Uji Kointegrasi Uji Analisis Data

ADF adalah menentukan panjang kelambanan. Panjang kelambanan bisa ditentukan berdasarkan kriteria AIC Akaike Information Criteria atau SIC Schwarz Information Criteria . Nilai AIC dan SIC yang paling rendah dari sebuah model menunjukkan model tersebut paling tepat.

3.4.2 Uji Kointegrasi

Pada umumnya jika data runtun waktu tidak stasioner pada tingkat level akan tetapi menjadi stasioner pada direrensi difference, maka kedua data adalah terkointegrasi mempunyai hubungan dalam jangka panjang. Model dinyatakan terkointegrasi apabila terdapat dua atau lebih variabel mempunyai keseimbangan atau hubungan dalam jangka panjang. Untuk menguji apakah model mengalami kointegrasi dilakukan dengan metoda uji kointegrasi yaitu Johansen Cointegration Test. Pengolahan data dilakukan dengan Eviews 4.1. Uji kointegrasi dengan metode Johansen Cointegration Test dilakukan dengan menguji semua variabel dalam satu persamaan. Sebelum dilakukan uji kointegrasi dengan Johansen Cointegration test terlebih dahulu dilakukan uji stasioner data pada model untuk memastikan ADF test adalah stasioner. Analisis yang diperlukan adalah panjang tenggang waktu, sehingga sistem persamaan dirumuskan secara kompak, yaitu : X t = A + A 1 X t-1 + A 2 X t-2 + … + A i X t-i ε + 1t 3.7 Universitas Sumatera Utara X t = A + A 1 X t-1 ε + 2t Jika matrix varians-kovarians dari ε 3.8 1t adalah Σ 1 dan matrix varians-kovarians ε 2t adalah Σ i adalah Σ i [T-c][ln Σ maka panjang tenggang waktu ditentukan oleh Sims dengan rumus sebagai berikut: 1 - lnΣ i dimana T = jumlah observasi dan c = jumlah parameter dalam sistem persamaan. ] 3.9 Pengujian dilakukan dengan Distribusi- χ 2 dengan derajat bebas sebesar restriksi koefisien. Setiap koefisien A i mempunyai koefisien n 2 dimana A 2 = ... = A i = 0 termasuk restriksi 3n 2 ∆X . Hasil uji panjang tenggang waktu menyarankan bahwa semua variabel pada setiap sistem persamaan model harus dirumuskan sebagai berikut : t = A + π X t-1 + π t-1 ∆X t-1 +... + π t-i ∆X t-i + ε t Apabila hipotesis menyatakan bahwa variabel dalam sistem persamaan tidak terkointegrasi sedemikian hingga rank matrix sama dengan nol [r = 0]. Hipotesis alternatif menyatakan bahwa satu atau lebih variabel dalam satu sistem persamaan adalah terkointegrasi [r 0], maka nilai χ 3.10 2 λ -statistic adalah : TRACE [0] = -T[ln1- λ 1 + ln1- λ 2 +... + ln1- λ i ] Universitas Sumatera Utara λ TRACE [1] = -T[ln1- λ 2 + ln1- λ 3 +... + ln1- λ i λ ] 3.11 TRACE [2] = -T[ln1- λ 3 + ln1- λ 4 +... + ln1- λ i

3.4.3 Uji Normalitas