Informan Penelitian METODE PENELITIAN

54 peneliti ingin mengetahui serta mengumpulkan data tentang perilaku belajar mahasiswa yang mengalami insomnia . Observasi dilakukan di tempat dimana informan melakukan aktivitasnya sebagai mahasiswa di universitas tersebut. Salah satunya adalah dengan mendatangi universitasnya atau kos informan. 2. Wawancara Mendalam Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan pewawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Lexy J. Moleong, 2006: 186. Wawancara dipergunakan untuk mengadakan komunikasi dengan informan penelitian sehingga diperoleh data-data yang diperlukan. Teknik wawancara mendalam deep interview ini diperoleh langsung dari subyek penelitian melalui serangkaian tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait langsung dengan pokok permasalahan. Wawancara ini dilakukan untuk mengumpulkan data tentang perilaku belajar mahasiswa yang mengalami insomnia.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, peneliti berperan sebagai instrumen penelitian atau alat penelitian. Peneliti sebagai instrumen harus divalidasi sejauh mana peneliti siap dalam melakukan penelitian yang selanjutnya terjuan ke lapangan. Untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data, maka peneliti menggunakan pedoman wawancara, dan pedoman observasi. Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen penelitian yang peneliti kembangkan berdasarkan variabel yang diteliti: 55 1. Pedoman Observasi Pedoman observasi digunakan sebagai panduan peneliti dalam memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang informan penelitian. Berikut ini kisi-kisi pedoman observasi pada perilaku belajar yang mengalami insomnia . Tabel 1. Pedoman Observasi No Komponen Aspek yang diungkap 1 Keadaan psikologis Kondisi psikis informan ketika mengalami insomnia dan berdampak pada perilaku belajarnya 2 Keadaan jasmani Kondisi fisik informan ketika mengalami insomnia dan berdampak pada perilaku belajarnya 3 Kehidupan sosial a. Hubungan interaksi informan dengan lingkungan sosialnya, kampusnya, dan rumah informan 2. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara digunakan sebagai panduan peneliti dalam memperoleh informasi yang lebih mendalam dari hasil observasi. Pedoman wawancara terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan perilaku belajar yang mengalami insomnia . Berikut ini kisi-kisi pedoman wawancara perilaku belajar yang mengalami insomnia . Tabel 2. Pedoman Wawancara Yang mengalami Insomnia No Aspek Komponen Aspek yang diungkap 1. Kronologi terjadinya insomnia Riwayat terjadinya insomnia Kronologi terjadinya insomnia pada mahasiswa 2. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya insomnia Kemampuan yang mengalami insomnia dalam menganalisis segala faktor yang ditimbulkan akibat terjadinya insomnia Analisis terhadap faktor internal dan faktor eksternal yang menyebabkan insomnia 3. Perilaku Belajar Aktivitas Belajar yang mengalami insomnia Perilaku belajar sebagai penderita insomnia