47
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode penelitian berisi uraian rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab permasalahan
pada penelitian. Metode penelitian terdiri dari desain penelitian, tempat dan waktu penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, data penelitian, teknik
pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data. Penjelasan masing-masing bagian pada metode penelitian adalah sebagai berikut:
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen jenis expost facto. Menurut Arikunto 2013:17, istilah expost facto terdiri dari tiga kata. Ex diartikan
dengan pengamatan, post artinya sesudah, dan facto artinya fakta atau kejadian, sehingga expost facto diartikan sebagai pengamatan yang dilakukan setelah fakta
terjadi. Kerlinger 1973 dalam Thoifah 2015:225 menjelaskan pengertian penelitian expost facto sebagai berikut:
Penelitian kausal komparatif yang disebut juga sebagai penelitian expost facto adalah penyelidikan empiris yang sistematis dimana
ilmuan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena eksistensi dari variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel
tersebut pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi.
Expost facto meneliti suatu objek penelitian sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Thoifah 2015:160-1 menjelaskan, penelitian expost facto meneliti
hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau tidak diberi perlakuan
48 dirancang dan dilaksanakan oleh penulis. Penelitian jenis ini dilakukan terhadap
program, kegiatan atau kejadian yang telah berlangsung atau telah terjadi. Adanya hubungan sebab-akibat didasarkan atas kajian teoritis, bahwa suatu variabel
disebabkan dan dilatarbelakangi oleh variabel tertentu. Desain penelitian expost facto dipilih karena variabel yang akan diteliti
dalam penelitian ini tidak dapat dimanipulasi dan eksistensinya telah terjadi. Minat merupakan kecenderungan atau pandangan subjektif seseorang terhadap
sesuatu. Minat baca tidak muncul secara spontan melainkan muncul sebagai akibat dari pengalaman dan kebiasaan. Kebiasaan adalah kegiatan yang dilakukan
secara terus-menerus. Kebiasaan siswa khususnya dalam kegiatan membaca tidak dapat dimanipulasi, sehingga minat baca sebagai variabel bebas pertama juga
tidak dapat dimanipulasi. Koleksi buku perpustakaan adalah seluruh bahan atau sumber informasi
yang dikelola untuk program pembelajaran di sekolah. Koleksi buku yang ada di perpustakaan sekolah tidak dapat dimanipulasi karena masing-masing sekolah
memiliki program pembelajaran yang berbeda-beda. Kegiatan pengelolaan koleksi buku perpustakaan telah dilakukan oleh masing-masing sekolah sebelum penulis
melakukan penelitian, sehingga eksistensi variabel ini telah terjadi.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian