75 Daerah Asahan memili 3 luhak yaitu: 1 Tanjung Balai di kepalai oleh
Tengku Majid, anakanda sari paduka Tengku regent cucuanda almarhumTengku Mohd.Adil. 2 Bandar Pulau diketuai oleh Tengku Dewak cucuanda almarhum
Tengku Muhammad Adil. 3 Kisaran di kepalai oleh T. Adenan, anakanda Almarhum Tengku Mantri, cucuanda Almarhum Tengku Pangeran Dasar Muda.
Terminologi Asahan dan Tanjung Balai merupakan negeri dan Bandar yang termasuk tertua di Sumatera Timur. Sekarang Asahan merupakan kabupaten.
Sedangkan Tanjung Balai merupakan pemerintahan kota yang secara administratif pemerintahannya berdiri sendiri di luar Kabupaten Asahan.
Di kawasan Melayu Asahan ini terdapat juga seni zapin yang difungsikan untuk kegiatan-kegiatan aama Islam. Seni zapin Asahan terdapat di beberapa tempat
seperti di Tanjungbalai, Kisaran, Air Joman, dan lainnya. Zapin di Asahan menurut keterangan para informan berasal dari Arab. Zapin yang ada di Asahan juga terdapat di
kawasan-kawasan dunia Melayu lainnya. Zapin Asahan ada yang diciptakan teksnya menggunakan bahasa Arab dan ada pula yang menggunakan bahasa Melayu dialek
Asahan.
2.4 Agama Islam
Kesenian zapin dalam kebudayaan Melayu di Sumatera Utara selalu dipndng sebagai salah satu kesenian Islam. Hal ini berdasar kepada kenyataan bahwa zapin
mengekspresikan ajaran-ajaran dan identitas Islam. Zapin dipandang sebagai salah satu kesenian yang memiliki karakter filsafat dan peradaban Islam secara garis besar.
Universitas Sumatera Utara
76 Oleh karena itu perlu dideskripsikan keberadaan agama Islam di dalam peradaban
Melayu, khususnya Sumatera Utara. Lebih khusus lagi adalah ajaran-ajaran agama Islam yang terekspresikan secara budaya dalam lagu-lagu zapin ciptaan Zul Alinur.
Islam masuk ke Asia Tenggara diperkirakan melalui, baik langsung dari orang Arab dan India. Masuknya Islam pertama kali ke Asia Tenggaara yang tercatat dalam
sejarah adalah pada abad ketiga belas. Marcopolo mencatat bahwa tahun 1292 di Sumatera telah berdiri kerajaan Islam yang bernama Perlak Hill 1963:8. Dalam abad-
abad ini Islam menyebar ke daerah lainnya. Pada awal abad kelima belas, kerajaan Aru di Peseisir Timur Sumatera Utara merupakan suatu kerajaan yang rakyatnya sebagian
besar beragama Islam Coedes 1968:235, sehingga Islam berpengaruh kuat selama abad ini. Bandar Melaka menjadi pusat perdagangan maritim, sekaligus menjadi pusat
persebaran agama Islam ke seluruh kepulauan di Nusantara ini. Melaka merupakan kota yang letaknya strategis dan tidak memiliki saingan sehingga ia begitu maju
Sheppard 1972:14. Penguasa Melaka menganut Islam pada awal dasawarsa abad ke lima belas, sejak abad ini Melaka menjadi pusat dan persebaran Islam ke seluruh Asia
Tenggara Hill 1968:213-214. Pulau Sumatera adalah pulau yang diperkirakan pertama menerima kedatangan
agama Islam di Indonesia. Dalam kaitan kedatangan Islam ini, ada dua pendapat ahli sejarah Islam tentang masuknya Islam di pulau Sumatera , yaitu:
1. Daerah Aceh Pasai Agama Islam telah masuk sekitar tahun 1200 Masehi, di
masa kerajaan Samudera Pasai.
Universitas Sumatera Utara
77 2.
Daerah Barus, Pesisir tapanuli Tengah, Agama Islam telah masuk kedaerah tersebut lebih kurang sekitar tahun 900 atai 1050 Masehi.
Peta 1. Sumatera Timur Dekade 1940-an
Sumber: Langenberg 1975:45
Universitas Sumatera Utara
78 Adapun bentuk agama Islam yang semula datang ke daerah Sumatera Utara
khususnya Sumatera Timur ini ialah suatu ajaran yang mengutamakan tarikat sufi, yang terdiri dari 4 tingkatan yakni: 1. syariat, 2. tarikat, 3. makrifat, dan 4. hakikat,
yaitu suatu ajaran untuk mengetahui adanya kebenaran utama dan mengenai Allah. Agama Islam ini masuk secara berangsur-angsur yang dibawa oleh saudagar-
sauadagar yang datang langsung dari Arab atau melalui Hindia Muka atau Gujarat pada mulanya.
Agama Islam ini memiliki pengaruh yang sangat besar sekali khususnya pada suku Melayu. Dari situlah timbul perubahan secara besar-besaran dalam sosial
masyarakat Melayu. Adat budayanya juga banyak disesuaikan dengan kaedah-kaedah Islam. Hampir seluruh ajaran Islam itu diambil alih dan diterapkan dalam
pertumbuhan sosial ekonomi dan budayanya. Maka berkaitan dengan hal ini, timbullah suatu pepatah Melayu: “ Masuk Melayu berarti masuk Islam.” Pepatah ini sampai
saat ini masih di gunakan di Alam Melayu ini. Seperti apa yang telah dikemukakan di atas, bahwa pertumbuhan adat dan
budaya Melayu di daerah ini adalah disesuaikan dengan kaedah-kaedah agama Islam tersebut, sehingga timbullah suatu falsafah: “Adat bersendikan agama, agama
bersendikan syara’, dan syara’ bersendikan Kitabullah yaitu Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah Muhammad SAW.
Konsep di atas lahir karena ajaran Islam mengandung norma-norma hubungan manusia dengan Allah SWT. hubungan vertikal atau hablumminallah, dan hubungan
Universitas Sumatera Utara
79 sesama manusia serta manusia dengan alam hubungan horizontal atau
hablumminannas. Manusia dituntut agar dapat menjaga, mengharmoniskan dan melestarikan keseimbangan antara kedua hubungan tersebut.
Selain konsep di atas terdapat juga konsep kebudayaan dalam Islam, bahwa kebudayaan wajib berdasar kepada ajaran-ajaran agama Islam. Agama Islam agama
wahyu yang diturunkan Allah kepada umat manusia melalui perantara Malaikat Jibril dan tugas kerasulan yang diemban Nabi Muhammad. Islam sebagai wahyu adalah
bukan bagian dari kebudayaan tetapi sebagai pendorong terbitnya kebudayaan yang diridhai Allah. Kebudayaan sebagai hasil umat manusia, dalam rangka pemenuhan
keperluan hidupnya, wajib berdasar kepada ajaran-ajaran Islam. Di samping konsep kebudayaan Islam, terdapat juga konsep seni dalam Islam.
Menurut pandangan Hossein Nasr dalam kitabnya Spiritualitas dan Seni Islam, berpandangan bahwa tujuan akhir dari seni Islam, adalah untuk mengingat Allah. Atau
Kemudian Nasr menyatakan bahwa seni tidak akan berfungsi spriritual jika ia tidak dihubungkan dengan bentuk dan kandungan wahyu Islam. Nasr menguraikan bahwa
Islam dibentuk oleh beberapa bangunan syariah, tarikat, dan hakikat. Ia mengemukakan bahwa syariat Islam memberi kontribusi dan peranan penting dalam
memberi dasar dan persekitaran kepada seni Islam, dan juga menyediakan batasan- batasan tertentu atau garis untuk seni Islam itu. Nasr memberikan arahan polarisasi
bahwa sumber spiritual Islam tentu saja berasaskan pada Al-Qur’an dan Hadits. Jika tidak ada kedua asas ini, maka tidak akan ada seni Islam. Suatu karya dikatakan
Universitas Sumatera Utara
80 sebagai seni Islam bukan saja hanya karena diciptakan oleh seorang muslim, tetapi
juga dilandasi oleh wahyu dari Allah. Kebudayaan Islam merupakan salah satu peradaban besar, dalam sejarah
perdaban manusia. Keberadaan Islam dimulai sejak abad ke-6 dan terus berkembang sampai sekarang yang tersebar ke seluruh penjuru dunia, serta mampu mengikuti
perkembangan sang waktu. Kebudayaan Islam adalah kebudayaan yang melintasi wilayah etnik dan bangsa. Ia adalah milik seluruh umat Islam di dunia.
Dalam kaitan ini, zapin adalah termasuk ke dalam seni Islam. Ajaran Islam baik dalam peringkat syariat, hakikat, makrifat terkandung dalam seni zapin. Seni ini
difungsikan dalam upacara perkawinan walimatul ursy adalah sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad bahwa sunat hukumnya melakukan seni dalam upacara perkawinan.
Dalm teks-teks lagu zapin biasanya terkandung ajaran-ajaran Islam, seperti ajaran tentang hidup, kasih sayang, kelestarian budaya, hakika ketuhanan, dan lain-lainnya.
Dengan demikian seni zapin mengekspresikan ajaran-ajaan Islam. Selain itu ada pula adat di dalam kebudayaan Melayu ini.
2.5 Adat