Satuan panjang menggunakan sistem internasional SI yaitu meter, desimeter, centimeter dan milimeter dan kilometer.
Pengertian ukuran jarak 1 km = 1000 m = 100000 cm = 1000000 mm
1 foot = 12 inches 1 yard = 3 feel
1 meter = 39, 37 inches = 3,280 feet.
1. Pengukuran Membuat Garis Siku-siku
Pengukuran membuat sudut siku dapat dilakukan dengan beberapa alternatif yang tujuan intinya adalah bagaimana agar bangunan yang akan dikerjakan
nantinya bisa benar-benar bersudut siku-siku 90 derajat. Pertanyaan mengapa bangunan harus dibuat siku?, apa pemahaman kamu
tentang pertanyaan tersebut ?, guna memahami jawaban atas pertanyaan tersebut, berikut adalah jawaban pemandu guna mengeksplorasi
pemahamanmu. 1. Ruangan yang siku lebih mudah dan bagus dalam menempatkan
lemari dan meja yang umumnya bersudut siku-siku 2. Pemasangan keramik lebih rapi, seragam dan tidak miring, karena
umunya keramik berbentuk persegi dan sudutnya siku. Selanjutnya untuk pertanyaan di atas, berikan pendapatmu, mengapa
bangunan harus dibuat siku?, beri tiga jawaban, dan kemudian diskusikan dengan temanmu.
1. ………………………………………………………………………… 2. …………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………
Untuk membuat garis siku-siku di lapangan banyak dilakukan dengan memanfaatkan dalil matematika yaitu
“Pythagoras”.Selanjutnya untuk aplikasi dalil matematika tersebut, perhatikan gambar segitiga siku-siku berikut ini, dan perhatikan titik tumpu
serta simbolnya.
3
Gambar 11-2 : Membuat Garis Siku-siku
Dengan melakukan pengukuran perbandingan sisi miring BC dengan sisi datar AC dan sisi tegak AB dengan angka perbandingan AC : AB : BC = 3 :
4 : 5.Selanjutnya Untuk mengontrol hasil pekerjaan pengukuran lapangan membuat siku-siku, dapat dilakukan dengan membuat bangun persegi,
dengan dalil matematika diagonal, perhatikan gambar beriktu di bawah ini.
Gambar 11-3 :Kontrol Garis Siku-siku
Kemudian langkah-langkah control garis sku-siku tersebut adalah sebagai berikut:
a. Tarik garis dari titik B sejajar dengan AC BD, b. Tarik garis dari titik C sejajar dengan AB CD,
c. Perpotongan dua buah garis BD dengan CD berpotongan di titik D, membentuk bidang segi empat,
d. Jarak diagonal BC harus sama panjang dengan AD, e. Bila jarak diagonal antara BC dengan AD belum sama panjang, maka
4
garis yang menghubungkan titik CAB belum membentuk siku-siku, dan pekerjaan pengukuran harus diulangi sampai jarak diagonal BC
dengan AD sama panjang.
2. Pengukuran Membuat Bidang Datar