186 ria di gelanggang atau arena zapin. Jadi bagi Zul Alinur, zapin memiliki kekuatan
untuk menghibur semua orang yang menari, bermusik, atau mendengarkannya. Demikian kira-kira makna sosiobudaya yang hendak disampaikan oleh Zul Alinur
melalui lagu zapin ini.
5.6 Zapin di Hati
Agak berbeda dengan lagu-lagu zapin yang diciptakan oleh Zul Alinur, maka lagu Zapin di Hati ini yang paling kuat mengekspresikan aspek pantun dalam teksnya.
Dalam lagu ini dijumpai sampiran dan isi, sebagaimana yang lazim terdapat dalam pantun Melayu dan Minangkabau. Sampiran lagu ini adalah berisi entang alam, yaitu
gunung yang terjal dan laut yang dalam. Sampiran ini mum digunakan dalam tradisi pantun. Pantun termasuk kepada puisi Melayu lama yang terus digunakan hingga masa
kini. Pantun ditandi dengan satu bait terdiri dari empat, enam, atau delapan baris. Lagu
Zapin di Hati ini terdiri dari empat bait. Keseluruhannya adalah empat belas baris. Bait pertama emat baris, bait kedua tiga baris, bait ketiga empat baris, dan
bait keempat tiga baris. Diksi yang dipakai oleh Zul Alinur untuk lagu ini berciri khas Melayu seperti kata-kata: tari, zapin, hati, cintalah, dan lain-lainnya. Juga
menggunakan kata-kata yang dipendekkan seperti ku menggantikan aku, kau menggantikan kata engkau. Selengkapnya kata-kata lagu ini adalah sebagai berikut.
Zapin di Hati
Universitas Sumatera Utara
187 1 Tingginya gunung dapat ku daki
2 Walaupun terjal menghalang diri 3 Tingginya hati jangan kau cari
4 Walaupun sejengkal tiada berarti
5 Ku nyanyikan laguku-laguku 6 Serta tari zapin di hati
7 Ku sembahkan laguku, tariku, untuk negeri
8 Dalamnya laut dapat ku selami 9 Walaupun karang menghalang diri
10 Dalamnya hati tiada bertepi 11 Hanya cintalah yang berlabuh pasti
12 Ku nyanyikan lagu-laguku 13 Serta tari zapin di hati
14 Kusembahkan laguku tariku untuk negeri
Tema lagu zapin ini adalah berupa pantun nasehat. Bait pertama adalah menasehati agar manusia jangan tinggi hati, karena itu akan memebrikan kebencian
kepada manusia lainnya. Oleh karena itu kita perlu merendah diri, sebagai bahagian
Universitas Sumatera Utara
188 dari alam, seperti yang dianjurkan oleh budaya Melayu. Bait kedua menceritakan
tentang zapin sebagai lagu serta teriku, yang ku persembahkan untuk para penonton persembahan ini.
Bait ketiga sekali lagi Zul Alinur memperlihatkan bahwa diriny adalah seorang ahli cinta yang universal. Tampaknya ini adalah filsafat yang beliau pegang secara
kontinu dan ketetapan sikap. Ayat ini agak puitis, yakni dalamnya hati tiada betepi, hanya cintalah yang berlabuh pasti. Bagi Zul Alinur, cinta merupakan pusat dari
kedamaian, persatuan, dan banyak hal yang berkait dengannya. Bait keempat mencerminkan zapin sebagai ekspresinya, dalam bentuk lagu, tari, yang
dipersembahkannya untuk negeri, baik Indonesia atau Dunia Melayu secara luas. Demikian kira-kira makna semiotis lagu Zapin di Hati ini.
5.7 Zapin Purnama