Perkembangan Nilai Tukar Perkembangan Ekspor di Provinsi Sumatera Utara

- 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 Jumlah Panjang Jalan Jalan Rusak Berat Jalan Rusak Ringan Jalan Sedang Jalan Baik K ilo M et er Tahun Sumber : Pengolahan data Gambar 4.5 Perkembangan Infrastruktur Jalan Menurut Kondisinya di Provinsi Sumatera Utara Tahun 1984 s.d. 2010

4.1.6 Perkembangan Nilai Tukar

Pada tahun 1978 s.d. 1997 Indonesia menerapkan sistem nilai tukar mengambang terkendali dengan menetapkan nilai tukar indikasi, namun demikian tetap ada kenaikan nilai tukar devaluasi. Sejak bulan Agustus 1997 Indonesia menerapkan sistem nilai tukar mengambang bebas. Pada periode ini Indonesia mengalami fkuktuasi nilai tukar yang cukup tinggi dari Rp 4.005,70 per satu Dollar Amerika Serikat pada tahun 1997 melemah menjadi Rp 10.088,00 per satu Dollar Amerika Serikat pada tahun 1998, namun pada tahun-tahun berikutnya fkultuasi nilai tukar tidak terlalu besar sebagaimana diperagakan dalam gambar 4.6. Universitas Sumatera Utara - 2,000.00 4,000.00 6,000.00 8,000.00 10,000.00 12,000.00 1 9 8 4 1 9 8 5 1 9 8 6 1 9 8 7 1 9 8 8 1 9 8 9 1 9 9 1 9 9 1 1 9 9 2 1 9 9 3 1 9 9 4 1 9 9 5 1 9 9 6 1 9 9 7 1 9 9 8 1 9 9 9 2 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 6 2 7 2 8 2 9 2 1 Tahun Rp 1 US Sumber : Pengolahan data Gambar 4.6 Perkembangan Nilai Tukar Tahun 1984 s.d. 2010

4.1.7 Perkembangan Ekspor di Provinsi Sumatera Utara

Sistem nilai tukar mengambang bebas yang diterapkan di Indonesia sejak bulan Agustus 1997, merupakan titik awal peningkatan ekspor. Ekspor mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi pada tahun 1998 sebesar 112,51 persen, dari Rp 10.376,71 Milyar pada tahun 1997 menjadi Rp 22.052,03 Milyar pada tahun 1998 dan terus meningkat hingga tahun 2010, sebagaimana dalam tabel 4.8 dan gambar 4.7. Rata-rata pertumbuhan ekspor dari tahun 1984 s.d. 2010 sebesar 20,44 persen. Rata-rata pertumbuhan ekspor selama era reformasi tahun 1998 s.d. 2010 sebesar 23,95 persen, hanya sedikit lebih baik dari rata-rata pertumbuhan ekspor pada era orde baru tahun 1984 s.d. 2007 sebesar 18,78 persen. Hal disebabkan pertumbuhan Universitas Sumatera Utara ekspor yang berada pada tingkat terendah tahun 2000 sebesar negatif 4,03 persen dan tahun 2009 sebesar 1,38 persen. Tabel 4.8 Perkembangan Ekspor di Provinsi Sumatera Utara Tahun 1984 s.d. 2010 Ekspor Pertumbuhan Ekspor Pertumbuhan Milyar Rp Persen Milyar Rp Persen 1984 1,203.14 1998 22,052.03 112.51 1985 1,332.42 10.75 1999 26,884.06 21.91 1986 1,717.26 28.88 2000 25,800.06 4.03 1987 2,109.92 22.87 2001 28,043.66 8.70 1988 3,091.56 46.52 2002 31,042.08 10.69 1989 3,094.09 0.08 2003 38,145.46 22.88 1990 2,855.25 7.72 2004 49,604.69 30.04 1991 3,505.22 22.76 2005 59,921.61 20.80 1992 4,148.71 18.36 2006 69,832.56 16.54 1993 5,449.81 31.36 2007 76,889.68 10.11 1994 6,552.98 20.24 2008 91,689.17 19.25 1995 7,558.66 15.35 2009 92,958.92 1.38 1996 8,372.64 10.77 2010 108,399.90 16.61 1997 10,376.71 23.94 Tahun Tahun Sumber : BPS, Sumatera Utara Dalam Angka, berbagai terbitan Universitas Sumatera Utara 0.00 20,000.00 40,000.00 60,000.00 80,000.00 100,000.00 120,000.00 1 9 8 4 1 9 8 5 1 9 8 6 1 9 8 7 1 9 8 8 1 9 8 9 1 9 9 1 9 9 1 1 9 9 2 1 9 9 3 1 9 9 4 1 9 9 5 1 9 9 6 1 9 9 7 1 9 9 8 1 9 9 9 2 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 6 2 7 2 8 2 9 2 1 M ily a r R p Tahun Sumber : Pengolahan data Gambar 4.7 Perkembangan Ekspor di Provinsi Sumatera Utara Tahun 1984 s.d. 2010 Berdasarkan data ekspor Provinsi Sumatera Utara menurut kelompok barang ekonomi yang mulai dicatat tahun 1996 s.d. 2010, dibagi kedalam 3 tiga kelompok yaitu barang modal, bahan bakupenolong dan barang konsumsi. Bahan bakupenolong memberikan konstribusi paling besar yaitu rata-rata sebesar 68,27 persen; barang konsumsi sebesar 30,75 persen, dan barang modal sebesar 0,98 persen. Kondisi ini menunjukkan bahwa ekspor Provinsi Sumatera Utara masih didominasi oleh hasil alam. Perkembangan ekspor Sumatera Utara menurut kelompok barang ekonomi tahun 1996 s.d. 2010 sebagainana tabel 4.9 dan gambar 4.8 berikut ini. Tabel 4.9 Ekspor Sumatera Utara Menurut Kelompok Barang Ekonomi Tahun 1996 s.d. 2010 Universitas Sumatera Utara Barang Modal Bahan Baku Penolong Barang Konsumasi Jumlah 1996 22,829 1,917,290 1,162,312 3,102,431 1997 33,169 2,240,396 1,169,990 3,443,555 1998 36,943 1,710,701 965,967 2,713,611 1999 12,692 3,525,248 1,613,053 5,150,993 2000 30,411 1,374,406 1,032,948 2,437,765 2001 23,955 1,242,005 1,028,837 2,294,797 2002 36,472 1,853,790 1,001,732 2,891,994 2003 29,191 1,784,490 874,194 2,687,875 2004 28,658 2,943,830 1,266,921 4,239,409 2005 39,547 3,074,153 1,449,375 4,563,075 2006 47,198 3,817,895 1,658,805 5,523,898 2007 54,614 5,078,175 1,950,112 7,082,901 2008 116,682 6,767,145 2,378,149 9,261,976 2009 83,006 4,441,568 1,935,543 6,460,117 2010 101,038 6,700,846 2,345,898 9,147,782 Tahun Nilai FOB Ribu Dollar Amerika Sumber : BPS, Sumatera Utara Dalam Angka, berbagai terbitan Universitas Sumatera Utara - 1,000,000 2,000,000 3,000,000 4,000,000 5,000,000 6,000,000 7,000,000 8,000,000 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Barang Modal Bahan Baku Penolong Barang Konsumasi Ri b u US Tahun Sumber : Pengolahan data Gambar 4.8 Perkembangan Ekspor di Provinsi Sumatera Utara Menurut Kelompok Barang Ekonomi Tahun 1996 s.d. 2010

4.1.8 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto