13
1.4.2 Manfaat Praktis
Manfaat praktis adalah manfaat penelitian yang terkait dengan kegunaan secara langsung yang dapat dipakai dengan mudah oleh masyarakat. Manfaat
praktis berkaitan dengan kontribusi praktis dari penyelenggaraan penelitian terhadap objek penelitian, baik individu, kelompok, maupun organisasi. Manfaat
praktis bersifat terapan dan dapat dirasakan secara langsung oleh objek pendidikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi berbagai
pihak yaitu:
1.4.2.1 Bagi Guru
Hasil penelitian dapat menambah informasi guru mengenai pengaruh minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi.
Informasi tersebut dapat digunakan untuk menentukan langkah pembelajaran yang membantu meningkatkan minat baca dan kemampuan menulis pada siswa.
Peningkatan minat baca dan kemampuan menulis juga dapat dikaitkan dengan pembiasaan kegiatan membaca di perpustakaan sekolah.
1.4.2.2 Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini memberi informasi bagi pihak sekolah agar menghim- bau para guru untuk melaksanakan pembelajaran yang mendorong terbentuknya
minat baca pada diri siswa. Pihak sekolah juga dapat melakukan usaha pengelolaan layanan perpustakaan sekolah agar lebih maksimal. Hal tersebut
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan warga sekolah terhadap sumber bacaan. Pengelolaan perpustakaan sekolah yang lebih maksimal juga dapat membantu
guru dalam upaya meningkatkan minat membaca pada diri siswa.
14
1.4.2.3 Bagi Peneliti Lanjutan
Hasil penelitian dapat menambah pengetahuan mengenai pengaruh minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis. Pengetahuan
tersebut dapat membantu untuk menentukan kebijakan yang akan diambil jika menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan isi penelitian. Hasil penelitian
ini juga dapat menjadi referensi baik bagi peneliti maupun peneliti lain yang ingin melaksanakan penelitian lanjutan mengenai pengaruh minat baca dan koleksi
buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis.
15
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Kajian pustaka terdiri dari landasan teori, kajian empiris, kerangka berpikir, dan hipotesis. Landasan teori membahas konsep dan uraian sistematis
dari berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian. Konsep dan uraian tersebut juga perlu diperkuat dengan kajian empiris. Kerangka berpikir dapat dibuat
sebagai pedoman pelaksanaan penelitian melalui pembahasan teoritis dan empiris tersebut. Berikut ini uraian masing-masing sub bab:
2.1 Landasan Teori
Landasan teori adalah seperangkat definisi, konsep serta proposisi yang telah disusun rapi serta sistematis tentang variabel-variabel dalam sebuah
penelitian. Bagian landasan teori membahas teori-teori tentang pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar, karakteristik siswa sekolah dasar, membaca
dan minat baca, perpustakaan sekolah, menulis dan karangan narasi. Landasan teoritis diuraikan sebagai berikut:
2.1.1 Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar
Pembelajaran bahasa Indonesia tidak dapat terlepas dari empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Keterampilan berbahasa lisan meliputi berbicara dan menyimak, sedangkan keterampilan berbahasa tulis meliputi membaca dan menulis. Keempat
keterampilan berbahasa tersebut merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan.