Data Pretest dan Posttest Data Skor Gain

109 homogenitas dengan bantuan SPSS 21 dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 13. Hasil Homogenitas Data Pretest Data Uji Homogenitas Hasil Sig. Interpretasi Pretest diterima Homogen Berdasarkan Tabel 13, diketahui bahwa nilai signifikansi data pretest untuk variabel pemahaman konsep lebih dari sehingga diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa kelompok data pretest berasal dari populasi yang memiliki varians homogen. Output SPSS 21 untuk uji homogenitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.8.

b. Hasil Uji Perbedaan Rata-rata Data Pretest

Asumsi normalitas dan homogenitas telah terpenuhi, maka dilakukan uji perbedaan kemampuan awal pada data pretest. Uji kemampuan awal merupakan uji perbedaan rata-rata yang bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas penelitian memiliki kemampuan awal yang sama atau tidak. Hasil analisis uji perbedaan rata-rata sebelum perlakuan dengan bantuan SPSS 21 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 14. Hasil Uji Perbedaan Rata-rata Data Pretest Data Kelas Rata-rata Sig. 2-tailed Nilai pretest Eksperimen Kontrol 110 Berdasarkan Tabel 14, diketahui bahwa nilai signifikansi 2- tailed yaitu kurang dari sehingga ditolak, artinya terdapat perbedaan rata-rata nilai pretest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas memiliki kemampuan awal yang tidak sama pada aspek pemahaman konsep. Output SPSS 21 untuk uji perbedaan kemampuan awal selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.9.

c. Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Skor Gain

Uji prasyarat analisis yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa data pretest berdistribusi normal dan mempunyai varians yang homogen. Uji perbedaan rata-rata yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai kemampuan awal yang tidak sama sehingga indeks keefektifan metode pembelajaran yang ditentukan berdasarkan skor gain. Sebelum menguji keefektifan metode pembelajaran, perlu dilakukan analisis uji normalitas dan uji homogenitas pada data skor gain. 1 Uji Normalitas Data Skor Gain Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sebaran data skor gain berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Hasil analisis uji normalitas pada data skor gain dapat dilihat dalam Tabel 15 sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bandar Lampung)

3 22 35

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Sejahtera 1 TP 2013/2014)

1 9 45

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Sejahtera I Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 18 46

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 20 BandarLampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 58 183

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 60

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SMK

0 15 180

PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK.

0 2 6

Efektivitas Penerapan Metode Diskusi dengan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) Ditinjau dari Tipe Kepribadian Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Lampung Timur

0 0 10

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PENDEKATAN KONVENSIONAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI

0 3 165

DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

0 3 17