Hasil Uji Prasyarat Analisis

111 Tabel 15. Hasil Uji Normalitas Skor Gain Data Kelas Uji Normalitas Hasil Sig. Interpretasi Skor Gain Eksperimen diterima Normal Kontrol diterima Normal Berdasarkan di atas, diketahui bahwa nilai signifikansi lebih dari sehingga diterima. Maka, dapat disimpulkan bahwa hasil pengukuran pemahaman konsep siswa berdasarkan skor gain berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Output SPSS 21 untuk uji normalitas skor gain selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.10. 2 Uji Homogenitas Data Skor Gain Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data skor gain memiliki varians yang sama atau tidak dengan membandingkan variansi dari kedua kelas. Hasil uji homogenitas pada data skor gain dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 16. Hasil Uji Homogenitas Skor Gain Data Uji Homogenitas Hasil Sig. Interpretasi Skor Gain diterima Homogen Berdasarkan Tabel 16, diketahui bahwa nilai signifikansi lebih dari sehingga diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa kelompok data skor gain berasal dari populasi yang memiliki varians homogen. Output SPSS 21 untuk uji 112 homogenitas skor gain selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.10. d. Hasil Pengujian Hipotesis Setelah uji prasyarat analisis pada data skor gain dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah uji hipotesis rumusan masalah. Kriteria keefektifan dalam pengujian hipotesis berdasarkan skor gain dimana metode pembelajaran dikatakan efektif jika rata-rata skor gain siswa minimal mencapai atau pada kriteria tinggi berdasarkan Tabel 7.

1 Uji Hipotesis Rumusan Masalah Pertama

Pengujian hipotesis pertama bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang pertama yaitu apakah pembelajaran matematika melalui pendekatan Pendidikan Matematika Realistik efektif ditinjau dari pencapaian peningkatan pemahaman konsep siswa. Pengujian hipotesis menggunakan uji One Sample t-Test dengan bantuan aplikasi SPSS 21. Berdasarkan hasil analisis dengan uji perbedaan satu sampel One Sample t-Test pada skor gain untuk kelas eksperimen diperoleh Sig. 2-tailed sebesar . Hipotesis yang diharapkan adalah uji satu arah one-tailed, maka nilai signifikansi 2-tailed dibagi 2, sehingga didapatkan nilai signifikansi one-tailed sebesar . Karena nilai signfikansi one-tailed atau jika menggunakan tabel 113 didapatkan nilai sebesar -tabel , maka ditolak artinya pembelajaran matematika melalui pendekatan Pendidikan Matematika Realistik efektif ditinjau dari pencapaian peningkatan pemahaman konsep pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sleman. Uji hipotesis pertama selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.10.

2 Uji Hipotesis Rumusan Masalah Kedua

Pengujian hipotesis kedua bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang kedua yaitu apakah pembelajaran matematika melalui pembelajaran langsung efektif ditinjau dari pencapaian peningkatan pemahaman konsep siswa. Pengujian hipotesis menggunakan uji One Sample t-Test dengan bantuan aplikasi SPSS 21. Berdasarkan hasil analisis dengan uji perbedaan satu sampel One Sample t-Test pada skor gain untuk kelas kontrol diperoleh nilai signifikansi 2-tailed sebesar . Karena nilai signfikansi one-tailed atau jika menggunakan tabel didapatkan nilai sebesar - tabel , maka ditolak artinya pembelajaran matematika melalui pembelajaran langsung efektif ditinjau dari pencapaian peningkatan pemahaman konsep pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sleman. Uji hipotesis kedua selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.10.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bandar Lampung)

3 22 35

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Sejahtera 1 TP 2013/2014)

1 9 45

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Sejahtera I Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 18 46

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 20 BandarLampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 58 183

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 60

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SMK

0 15 180

PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK.

0 2 6

Efektivitas Penerapan Metode Diskusi dengan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) Ditinjau dari Tipe Kepribadian Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Lampung Timur

0 0 10

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PENDEKATAN KONVENSIONAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI

0 3 165

DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

0 3 17