Sestim Vertikal, adalah sistem pengalirandistribusi air bersih dengan sistem
pengaturan beda tinggi yang banyak digunakan pada bangunan-bangunan bertingkat tinggi. Cara pendistribusiannya adalah dengan menampung lebih
dulu pada tangki air ground reservoir yang terbuat dari beton dengan kapasitas sesuai dengan kebutuhan air pada bangunan tersebut. Kemudian
air dialirkan dengan menggunakan pompa untuk langsung ke titik-titik kran yang diperlukan. Sistem ini lebih menguntungkan pada penggunaan pipa,
tetapi sering mengalami kesulitan kalau sumber tenaga untuk pompa mengalami pemadaman. Cara lain dengan menggunakan pompa untuk
diteruskan pada tangki di atas bangunan. Kemudian dari tangki dialirkan ke tempat-tempat yang memerlukan, dengan menggunakan sistem
gravitasiditurunkan secara lansung.
3. Sistem Plambing Air bersih
Berbicara tentang sistem plambing, tidak terlepas dari pembicaraan masalah air, baik itu air bersih, air kotor mapun air sebagai sumber kesehatan dan juga
air sebagai sumber penyakit. Air adalah unsur penting yang sangat berperan dalam semua kehidupan, termasuk kehidupan manusia, di dalam air itu
terdapat berbagai mineral dan unsur kimia, seperti Ca, Fe, F, J, dan lain- lain yang diperlukan untuk pertumbuhan dan untuk menjaga kesehatan
manusia. Selain dari pada itu air juga merupakan tempat hidup binatang– binatang air, mulai dari ikan sampai mikroorganisme. Mikroorganisme yang
hidup di dalam air sangat bermacam–macam, ada yang pathogen membahayakan bagi kesehatan manusia dan ada yang tidak pathogen. Oleh
karena itu, air disamping sebagai kebutuhan hidup juga sebagai media penularan penyakit. Disamping air sebagai media penularan penyakit perut,
air pun merupakan pelarut yang sangat baik. Oleh karena itu di dalam air banyak dijumpai zat-zat kimia atau mineral-mineral. Zat kimia dan
mineral-mineral itu kadar di dalam air tergantung dari daerah yang di laluinya.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2005, tentang Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum, pasal 1 ayat 2. Air bersih adalah air bersih rumah 205
tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Syarat-syarat
kualitas air bersih adalah :
1 Syarat fisik; jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan
sejuk temperatur dibawah suhu kamar.
2 Syarat kimiawi; air mengandung zat-zat kimia atau mineral-mineral
dalam kadar tertentu.
3 Syarat bakteriologi; air tidak boleh mengandung bakteri-bakteri
pathogen. Dengan demikian bahwa air bersih bisa didefinisikan sebagai berikut : “Air
bersih adalah air yang telah memenuhi syarat kualitas air bersih syarat fisik, kimiawi dan bakteriologi. Agar air itu bisa digunakan oleh manusia secara
aman tidak mengganggu membahayakan kesehatan, maka organisme- organisme, bahan-bahan kimia dan mineral-mineral tadi keberadaannya harus
pada batas-batas tertentu, dengan kata lain air tersebut harus memenuhi syarat-syarat tertentu, syarat ini dinamakan syarat kualitas air bersih. Didalam
bangunan gedung air bersih digunakan untuk berbagai keperluan yang menunjang kegiatan penghuninya, diantaranya adalah: keperluan untuk
memasak, mandi, minum, mencuci, penggelontor kakus, menyiram tanaman, kolam renang, dan lain sebagainya.
Air menurut kebutuhannya dapat dibagi menjadi: air bersih dingin atau Panas, air kotor air sisa, air limbah, air hujan dan air limbah khusus.
Kebutuhan air dalam bangunan artinya air yang dipergunakan baik oleh penghuninya ataupun oleh keperluan-keperluan lain yang ada kaitannya
dengan fasilitas bangunan.Kebutuhan air di dalam gedung, rumah, kantor, apartemen, hotel dan lain sebagainya, kebutuhan didasarkan atas, antara lain
yaitu; a Kebutuhan untuk minum, memasakdimasak. Untuk keperluan mandi, buang air kecil dan air besar. Untuk mencuci, cuci pakaian, cuci badan,
tangan, cuci perlatan dan untuk proses seperti industry; b Kebutuhan yang sifatnya sirkulasi: air panas, water coolingAC, kolam renang, air mancur
taman, dan kebutuhan untuk air taman, hidran dan lain sebaginya. Kebutuhan air terhadap bangunan tergantung fungsi kegunaan bangunan dan jumlah
penghuninya. Besar kebutuhan air khususnya untuk kebutuhan manusia
206
dihitung rata-rata perorang per hari tergantung dari jenis bangunan yang digunakan untuk kegiatan manusia tersebut.
Air bersih yang masuk kedalam bangunan atau masuk kedalam sistem plambing air bersih, harus memenuhi syarat kuantitas air bersih, yaitu
kapasitas air bersih harus mencukupi berbagai kebutuhan air bersih bangunan gedung tersebut. Untuk menghitung besarnya kebutuhan air bersih dalam
bangunan gedung didasarkan pada pendekatan sebagai berikut; Jumlah penghuni gedung, baik yang permanen maupun yang tidak permanen. Unit
beban alat plambing Luas lantai bangunan Perhitungan kebutuhan air berdasarkan luas lantai banguan hanya digunakan untuk menentukan
kebutuhan air pada waktu pra rancangan, tidak untuk bangunan gedung yang sudah selesai rancangannya. Perhitungan berdasarkan jumlah
penghuni, dipakai untuk bangunan gedung rumah tinggal. Sebagai Contoh menghitung kebutuhan air dalam rumah tinggal, kita hitung
dengan cara sebagai berikut;
1 Kebutuhan air bersih rumah tinggal sederhana: Menentukan banyaknya kebutuhan air bersih untuk rumah tinggal sederhana
dengan jumlah penghuni sebanyak 5 jiwa. Asumsikan kebutuhan air sebesar 100 ljiwahari. Kebutuhan air sebesar : 5 jiwa X 100
ljiwahari = 500 lhari. 2 Kebutuhan air bersih rumah tinggal mewah: Menentukan
banyaknya kebutuhan air bersih untuk rumah tinggal mewah dengan jumlah penghuni sebanyak 8 jiwa. Asumsikan kebutuhan air
sebesar 250 ljiwahari. Kebutuhan air sebesar : 8 jiwa X 250 ljiwahari = 2.000 lhari.
Tabel : Kebutuhan air menurut tipe bangunan Jenis Bangunan
Liter hari
Sekolahan Sekolahan+Kafetaria
Apartemen Kantor
Taman Umum 57
95 133
57-125 19
207
Taman dan shower Kolam renang
Apartemen mewah Rumah susun
Hotel Pabrik
Rumah sakit umum Rumah perawat
Restoran Dapur hotel
Motel Drive in Pertokoan
Servis station Airprt
Gereja Rumah tinggal
38 38
570unit 152unit
380kamar 95
570unit 285unit
95 38
190tmpt tidur 19mobil
38 11-19penumpang
19-26tmpt duduk 150-285
4. Sistem Penyediaan Air Bersih