Zapin In My Heart

178 Jadi tema utama zapin ini adalah sebagai manusia yang diberi bakat seni, marilah kita memingat atau berzikir kepada Allah melalui seni zapin, sebagai seni Islam yang dapat memperkuat solidaritas dan integrasi manusia di dunia ini. Merilah mengingat Allah selalu melalui seni zapin yang kita bina ini. Bersama itu kita diberi Allah rasa cinta dan kasih. Mari kita bina rasa cinta kasih yang universal itu, untuk rahmat kepada seluruh alam. Dengan demikian Allah akan memberikan anugerahnya kepada kita dalam rangka mengharungsi hidup di dunia ini.

5.4 Zapin In My Heart

Sesuai dengan judulnya yaitu Zapin in My Heart, atau terjemahannya dalam bahasa Indonesia Zapin di Hatiku. Adapaun tema utama lagu zapin ini adalah kerisauan sang pengarang terhadap semakin merosotnya atau terjadinya degradasi budaya khususnya terhadap seni zapin. Sang pencipta atau pengarang gundah akan hilangnya seni zapin ditelan oleh era globalisasi sekarang ini. Manusia termasuk orang Melayu mengejar budaya hedonisme, kebendaan, keberhalaan, kenikmatan dunia yang sifatnya sementara, dan sejenisnya. Secara intrinsik struktural lagu Zapin in My Heart ini terdiri dari empat bait teks. Setiap bait terdiri dari empat baris. Sehingga jumlah keseluruhannya adalah enam belas baris. Kemudian di ujung ditambah dengan kata-kata interyeksi hei dan ya. Agak berbeda denan teks lagu-lagu zapin lainnya, dalam Zapin in My Heart ini, Zul Alinur cenderung menggunakan empat sampai enam kata dalam satu barisnya. Atau sepuluh sampai enam belas suku kata dalam satu baris. Dengan demikian, ada Universitas Sumatera Utara 179 kecenderungan memanjangkan baris, kata, dan suku kata. Sementara di sisi lain, rima atau persajakan yang digunakan cenderung tunggal dalam setiap barisnya. Kosakata atau bahasa yang digunakan juga bahasa Melayu. Kosakata bahasa Arab hanya menggunakan kata zapin saja. Makna yang terkandung dalam teks juga adalah eksplisit dan langsung, yidak menggunakan kata-kata kias atau gaya bahasa plastik bahasa. Selengkapnya lirik lagu zapin ini adalah sevafai berikut. Zapin in My Heart 1 Ketika zapin tak lagi dipandang 2 Terpikir olehku kelak kan hilang 3 Berita halaman datang menghadang 4 Terpikir olehku kan menghadangnya 5 Mungkin lebih baik hilangnya harta 6 Daripada nanti hilang budaya 7 Mungkin lebih baik hilangnya harta 8 Daripada nanti hilang budaya 9 Ketika zapin menghentak ke hening malamku 10 Hati bergetar mendengar dentum runduk pasrahmu 11 Karena zapin musnahlah semua duka hatiku Universitas Sumatera Utara 180 12 Tak urung niat tulus hati untuk menyayangmu 13 Ketika zapin mulai teguh di taman hatiku 14 Arah ku sanjung ku hiasi bak teman hidupku 15 Karena zapin masyhurkan samudra negriku 16 Jagalah ia sirami dengan kasih sayangmu Hei … ya … iya … iya … iya … iyaya Isi teks zapin tersebut adalah menggambarkan tentang degradasi seni zapin yang tidak lagi dipandang manusia pendukungnya, seperti yang terjadi di era-era sebelumnya. Terjadinya penyusutan dan degradasi zapin karena perkembangan zaman yang terus menggerusnya. Menghadapi hal ini, pengarang ingin mencoba menghadang bergulirnya kemunduran dan hilangnya zapin di tengah-tengah budaya Melayu. Sang pengarang menjelaskan konsepnya untuk melestarikan seni zapin ini melalui kata-kata: Mungkin lebih baik hilangnya harta Daripada nanti hilangnya budaya. Jadi melalui kata-kata ini sang pengarang memerikan bahwa budaya itu lebih penting dibandingkan harta. Jadi janganlah bersifat hedonisme, atau mencintai harta secara berlebihan, sehingga melupakan budaya yang semestinya dijaga terus. Budaya ini mencakup semua unsurnya seperti agama, teknologi, bahasa, adat-istiadat, pakaian, dan juga kesenian, termasuk sebni zapin. Jadi menurut pencipta lagu ini jangan Universitas Sumatera Utara 181 lupakan budaya, walau tidak dilarang mengumpulkan dan mencari harta sebanyak- banyaknya. Yang penting jadilah manusia yang sempurna menjadi insan takwa, berilmu, beramal, kuat dalam ekonomi, dan menjaga selalu kebudayaan atau keseniannya. Tema cinta universal juga muncul dalam lagu zapin ini. Bahwa di keheningan malam hati sang pengarang bergetar melihat zapin mengalami degradasi karena faktor perubahan zaman. Ada niat kuat di dalam diri pengarang untuk menyayangi dan mencintai zapin. Bagi pengarang zapin memiliki kekuatan sosioreligius untuk menghibur dirinya dari himpitan masalah hidup sehari-hari. Zapin dapat menjadi sarana ibadah antara manusia dengan Sang Khaliknya atau manusua dengan manusia. Dalam zapin terkandung nilai-nilai budaya bagi memanusiakan manusia menurut fitrah dan kodratnya. Filsafat cinta universal menjadi pandangn hidup sang pengarang lagu ini. Termasuk cintanya pada seni zapin. Dengan gaya bahasa yang puitis, sang pengarang mengemukakan kecintaannya pada seni zapin ini, yang dibayangkannya sebagai teguh ditaman hatiku, bak teman hidupku, masyhurkan samudera negeriku, sirami dengan kasih sayangmu dan kata-kata sejenisnya. Sama dengan teks lagu-lagu seni zapin karya Zul Alinur lainnya, dalam zapin ini dipakai juga beberapa kata yang dipendekkan penyebutannya. Misalnya kata bak digunakan untuk mengganti kata bagaikan, kata tak untuk menggantikan kata tidak, kata kan menggantikan kata akan, dan lain-lainnya. Ini memang diksi yang khas yang dilakukan oleh Zul Alinur. Universitas Sumatera Utara 182 Jadi secara umum tema lau zapin di atas adalah keinginan pengarang dan mengajakkita semua untuk melestarikan zapin. Cintailah ia sebagai bahagian dari budaya dan diri kita. Di dalam zapin terkandung mutiara ajaran-ajaran agama dan budaya yang dapat menjadikan kita sebagai insan yang sempurna, yang selalu menjaga hubungan sosial dengan sesama manusia dan makhluk lainnya. Juga hubungan antara manusia dengan Allah yang menciptakan dirinya. Dengan menghayati nilai-nilai yang terdapat dalam seni zapin, maka dapat memandu manusia mendudukkan dan menempatkan dirinya secara tepat dan bermanfaat kepada alam ini.

5.5 Arena Zapin Lagu