Metode Penelitian Langkah-Langkah Penelitian

52 mencatat dengan cermat tentang apa saja yang di ceritakan oleh informan penelitian. Peneliti menyiapkan alat tulis, kamera dan hal-hal yang dianggap penting dalam membantu pengumpulan data penelitian.

C. Informan Penelitian

Pemilihan informan penelitian menggunakan cara purposive sampling yaitu teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010: 300. Dalam penelitian ini, informan penelitian ditentukan berdasarkan penentuan karakteristik informan penelitian dengan tujuan untuk memperoleh data yang obyektif mengenai perilaku belajar mahasiswa yang mengalami insomnia . Adapun karakteristik yang harus dipenuhi oleh informan yaitu: 1. Mahasiswa yang memasuki tahap dewasa awal berusia antara 18 – 25 tahun. 2. Mengalami insomnia setiap malam. 3. Bersedia menjadi subyek penelitian. Dari kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, peneliti menggunakan 2 tahap dalam memperoleh informan Sugiyono, 2010: 300, yaitu: 1. Tahap Penjaringan Pada tahap ini, peneliti melakukan observasi dan wawancara awal kepada beberapa mahasiswa tingkat akhir untuk mendapatkan informasi tentang adanya gangguan tidur yang dialaminya. 2. Tahap Penyaringan Peneliti menggunakan kriteria mengalami insomnia setiap malamnya dalam tahap penyaringan. Berdasarkan informasi dari dari berbagai sumber, 53 terdapat beberapa mahasiswa yang masuk dalam kategori tersebut. Peneliti lebih mengutamakan mahasiswa yang mengalami insomnia setiap malamnya sebagai informan penelitian. Hal ini dikarenakan supaya informan tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian.

D. Setting Penelitian

Setting penelitian ini berisi tentang waktu penelitian, dan tempat penelitian. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli tahun 2016. Penelitian ini dilakukan di salah satu universitas swasta di kota Surakarta karena berdasarkan informasi yang dihimpun peneliti diketahui bahwa di universitas tersebut terdapat beberapa mahasiswa yang mengalami insomnia dan berdampak pada perilaku berlajarnya. Selain itu, peneliti menetapkan universitas tersebut sebagai lokasi penelitian karena terdapat mahasiswa yang mengalami insomnia dan salah satu mahasiswa tersebut tersebut pernah melakukan konsultasi ke psikiater dan ditetapkan sebagai penderita insomnia secara medis.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Observasi Teknik observasi yang digunakan adalah teknik observasi partisipasi pasif. Menurut Sugiyono 2010: 312 observasi partisipasi pasif, peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Alasan peneliti menggunakan teknik ini karena 54 peneliti ingin mengetahui serta mengumpulkan data tentang perilaku belajar mahasiswa yang mengalami insomnia . Observasi dilakukan di tempat dimana informan melakukan aktivitasnya sebagai mahasiswa di universitas tersebut. Salah satunya adalah dengan mendatangi universitasnya atau kos informan. 2. Wawancara Mendalam Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan pewawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Lexy J. Moleong, 2006: 186. Wawancara dipergunakan untuk mengadakan komunikasi dengan informan penelitian sehingga diperoleh data-data yang diperlukan. Teknik wawancara mendalam deep interview ini diperoleh langsung dari subyek penelitian melalui serangkaian tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait langsung dengan pokok permasalahan. Wawancara ini dilakukan untuk mengumpulkan data tentang perilaku belajar mahasiswa yang mengalami insomnia.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, peneliti berperan sebagai instrumen penelitian atau alat penelitian. Peneliti sebagai instrumen harus divalidasi sejauh mana peneliti siap dalam melakukan penelitian yang selanjutnya terjuan ke lapangan. Untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data, maka peneliti menggunakan pedoman wawancara, dan pedoman observasi. Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen penelitian yang peneliti kembangkan berdasarkan variabel yang diteliti: