
Suku Bunga Pinjaman SBP
Jalan Baik JB Investasi I
Jalan Sedang JS Jalan Rusak Ringan
JRR Jalan Rusak Berat JRB
Ekspor X Nilai Tukar E
PDRB
Gambar 2.6 Kerangka Konseptual Penelitian
2.11 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah sebagaimana dijelaskan dalam BAB I dan beberapa kajian empiris yang dilakukan peneliti-peneliti sebelumnya, hipotesis
penelitian ini adalah : 1.
Jalan baik dan PDRB secara simultan berpengaruh positif terhadap investasi sedangkan inflasi, suku bunga pinjaman, jalan sedang, jalan rusak ringan,
jalan rusak berat secara simultan berpengaruh negatif terhadap investasi di Provinsi Sumatera Utara.
2. Nilai tukar dan PDRB secara simultan berpengaruh positif terhadap ekspor,
sedangkan jalan rusak ringan dan jalan rusak berat secara simultan berpengaruh negatif terhadap ekspor di Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
3. Ekspor dan investasi secara simultan berpengaruh positif terhadap PDRB di
Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini menganalisis pengaruh pembangunan infrastruktur jalan terhadap investasi, ekspor dan PDRB di Provinsi Sumatera Utara dengan
menggunakan data runtun waktu dari tahun 1984 s.d. 2010. Infrastruktur jalan diidentifikasikan dengan jalan baik JB; jalan sedang JS;
jalan rusak ringan JRR; dan jalan rusak berat JRB. Dalam uraian sebelumnya telah disampaikan bahwa kendala utama yang dihadapi oleh Pemerintah dalam
membangun infrastruktur jalan adalah keterbatasan anggaran. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah dalam merencanakan
pembangunan infrastruktur jalan dan menentukan skala prioritas berdasarkan kondisi jalan yang ada.
Variabel endogen dalam penelitian ini adalah investasi, ekspor dan PDRB, sedangkan variabel eksogen adalah jalan baik, jalan sedang, jalan rusak ringan, jalan
rusak berat, inflasi, suku bunga pinjaman dan nilai tukar.
3.2 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi penelitian dilatarbelakangi oleh pandangan peneliti tentang potensi yang cukup besar
untuk meningkatkan PDRB di Provinsi Sumatera Utara, mengingat wilayahnya yang
Universitas Sumatera Utara