Perwujudan Perilaku Belajar Perilaku Belajar 1. Pengertian Belajar
15 a. Faktor internal faktor dari dalam siswa, yakni keadaan atau kondisi
jasmani dan rohani, faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang meliputi 2 aspek yakni:
1 Aspek Fisiologis
Kondisi umum jasmani dan tonus tegangan otot yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya. Kondisi fisik
yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar individu. Oleh karena keadaan tonus dan jasmani sangat
mempengaruhi proses belajar, maka perlu ada usaha untuk menjaga kesehatan jasmani. Cara untuk menjaga kesehatan jasmani antara lain
adalah menjaga pola makan yang sehat, rajin berolahraga, istirahat yang cukup.
2 Aspek Psikologis Banyak faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat
mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa. Namun diantara faktor-faktor rohaniah siswa yang pada umumnya lebih
essential itu adalah sebagai berikut: yang pertama adalah tingkat kecerdasan inteligensi siswa merupakan faktor yang paling penting
dalam proses belajar siswa karena itu menentukan kualitas belajar siswa, kedua adalah sikap siswa, yang ketiga adalah bakat siswa, keempat minat
siswa dan yang terakhir motivasi siswa.
b. Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan disekitar siswa. Faktor-faktor yang memengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi
dua golongan yaitu faktor lingkungan nonsosial dan lingkungan sosial yang meliputi lingkungan sekolah, lingkungan sosial masyarakat dan lingkungan
sosial keluarga.
c. Faktor pendekatan belajar approach to learning, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk
melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. Faktor ini hendaknya disesuaikan dengan usia perkembangan siswa, begitu juga
dengan metode mengajar guru, disesuaikan dengan perkembangan siswa. Oleh karena itu, agar guru dapat memberikan kontribusi yang terhadap
aktivitas belajar siswa, maka guru harus menguasai materi pelajaran dan berbagai metode.
Menurut Slameto 2010: 54, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi 2, yaitu
“faktor intern faktor ekstern”: a. Faktor intern:
1 Faktor jasmani, yaitu faktor kesehatan dan cacat tubuh. 2 Faktor psikologis, yaitu inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif,
kematangan dan kesiapan. 3 Faktor kelelahan, yaitu kelelahan jasmani yang terlihat dengan lemahnya
kondisi tubuh dan timbul kecenderungan untuk membaringan tubuh,
16 sedangkan kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan
kebosanan, sehingga minat dan dorongan akan berkurang. b. Faktor ekstern:
1 Faktor keluarga, meliputi cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang
tua dan latar belakang kebudayaan. 2 Faktor sekolah, meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan
siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah.
3 Faktor masyarakat, meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku belajar seseorang meliputi faktor internal yang terdiri
dari aspek fisiologis dan psikologis, faktor ekternal meliputi lingkungan sosial, lingkungan non sosial, dan faktor pendekatan belajar.