95 Hipotesis ketiga diuji menggunakan teknik analisis regresi berganda. Pada hasil
penghitungan analisis regresi, penulis juga dapat mengetahui hasil nilai korelasi, koefisien determinasi, uji F. Penjelasan masing-masing pengujian hipotesis adalah
sebagai berikut:
4.3.2.1 Pengujian Hipotesis Pertama
Pengujian hipotesis pertama bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat baca terhadap kemampuan menulis narasi. Minat baca sebagai variabel bebas
pertama X
1
dan kemampuan menulis narasi sebagai variabel terikat Y. Penghitungan regresi liniermenggunakan data skor angket minat baca dan data
nilai karangan narasi siswa. Penghitungan dilakukan dengan berbantuan program SPSS versi 20. Hipotesis pertama yang diajukan pada penelitian ini yaitu:
H
01
: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan minat baca terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal
= 0. H
a1
: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan minat baca terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal
≠ 0. Hasil keluaran output yang pertama dihasilkan pada penghitungan
analisis regresi sederhana adalah hasil nilai korelasi sederhana R. Nilai korelasi sederhana menunjukkan ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel. Apabila
nilai R semakin mendekati 1, maka hubungan yang terjadi semakin kuat. Menurut Sugiyono 2007 dalam Priyatno 2010:65, nilai korelasi dikategorikan menjadi
lima tingkat hubungan. Skala nilai 0,00 – 0,199 memiliki tingkat hubungan sangat
rendah. Skala nilai 0,20 – 0,399 memiliki tingkat hubungan rendah. Tingkat
96 hubungan sedang berada pada skala nilai 0,40
– 0,599. Skala nilai untuk hubungan kuat yaitu 0,60
– 0,799. Skala nilai 0,80 – 1,000 memiliki tingkat hubungan sangat kuat. Hasil nilai korelasi sederhana antara variabel minat baca
dan kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.15 berikut ini:
Tabel 4.15 Hasil Nilai Korelasi Sederhana Variabel Minat Baca dan Kemampuan Menulis Narasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
,352
a
,124 ,118
7,497
Berdasarkan output Model Summary pada Tabel 4.15, nilai korelasi sederhana minat baca dan kemampuan menulis narasi yaitu 0,352. Besar korelasi
bernilai positif sehingga menunjukkan terdapat korelasi positif antara dua variabel. Nilai tersebut berada pada rentang 0,20
– 0,399 dan termasuk ke dalam kategori rendah. Nilai korelasi yang terjadi antara dua variabel bernilai rendah.
Hasil keluaran output kedua pada analisis regresi sederhana yaitu nilai signifikansi regresi sederhana antara minat baca dan kemampuan menulis narasi.
Apabila nilai signifikansi 0,05, maka H ditolak, dan apabila nilai signifikansi
0,05 maka H diterima. Hasil nilai signifikansi variabel minat baca dan
kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.16 berikut:
Tabel 4.16 Hasil Nilai Signifikansi Regresi Sederhana Variabel Minat Baca dan Kemampuan Menulis Narasi
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1130,912 1
1130,912 20,119
,000
b
Residual 7982,088
142 56,212
Total 9113,000
143
97 Berdasarkan Tabel 4.16 pada kolom sig. diperoleh nilai signifikansi
sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa H ditolak karena nilai signifikansi
lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05. Jadi, dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara minat baca dan kemampuan menulis narasi siswa
kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai prediksi variabel terikat.
Penentuan berdasarkan nilai konstanta dan nilai koefisien regresi yang dihasilkan pada analisis regresi sederhana. Nilai-nilai tersebut selanjutnya dimasukkan ke
dalam rumus persamaan regresi linier sederhana. Rumus persamaan regresi linier sederhana adalah
di mana Y’ adalah nilai yang diprediksikan, a yaitu konstanta, b adalah nilai koefisien regresi, dan X melambangkan variabel
bebas. Besarnya nilai-nilai yang akan dimasukkan pada rumus persamaan regresi linier sederhana dapat dibaca pada Tabel 4.17 berikut ini:
Tabel 4.17 Hasil Nilai B pada Analisis Regresi Sederhana Variabel Minat Baca dan Kemampuan Menulis Narasi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 43,634
5,118 8,526
,000 Minat_Baca
,277 ,062
,352 4,485
,000
Berdasarkan output Coefficients kolomUnstandardized Coefficients B pada Tabel 4.17, konstanta bernilai 43,634 dan koefisien regresi bernilai 0,277.
Persamaan regresi linier sederhana yang terbentuk sebagai berikut: Y’ = a + bX
1
Y’ = 43,634 + 0,277X
1
98 Keterangan:
Y’ = Kemampuan Menulis Narasi
X
1
= Minat Baca a
= konstanta b
= koefisien regresi Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Nilai konstanta sebesar 43,634. Hal tersebut dapat diartikan jika minat baca
bernilai 0, maka kemampuan menulis narasi bernilai 43,634. 2.
Nilai koefisien regresi variabel minat baca sebesar 0,277. Hal tersebut dapat diartikan jika minat baca mengalami kenaikan 1, maka kemampuan menulis
narasi akan mengalami peningkatan sebesar 27,7. Koefisien tersebut bernilai positif yang berarti terdapat hubungan yang positif antara minat baca dan
kemampuan menulis narasi. Semakin tinggi minat baca, maka semakin tinggi pula kemampuan menulis narasi.
Langkah selanjutnya yaitu menghitung nilai koefisien determinasi dari hasil analisis regresi linier sederhana. Nilai koefisien determinasi menunjukkan
seberapa besar kontribusi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai koefisien korelasi di kolom R Square pada output Model Summary dimasukkan ke
dalam rumus derajat koefisien determinasi. Rumus yang digunakan yaitu , di mana KP adalah nilai koefisien determinasi dan r melambangkan
nilai koefisien korelasi. Nilai koefisien determinasi untuk variabel minat baca terhadap variabel kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.18
berikut ini:
99 Tabel 4.18 Nilai Koefisien Determinasi
Variabel Minat Baca terhadap Kemampuan Menulis Narasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
,352
a
,124 ,118
7,497
Berdasarkan output Model Summary kolom R Square pada Tabel 4.18, nilai koefisien korelasi yang dihasilkan adalah 0,124. Persamaan derajat koefisien
determinasi yang terbentu adalah sebagai berikut: KP = r
2
x 100 = 0,124 x 100 = 12,4 Dengan demikian, dapat disimpulkan nilai koefisien determinasi variabel minat
baca dan kemampuan menulis narasi sebesar 12,4.
4.3.2.2 Pengujian Hipotesis Kedua