Proses Pentranskripsian Sampel Lagu

204

6.2 Proses Pentranskripsian

Untuk mendapatkan transkripsi lagu-lagu pada permainan akordion Zulfan Effendi, ada beberapa langkah yang penulis lakukan, sebagai berikut: 1. Untuk mendapatkan rekaman lagu-lagu zapin karya Zul Alinur, penulis merekam langsung lagu-lagu yang penulis nyanyikan dalam konteks pertunjukan zapin, di berbagai peristiwa seni lokal, nasional, maupun internasional. 2. Rekaman tersebut didengarkan secara berulang-ulang agar mendapatkan hasil yang maksimal, dan kemudian ditranskripsikan kedalam bentuk notasi. Rekaman ini dibandingkan dengan tulisan notasi angka yang dihasilkan oleh Zul Alinur sendiri. 3. Pendekatan transkripsi yang dilakukan adalah pendekatan preskriptif, yaitu menuliskan perjalanan melodi secara makro dan garis besar saja. Tujuannya adalah untuk memperlihatkan bagaimana struktural umum lagu-lagu zapin ciptaan Zul Alinur ini terutama dari segi melodinya. 4. Melodi lagu-lagu zapin ciptaan Zul Alinur ditulis dengan notasi Barat agar dapat lebih mudah dimengerti, karena dalam notasi Barat tinggirendahnya nada, pola ritem, dan simbol-simbol, terlihat lebih jelas ditransmisikan kepada para pembaca, melalui tanda-tanda dalam garis paranada. Universitas Sumatera Utara 205

6.3 Sampel Lagu

Sejauh pengamatan dan penelitian penulis, sejauh ini lagu-lagu zapin karya Zul Alinur adalah sebanyak lima belas buah judul. Kelima belas lagu hasil karyanya tersebut masih ditulis dalam karya-karya yang berserakan. Yaitu ditulis tangan dalam notasi angka, dan difotokopi, namun belum dibukukan atau dikumpulkan. Ada juga yang baru ditulis teksnya saja, ada pula sebahagiannya ditulis teks dan sedikit notasinya. Oleh karena itu, perlu penulisan atau transkripsi yang lebih luas dan lengkap, terutama penulis sarankan untuk peneliti selanjutnya. Ke depan niat penulsi akan membukukan dan menganalisis karya-karaya beliau ini dalam bentuk buku. Dari kelima belas lagu-lagu zapin karya ciptaan Zul Alinur tersebut, ada empat lagu yang penulis anggap sebagai “karya besar” master piecenya. Selain secara estetis memiliki keunggulan tersendiri, keempat lagu zapin ciptaan Zul Alinur ini juga telah mendapatkan berbagai penghargaan di berbagai peristiwa seni, seperti fetival, loma lagu zapin, lomba garapan zapin, dan lain-lainnya, seperti sudah diuraikan dalam bab terdahulu. Empat lagu ini menurut para pelaku dan penikmat seni zapin juga menjadi ciri khas musik zapin garapan Zul Alinur. Selain itu, keempat lagu zapin ini diciptakan secara serius untuk mengiringi tarian zapin yang juga sama-sama berakar dari tradisi zapin yang ada di akwasan Sumatera Utara, sebagai wilayah budaya yang diwakili oleh Zul Alinur. Universitas Sumatera Utara 206 Adapun keempat lagu zapin ciptaan Zul Alinur yang penulis jadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Zapin in My Heart, 2 Zapin Rantau, 3 Zapin Puan, dan 4 Zapin Purnama. Dengan menggunakan teknik transkripsiseperti telah diuraikan di atas, maka keempat lagu zapin ciptaan Zul Alinur, yang sekali gus juga penulis nyanyikan dalam berbagai peristiwa seni, hasilnya adalah seperti yang dapat dilihat dalam empat notasi lagu berikut ini. Notasi Universitas Sumatera Utara 207 ZAPIN IN MY HEART M.M. = 110 Rentak Zapin Pencipta Lagu: Zul Alinur Transkripsi: Eva Gusmala Yanti Diantu oleh Rubino Universitas Sumatera Utara 208 Notasi ZAPIN RANTAU M.M. = 110 Rentak Zapin Pencipta Lagu: Zul Alinur Transkripsi: Eva Gusmala Yanti Diantu oleh Rubino Notasi ZAPIN PUAN Universitas Sumatera Utara 209 M.M. = 110 Rentak Zapin Pencipta Lagu: Zul Alinur Transkripsi: Eva Gusmala Yanti Diantu oleh Rubino Notasi ZAPIN PURNAMA M.M. = 110 Pencipta Lagu: Zul Alinur Universitas Sumatera Utara 210 Rentak Zapin Transkripsi: Eva Gusmala Yanti Diantu oleh Rubino

6.4 Analisis Struktur Melodi Empat Lagu Zapin Melayu Ciptaan Zul Alinur