1.3 Kebakaran Kelas C
Kebakaran kelas C adalah kebakaran yang ditimbulkan oleh alat-alat listrik, misalnya: motor listrik, generator listrik, kabel, kotak kontrol dan
peralatan elektronik. Kebakaran kelas C dapat dipadamkan dengan cairan Bromochioro Diflourometane BCF atau Dry Powder dan CO2.
D. Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di
Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. Lawan dari lingkungan hidup adalah
lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia. Pencemaran, menurut SK Menteri
Kependudukan Lingkungan Hidup No 02MENKLH1988, adalah masuk atau dimasukkannya
mahluk hidup ,
zat ,
energi , danatau komponen lain ke dalam
air udara, danatau berubahnya tatanan komposisi air
udara oleh kegiatan
manusia dan proses alam, sehingga kualitas airudara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai
aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.
Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di
lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan
terhadap makhluk hidup, tumbuhan
atau benda lainnya. Pada saat ini, pencemaran terhadap lingkungan berlangsung di mana-mana
dengan laju yang sangat cepat. Sekarang ini beban pencemaran dalam lingkungan sudah semakin berat dengan masuknya
limbah industri dari
berbagai bahan kimia termasuk logam
berat. Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi:
Pencemaran air
Pencemaran udara
Pencemaran tanah 263
Sumber Daya Alam biasa disingkat SDA adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi, air dan udara yang dapat didayagunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia dan kepentingan pertahanan negara. SDA dibagi menjadi dua, yaitu,SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak
dapat diperbaharui. 1.
SDA yang dapat diperbaharui meliputi air, tanah, tumbuhan dan hewan. SDA ini harus kita jaga kelestariannya agar tidak merusak
keseimbangan ekosistem. 2.
SDA yang tidak dapat diperbaharui itu contohnya barang tambang yang ada di dalam perut bumi seperti minyak bumi, batu
bara, timah dan nikel. Kita harus menggunakan SDA ini seefisien mungkin. Sebab, seperti batu bara, baru akan terbentuk kembali
setelah jutaan tahun kemudian. SDA juga dapat dibagi menjadi dua yaitu SDA hayati dan SDA non-hayati.
SDA hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk hidup biotik. Seperti: hasil pertanian, perkebunan, pertambakan dan perikanan. SDA non-hayati
adalah SDA yang berasal dari makhluk tak hidup abiotik. Seperti: air, tanah, barang-barang tambang.
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup