1.93 Obs HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.15 Perbandingan Data Awal dengan Hasil Estimasi Model I X PDRB I-OM X-OM PDRB-OM 1984 1,090.65 1,203.14 3,708.67 3,574.05 3,502.71 7,267.92 1985 1,172.61 1,332.42 3,946.99 5,349.08 4,495.77 9,096.75 1986 1,442.22 1,717.26 4,020.01 5,831.58 6,733.27 10,745.52 1987 1,805.52 2,109.92 4,734.27 3,438.30 3,565.90 7,206.88 1988 2,276.57 3,091.56 5,385.60 2,818.46 3,179.20 6,412.31 1989 2,683.35 3,094.09 6,064.26 3,485.39 3,860.31 7,402.68 1990 3,397.79 2,855.25 6,930.48 5,245.76 5,733.65 9,765.90 1991 2,720.79 3,505.22 7,060.87 2,477.17 3,159.39 6,142.91 1992 3,226.89 4,148.71 8,413.15 3,067.31 3,640.57 6,896.63 1993 5,845.06 5,449.81 10,123.72 2,363.38 2,561.87 5,576.50 1994 6,361.26 6,552.98 11,623.46 4,136.92 4,575.94 8,334.66 1995 7,848.39 7,558.66 17,241.06 33,700.25 57,626.41 42,041.17 1996 9,476.32 8,372.64 13,680.25 5,382.44 6,899.77 10,487.81 1997 8,406.71 10,376.71 15,525.14 9,226.28 15,546.08 16,910.40 1998 5,986.42 22,052.03 16,756.76 19,137.87 62,197.46 34,962.80 1999 7,825.02 26,884.06 20,382.79 26,017.03 45,608.38 35,244.12 2000 9,365.35 25,800.06 21,846.92 16,257.26 38,112.56 28,073.17 2001 11,803.62 28,043.66 24,192.22 15,603.06 42,608.92 28,682.58 2002 12,601.04 31,042.08 26,376.17 16,613.42 39,146.60 28,514.09 2003 15,293.45 38,145.46 30,564.09 23,223.98 48,243.46 34,716.70 2004 19,179.27 49,604.69 34,221.12 21,091.31 44,068.81 32,322.72 2005 22,594.22 59,921.61 37,989.31 18,947.76 46,103.11 31,735.19 2006 26,664.39 69,832.56 42,923.96 30,890.43 62,152.15 41,934.25 2007 32,944.44 76,889.68 47,818.36 24,593.29 51,289.14 35,976.15 2008 42,719.74 91,689.17 54,720.99 21,008.54 49,436.87 33,668.08 2009 49,982.80 92,958.92 60,055.30 41,798.66 82,382.24 51,027.85 2010 57,013.91 108,399.94 68,657.29 31,882.27 61,281.79 41,991.50 Mean 11,991.22 25,246.20 19,514.94 12,811.65 25,732.66 19,778.62 Peningkatan rata-rata

6.84 1.93

1.35 Obs

Hasil Estimasi Model Data Awal Universitas Sumatera Utara Sumber : Pengolahan data Hasil estimasi model menunjukkan peningkatan rata-rata hasil estimasi model persamaan simultan investasi I-OM terhadap rata-rata investasi sebelum estimasi model I sebesar 6,84 persen atau rata-rata investasi naik 6,84 persen dari semula Rp 11.991,22 Milyar menjadi Rp 12.811,65 Milyar. Peningkatan tata-rata hasil esimasi model persamaan simultan ekspor X-OM terhadap rata-rata ekspor sebelum estimasi model X sebesar 1,93 persen atau rata-rata ekspor naik 1,93 persen dari semula Rp 25.246,20 Milyar menjadi Rp 25.732,66 Milyar. Peningkatan rata-rata hasil estimasi model persamaan simultan PDRB PDRB-OM terhadap rata-rata PDRB sebelum estimasi model sebesar 1,35 persen atau rata-rata PDRB naik 1,35 persen dari semula Rp 19.514,94 Milyar menjadi Rp 19.778,62 Milyar. Secara grafik perbandingan antara data awal dengan hasil estimasi model untuk ketiga persamaan simultan yaitu investasi, ekspor dan PDRB sebagaimana diperagakan dalam gambar 4.10, gambar 4.11 dan gambar 4.12. Sumber : Pengolahan data Universitas Sumatera Utara Gambar 4.10 Perbandingan Data Awal dengan Hasil Estimasi Persamaan Investasi Sumber : Diolah dengan Eviews 4.1 Gambar 4.11 Perbandingan Data Awal dengan Hasil Estimasi Persamaan Ekspor Universitas Sumatera Utara Sumber : Pengolahan data Gambar 4.12 Perbandingan Data Awal dengan Hasil Estimasi Persamaan PDRB Simulasi kebijakan dilakukan berdasarkan asumsi biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan baru, pemeliharaan jalan baik dan jalan sedang, rehabilitasi jalan rusak ringan dan rekonstruksi jalan rusak berat sebagaimana tabel 4.16. Perlu dicatat bahwa perhitungan biaya pembangunan, pemeliharaan, rehabilitasi dan rekonstruksi dalam suatu kegiatan konstruksi harus dilakukan berdasarkan : 1 Spesifikasi teknis yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan; 2 Rancangan teknik terinci detailed design sesuai kebutuhan; 4 Analisa harga satuan pekerjan. Tabel 4.16 Biaya Pembangunan, Pemeliharaan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jalan Biaya Per km Rp Keterangan Pembangunan jalan baru 10,000,000,000.00 Pusat komunikasi publik PU 2011 Pemeliharaan jalan baik 10,000,000.00 Pusat komunikasi publik PU 2011 Pemeliharaan jalan sedang 20,000,000.00 Pusat komunikasi publik PU 2011 Rehabilitasi jalan rusak ringan 4,000,000,000.00 40 biaya pembangunan jalan baru asumsi Rekonstruksi jalan rusak berat 7,500,000,000.00 75 dari biaya pembangunan jalan baru Asumsi Uraian Kegiatan Sumber : Pusat Komunikasi Publik 290911 http:www1.pu.go.iduploadsberitappw290911 dinda.htm Bersadarkan data panjang jalan menurut kondisi tahun 2010 dan dengan asumsi biaya yang dibutuhkan untuk pemeliharaan jalan baik dan sedang, rehabilitasi jalan rusak ringan dan rekonstruksi jalan rusak berat sebagaimana tabel 4.16, dibutuhkan biaya sebesar Rp. 62,91 Triliun sebagaimana tabel 4.17. Sedangkan Universitas Sumatera Utara berdasarkan pemberitaan Waspada Online, 1 February 2011 disebutkan bahwa untuk tahun 2011 anggaran yang tersedia untuk pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Sumatera Utara hanya sebesar Rp. 2,21 Triliun atau hanya 3,51 persen dari total kebutuhan sebagaimana tabel 4.18. Tabel 4.17 Perkiraan Jumlah Biaya yang Dibutuhkan untuk Pemeliharaan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jalan di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011 Jalan Panjang km Biaya Rp Jumlah Biaya Rp JB 15,219.54 10,000,000.00 152,195,400,000.00 JS 6,533.05 20,000,000.00 130,661,000,000.00 JRR 6,524.46 4,000,000,000.00 26,097,840,000,000.00 JRB 4,870.13 7,500,000,000.00 36,525,975,000,000.00 Jumlah 62,906,671,400,000.00 Sumber : Pengolahan data Tabel 4.18 Anggaran yang Tersedia untuk Pembangunan, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Jalan di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011 Jumlah Anggaran Rp 1 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional BBPJN 1,500,000,000,000.00 APBN Wilayah I Sumut - NAD 2 Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumatera Utara 705,347,478,700.00 APBD Total Anggaran 2,205,347,478,700.00 No. Uraian Keterangan Sumber : Waspada online, www.waspada.co.idindex.php?option=com_contentview=art... Berdasarkan data sebagaimana penjelasan sebelumnya, dilakukan simulasi model persamaan simultan dengan fokus pada pembangunan infrastruktur jalan. Universitas Sumatera Utara Simulasi 1 : Anggaran digunakan untuk pemeliharaan jalan baik dan sedang, sisanya digunakan untuk rehabilitasi jalan rusak ringan. Alokasi penggunaan anggaran simulasi 1 sebagaimana tabel 4.19 berikut. Tabel 4.19 Alokasi Penggunaan Anggaran Pembangunan Infrastruktur Jalan di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011 – Simulasi 1 Jalan Panjang Menurut Kondisi Tahun 2010 Kebijakan Pembangunan Biaya Pemeliharaan, Rehabilitasi, Rekonstruksi dan Jalan Baru Jumlah Biaya Keterangan km km Rp Rp 2,205,347,478,700.00 JB 15,219.54 15,219.54 10,000,000.00 152,195,400,000.00 JS 6,533.05 6,533.05 20,000,000.00 130,661,000,000.00 Jumlah 282,856,400,000.00 Sisa Anggaran 1,922,491,078,700.00 JRR 6,524.46 480.62 4,000,000,000.00 1,922,491,078,700.00 JRR berkurang 7,37 dan JB bertambah 3,16 Total 2,205,347,478,700.00 JRB 4,870.13 0.00 7,500,000,000.00 - Kondisi esxisting tetap Jumlah Angaran Yang Tersedia Sumber : Pengolahan data Tabel 4.19 menjelaskan bahwa : 1 Jalan baik dan jalan sedang dilakukan pemeliharaan rutin dan berkala untuk mempertahankan kondisi eksisting; 2 Sisa anggaran digunakan untuk rehabilitasi jalan rusak ringan; 3 Jalan rusak ringan berkurang sepanjang 480,62 km atau 7,37 persen dan jalan baik bertambah sepanjang 480,62 km atau 3,16 persen. Berdasarkan data dan asumsi-asumsi sebagaimana Universitas Sumatera Utara diuraikan diatas, model persamaan simultan – simulasi 1 sebagaimana persamaan berikut. LogI = - 0,0808 LogINF - 0,0808 LogSBP + 0,1450 LogJB x 1,0316 - 0,3446 LogJS + JRR x 0,9263 + JRB + 1,1839 LogPDRB LogX = 0,8056 LogE - 0,6488 LogJRR x 0,9263+JRB + 0,9059 LogPDRB LogPDRB = 3,2127 + 0,3714 LogI + 0,3304 LogX Tabel 4.20 Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Provinsi Sumatera Utara Hasil Simulasi 1 Universitas Sumatera Utara I X PDRB I X PDRB 1984 3,574.05 3,502.71 7,267.92 3,991.52 3,890.34 7,825.46 1985 5,349.08 4,495.77 9,096.75 5,751.18 4,819.69 9,570.77 1986 5,831.58 6,733.27 10,745.52 5,978.80 6,913.54 10,904.87 1987 3,438.30 3,565.90 7,206.88 3,552.18 3,794.82 7,377.24 1988 2,818.46 3,179.20 6,412.31 3,095.38 3,514.80 6,832.70 1989 3,485.39 3,860.31 7,402.68 3,675.54 4,002.53 7,653.75 1990 5,245.76 5,733.65 9,765.90 5,649.25 6,219.88 10,288.40 1991 2,477.17 3,159.39 6,142.91 2,789.72 3,515.05 6,593.17 1992 3,067.31 3,640.57 6,896.63 3,475.55 4,087.69 7,481.38 1993 2,363.38 2,561.87 5,576.50 2,404.79 2,628.13 5,671.67 1994 4,136.92 4,575.94 8,334.66 4,549.20 5,092.41 8,929.89 1995 33,700.25 57,626.41 42,041.17 37,318.36 64,988.99 45,191.78 1996 5,382.44 6,899.77 10,487.81 5,543.04 7,205.68 10,823.11 1997 9,226.28 15,546.08 16,910.40 10,330.87 17,636.36 18,400.48 1998 19,137.87 62,197.46 34,962.80 20,962.13 68,420.14 37,280.36 1999 26,017.03 45,608.38 35,244.12 26,893.89 46,571.26 36,167.24 2000 16,257.26 38,112.56 28,073.17 17,880.56 42,060.29 29,905.25 2001 15,603.06 42,608.92 28,682.58 17,073.99 47,002.80 30,221.68 2002 16,613.42 39,146.60 28,514.09 18,309.41 42,151.38 30,171.83 2003 23,223.98 48,243.46 34,716.70 24,768.84 50,917.29 36,059.09 2004 21,091.31 44,068.81 32,322.72 21,931.25 46,099.60 33,150.76 2005 18,947.76 46,103.11 31,735.19 20,741.37 50,383.28 33,590.63 2006 30,890.43 62,152.15 41,934.25 33,967.27 68,588.72 44,647.12 2007 24,593.29 51,289.14 35,976.15 26,232.85 54,347.52 37,678.14 2008 21,008.54 49,436.87 33,668.08 23,694.69 56,189.98 36,446.23 2009 41,798.66 82,382.24 51,027.85 44,677.29 87,781.12 53,914.88 2010 31,882.27 61,281.79 41,991.50 35,832.89 68,514.71 45,481.56 Mean 12,811.65 25,732.66 19,778.62 13,905.54 27,978.65 20,911.59 Peningkatan rata-rata

8.54 8.73