Dinding Beton K3LH 10 JP 234

Gambar 11-28: Desain Konstruksi Dinding Penahan Tanah

6. Dinding Beton

Pada Bab terdahulu telah dijelaskan pengertian dari beton, untuk lebih mengingatkan pemahaman kita, penegertian beton yaitu suatu campuran yang berisi pasir, krikil batu pecah agregat lain yang dicampurkan menjadi satu dengan air yang setelah mongering membentuk suatu masa yang disebut dengan beton, dan selanjutnya dapat digunakan untuk membuat pondasi, balok, plat lantai, dan lain sebagainya.Dari pekerjaan dan fungsinya beton dikenal ada berbagai jenis, yaitu, beton normal, beton bertulang, beton pratekan, dan beton komposit. Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan beton, antara lain yaitu; 1 Jenis dan kualitas semen PC; 2 Perbandingan campuran semen, dengan agregat lain dalam campuran, serta teknik dan metoda pencampuran bahan bahan yang digunakan; 3 Pelaksanaan pekerjaan beton dan perawatan sampai mongering. Sebagai salah satu konstruksi yang dikerjakan, beton memiliki Kelebihan dan Kekurangan. Beton dalam keadaan mengeras akan sangat keras dan kaku, tetapi dalam keadaan segar beton seperti bubur sehingga mudah dibentuk sesuai keinginan. beton juga sangat tahan terhadap serangan api juga sangat 41 tahan terhadap serangan korosi, dan secara umum kelebihan dan kekurangan beton adalah; 1 Kelebihan beton; dapat dibentuk sesuai keinginan, mampu memikul beban tekan yang berat, tahan terhadap temperatur tinggi, biaya pemeliharaan relative kecil. 2 Kekurangan beton; bentuk yang sudah dibuat sulit untuk diubah, pelaksanaan pekerjaan memerlukan ketelitian yang tinggi, berat, daya pantul suara besar, membutuhkan cetakan sebagai alat pembentuk, tidak memiliki kekuatan tarik, setelah dicampur beton segera mengeras, dan beton yang mengeras sebelum pengecoran tidak bisa di daur ulang. Gambar 11-29 : Dinding Beton pada Bangunan Dinding beton dibuat dengan berbagai tujuan, selain untuk struktur beton dapat diadikan sebagai disain arsitektur bangunan.Saat ini banyak orang membuat dinding beton dari blok-blok beton pracetak, disamping kuat mudah dalam pengerjaan di lapangan, yang hanya menyatukan dengan konstruksi yang telah ada atau menempelkannya pada frame yang telah disediakan sebelumnya. Sekarang ini banyak didapat dinding berbahan beton, dari desain dan pengerjaannya dikenal beberapa macam, yaitu; 1 Dinding beton dan beton bertulang 2 Dinding beton pracetak 3 Dinding beton panel 42 Dinding beton bertulang banyak dipakai dalam konstruksi dinding penahan tanah, hal tersebut dimungkinkan karena kekuatannya dan mudah membentuk dan melaksanakna sesuai dengan counterrelief alam yang akan dikerjakan. Penggunanaa dinding beton bertulang, banyak diapaki seperti untuk bendungangan, drainase, dan pondasi atau jembatan. Bahkan untuk konstruksi tertentu dinding juga dapat ditanam pipa didalamnya, karena dinding beton dapat menahan kontraksi air dari luar yang dapat melindungi kekuatan pipa di dalamnya. Tampilan estetikadari dindingbeton bertulangdapat dibentuk sehingga menarik perhatian, dan akan memperindah tampilan luar disamping kekuatan yang tetap dipertahankan. Ketahanan dinding beton dapat bertahan berpuluh puluh tahun, bahkan ratusan tahun tergantung dari kekuatan serta ketebalan lapisan beton yang di desain, dan kekuatan dinding beton akan bertambah dari tahun ke ktahun, sampai tercapai titik kuat yang diprediksi bisa sampai ratusan tahun. Namun, bila spesifikasikonstruksi bangunantidakkuat, ini yang memungkinkan dinding akan mengalami penurunan, seperti timbulnya retak-retak, yang akhirnyaakan mengalami keruntuhan. Pembangunan konstruksi dindiing beton dapat di desain dengan kombinasi arsitektur yang indah, sehingga bukan hanya kokoh dari segi struktur tetapi indah dari sudut estetika. Gambar 11-30 : Dinding Beton Bertulang Sebagai Penahan Tanah 43

7. Dinding Partisi