314 Lampiran 4.10 Uji Hipotesis
UJI HIPOTESIS
Uji perbedaan rata-rata yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai kemampuan awal yang tidak sama sehingga indeks
keefektifan metode pembelajaran yang ditentukan berdasarkan skor gain.
A. Uji Normalitas Skor Gain
1 Hipotesis
: Data skor gain siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
: Data skor gain siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
2 Taraf Signifikansi:
3 Statistik Uji
Dengan bantuan SPSS 21 menggunakan uji 1-Sample K-S. 4
Kriteria Keputusan: ditolak jika nilai signifikansi kurang dari
. Hasil output SPSS 21
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Gain_Skor_Kelas_ Eksperimen
Gain_Skor_Kelas_ Kontrol
N 31
31 Normal Parameters
a,b
Mean .5608
.4383 Std. Deviation
.20647 .22056
Most Extreme Differences Absolute
.164 .110
Positive .164
.085 Negative
-.069 -.110
Kolmogorov-Smirnov Z .914
.612 Asymp. Sig. 2-tailed
.374 .848
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
315 Kesimpulan:
1. Berdasarkan hasil output SPSS data skor gain kelas eksperimen, diperoleh nilai
signifikansi maka
diterima, artinya data skor gain kelas eksperimen berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2. Berdasarkan hasil output SPSS data skor gain kelas kontrol, diperoleh nilai
signifikansi maka
diterima, artinya data skor gain kelas kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
B. Uji Homogenitas Skor Gain
1 Hipotesis
: Kelompok data skor gain berasal dari populasi yang memiliki varians homogen.
: Kelompok data skor gain berasal dari populasi yang memiliki varians tidak homogen.
2 Taraf Signifikansi:
3 Statistik Uji
Dengan bantuan SPSS 21 menggunakan uji One-way Anova. 4
Kriteria Keputusan: ditolak jika nilai signifikansi kurang dari
. Hasil output SPSS 21
Test of Homogeneity of Variances
Gain_Skor Levene Statistic
df1 df2
Sig. ,114
1 60
,737
Kesimpulan: Berdasarkan hasil output SPSS data skor gain, diperoleh nilai signifikansi
maka diterima, artinya kelompok data skor gain berasal dari populasi yang
memiliki varians homogen.
316
C. Pengujian Hipotesis
1. Uji Hipotesis Rumusan Masalah Pertama
Pengujian hipotesis pertama bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang pertama yaitu apakah pembelajaran matematika melalui pendekatan Pendidikan
Matematika Realistik efektif ditinjau dari pencapaian peningkatan pemahaman konsep siswa.
1 Hipotesis
: pembelajaran matematika melalui pendekatan Pendidikan
Matematika Realistik tidak efektif ditinjau dari pencapaian peningkatan pemahaman konsep siswa
: pembelajaran matematika melalui pendekatan Pendidikan
Matematika Realistik efektif ditinjau dari pencapaian peningkatan pemahaman konsep siswa
Keterangan: rata-rataskor gain kelas eksperimen
2 Taraf Signifikansi:
3 Statistik Uji
Dengan bantuan SPSS 21 menggunakan uji One Sample t-Test. 4
Kriteria Keputusan: ditolak jika
atau tabel
Hasil output SPSS 21
317
One-Sample Test
Test Value = 0.69 t
df Sig. 2-tailed
Mean Difference
95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Gain_Skor_Kelas_ Eksperimen
-3,485 30
,002 -,12924
-,2050 -,0535
Kesimpulan: Berdasarkan hasil output SPSS, diperoleh nilai signifikansi 2-tailed
atau jika menggunakan tabel didapatkan nilai sebesar
-tabel , maka ditolak yang artinya pembelajaran matematika
melalui pendekatan Pendidikan Matematika Realistik efektif ditinjau dari pencapaian peningkatan pemahaman konsep siswa.
2. Uji Hipotesis Rumusan Masalah Kedua
Pengujian hipotesis kedua bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang kedua yaitu apakah pembelajaran matematika melalui pembelajaran langsung efektif
ditinjau dari pencapaian peningkatan pemahaman konsep siswa.
1 Hipotesis
: pembelajaran matematika melalui model pembelajaran
langsung tidak
efektif ditinjau
dari pencapaian
peningkatan pemahaman konsep siswa :
pembelajaran matematika melalui model pembelajaran langsung efektif ditinjau dari pencapaian peningkatan
pemahaman konsep siswa Keterangan:
rata-rata skor gain kelas kontrol 2
Taraf Signifikansi:
318 3
Statistik Uji Dengan bantuan SPSS 21 menggunakan uji One Sample t-Test.
4 Kriteria Keputusan:
ditolak jika atau
tabel Hasil output SPSS 21
One-Sample Test
Test Value = 0.69 t
df Sig. 2-tailed
Mean Difference
95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Gain_Skor_Kelas_ Kontrol
-6,353 30
,000 -,25166
-,3326 -,1708
Kesimpulan: Berdasarkan hasil output SPSS, diperoleh nilai signifikansi 2-tailed
atau jika menggunakan tabel didapatkan nilai sebesar
-tabel , maka ditolak yang artinya pembelajaran matematika
melalui model pembelajaran langsung efektif ditinjau dari pencapaian peningkatan pemahaman konsep siswa.
3. Uji Hipotesis Rumusan Masalah Ketiga
Untuk mengetahui perbandingan keefektifan metode pembelajaran maka dilakukan pengujian hipotesis ketiga yang bertujuan untuk mengetahui manakah yang lebih
efektif antara pembelajaran matematika melalui pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dan pembelajaran matematika melalui model pembelajaran langsung
ditinjau dari pencapaian peningkatan pemahaman konsep siswa.