4 Bersifat elastis. Baja berperilaku elastis sampai tingkat tegangan yang
cukup tinggi. Baja akan kembali ke bentuk semula asalkan gaya yang terjadi tidak melebihi batas elastisitas baja.
5 Daktilitas baja cukup tinggi. Selain mampu menahan tegangan tarik
yang cukup tinggi, baja juga akan mengalami regangan tarik yang cukup besar sebelum runtuh.
6 Kemudahan pemasangan dan pengerjaan. Penampang baja bisa
dibentuk sesuai yang dibutuhkan. Penyambungan antar elemen pada struktur baja juga mudah, hanya tinggal memasangkan baut atau bisa
menggunakan las, sehingga akan mempercepat kegiatan proyek. Beberapa kelemahan baja sebagai struktur, antara lain, yaitu;
1 Pemeliharaan rutin. Baja membutuhkan pemeliharaan khusus agar
mutunya tidak berkurang. Konstruksi baja yang berhubungan langsung dengan udara atau air harus dicat secara periodik.
2 Baja akan mengalami penurunan mutu secara drastis bahkan
kerusakan langsung karena temperatur tinggi. Misalnya saat terjadi kebakaran.
3 Baja memiliki kelemahan tekuk pada penampang langsing.
Sekarang ini, banyak juga yang memanfaatkan baja ringan sebagai sistem rangka atap.
Selain murah, ringan, dan pengerjaannya mudah, baja juga lebih awet. Baja sudah banyak menggantikan peran kayu dalam konstruksi.
Jaman kayu sebagai atap mungkin sudah hampir punah. Mengingat hutan-hutan di seluruh Indonesia sudah dibabat habis oleh para
penebang kayu. Bisa-bisa hutan kita akan gundul semua bila kita terus menggunakan kayu sebagai bahan bangunan.
B. Konstruksi Baja Profil Pada Bangunan
54
Konstruksi baja pada bangunan banyak kita jumpai berbagai bangunan dan jembatan yang menggunakan baja sebagai struktur utamanya, serti
jembatan kereta api dan jembatan jalan raya yang melintasi sungai yang cukup lebar. Kemudian ada bangunan pabrik maupun gudang
yang besar, desain jembatan Suramadu, juga menggunakan kabel baja sebagai strukturnya, renungkan dan jawab sembarang oleh
mu.
Sebenarnya, bagaimana sih struktur baja itu ? Apa keunggulan baja dibanding beton atau bahan bangunan lain ?
Beberapa struktur baja yang sering diterapkan sebagai struktur bangunan: 1
Tipe Rangka atau frame structure; Dengan menyusun batang baja dengan bentuk struktur tertentu, batang baja mampu memperkuat satu sama lain.
Hal ini banyak diterapkan pada struktur atap, bangunan pabrik, pergudangan, jembatan serta tower BTS Base Transceiver Station
operator seluler. Yang populer di dunia, adalah Menara Eiffel, yang sebagian besar menggunakan batang-batang baja yang disusun secara
struktural hingga bisa berdiri megah hingga kini. 2
Tipe cangkang atau shell-type structure; Struktur baja tipe cangkang diterapkan pada bangunan stadion, gelora, maupun bangunan lain yang
membutuhkan kubah dome diatasnya. 3
Tipe suspensi atau suspension-type structure; Suspensi bisa juga disebut tarikan. Baja pada sistem struktur ini menahan beban dengan kekuatan
tarikannya. Contohnya, biasa dimanfaatkan sebagai kabel baja pada jembatan.
Ketentuan atau pedoman dalam perencanaan dan pelaksanaan bangunan
55
konstruksi baja, sebaiknya menggunakan panduan yang dapat dipakai atau dipertimbangkan yaitu;
1 Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia PPBBI Mei 1983.
2 American Institute of Steel Construction AISC Manual of Steel
Construction-7th Edition. 3
American National Standards Institute ANSI : B27.265 Plain Washers.
4 American Society for Testing and Materials ASTM specifications;
A 36 - 70a Structural Steel
A 53 - 72a Welded and Seamless Steel Pipe
A153 - 71 Zink Coating hot dip on Iron and Steel Hardware
A307 - 68 Carbon Steel Externally Threaded Standard Fasteners.
A325 - 71a High Strength Bolts forstructural Steel Joint, Including
Sutiable Nuts and Palin Hardener Washers.
A490 - 71 Quenched and Tempered Alloy Steel Bolts for
Structural Steel Joints
1. Gambar dan Notasi Baja