Uji Validitas Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

64 responden dalam bersikap netral, sehingga mengharuskan responden untuk menentukan sikap terhadap pernyataan dalam instrumen. Skoring pilihan jawaban skala Likert tergantung pada sifat pernyataan. Pernyataan angket dalam penelitian ini terdiri dari pernyataan positif dan negatif. Skor pilihan jawaban untuk pernyataan yang bersifat positif adalah 1 pilihan jawaban bergradasi sangat positif bernilai 4; 2 pilihan jawaban bergradasi positif bernilai 3; 3 pilihan jawaban bergradasi negatif bernilai 2; dan 4 pilihan jawaban bergradasi sangat negatif bernilai 1. Skor pilihan jawaban untuk pernyataan yang bersifat negatif berlaku sebaliknya. Pilihan jawaban bergradasi sangat positif akan diberi skor 1, positif diberi skor 2, negatif diberi skor 3, dan sangat negatif diberi skor 4.

3.7.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Instrumen yang dibuat perlu diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum diberikan kepada responden. Uji instrumen dilakukan untuk mengukur validitas dan reliabilitas agar instrumen yang dibuat tepat digunakan untuk mengukur variabel. Instrumen yang tepat akan menghasilkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Penjelasan uji validitas dan reliabilitas yang digunakan untuk menguji instrumen adalah sebagai berikut:

3.7.4.1 Uji Validitas

Arikunto 2013:211 menjelaskan “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen.” “Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur” Widoyoko 2015:141. Uji validitas dilakukan untuk mengukur validitas konstruk instrumen. Instrumen dapat dikatakan memiliki validitas konstruk jika instrumen 65 tersebut mampu digunakan unuk mengukur gejala sesuai dengan yang didefinisikan. Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana instrumen mengukur konsep dari suatu teori. Sugiyono 2014:172 menjelaskan “Setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli.” Uji validitas konstruk ini di- lakukan oleh penilai ahli, yaitu Drs. Suwandi, M.Pd. Lembar validitas konstruk selengkapnya terdapat pada Lampiran 11. Instrumen penelitian dikatakan valid apabila telah teruji dari pengalaman, yaitu melalui sebuah uji coba. Uji coba instrumen dilakukan setelah instrumen diuji secara konstruk oleh ahli. Sampel uji coba diambil di luar populasi penelitian. Uji coba instrumen dilakukan pada siswa kelas V SDN Tegalsari 1 dan SDN Tegalsari 3 yang berada di Dabin II Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Siswa kelas V SDN Tegalsari 1 berjumlah 37 dan SDN Tegalsari 3 berjumlah 39 siswa. Daftar nama siswa uji coba terdapat pada Lampiran 1. Skor item pada masing-masing data hasil uji coba selanjutnya dianalisis dan dikorelasikan dengan skor total menggunakan rumus korelasi Bivariate Pearson. Penghitungan dapat dilakukan dengan bantuan program Statistical Product and Service Solutions SPSS versi 20. Teknik pengujian Bivariate Pearson menggunakan menu analyze → correlate → bivariate. Ketentuan pengambilan keputusan mengunakan batasan r tabel dengan taraf signifikansi 0,05 dan uji dua sisi. Jika nilai korelasi lebih dari batasan yang ditentukan atau r hitung ≥ r tabel , maka instrumen dinyatakan valid. Nilai r tabel untuk jumlah responden 76 adalah 0,227. Hasil pengujian terdapat pada Lampiran 12. 66 Hasil uji validitas menunjukkan bahwa angket minat baca yang terdiri dari 54 item, 42 item dinyatakan valid dan12 item lainnya tidak valid. Item yang valid mempunyai koefisien validitas antara 0,231 – 0,648. Uji validitas untuk angket koleksi buku perpustakaan menunjukkan 29 item dinyatakan valid dan 3 item lainnya tidak valid. Koefisien validitas untuk item yang valid pada angket koleksi buku perpustakaan berkisar 0,227 – 0,597. Hasil uji validitas dapat dibaca pada Tabel 3.3 berikut ini: Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Angket Uji Coba Variabel Indikator Sub Indikator No. Item Jumlah Minat Baca Kesenangan Membaca Melaksanakan kegiatan membaca dengan rasa senang tanpa paksaan 1, 2, 3, 4, 5, 6 6 Melaksanakan kegiatan secara aktif di kelas 7, 8, 9, 10, 11, 13 6 Membaca berbagai jenis buku bacaan 12, 14, 15, 17, 19, 20 6 Frekuensi Membaca Memanfaatkan waktu secara efektif 16, 18, 21, 23, 24, 25 6 Mengutamakan kegiatan membaca dari kegiatan lain 22, 26, 27, 28, 29, 30 6 Peminjaman buku bacaan 31, 32, 33, 34, 35, 36 6 Minat Baca Pemusatan Perhatian Melakukan kegiatan membaca secara fokus 37, 38, 39, 40, 41, 42 6 Mengatasi hambatan dalam membaca 43, 44, 45, 46, 48, 51 6 Memahami isi buku bacaan 7, 49, 50, 52, 53, 54 6 Koleksi Buku Perpustaka- an Jenis Koleksi Relevansi dengan kebutuhan siswa 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 12 8 Memberikan manfaat bagi siswa 8, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 19 8 Variasi jenis buku bacaan 16, 17, 18, 20, 21, 23, 24, 28 8 Jumlah Koleksi Jumlah buku bacaan sesuai dengan jumlah siswa 22, 25, 26, 27, 29, 30, 31, 32 8 Jumlah 86 item yang tidak valid 67 Berdasarkan hasil uji validitas tersebut, rancangan angket minat baca dan koleksi buku perpustakaan mengalami beberapa perubahan. Perubahan tersebut disebabkan adanya penghapusan item-item yang dinyatakan tidak valid. Susunan nomor item juga berubah sehingga didapat rancangan angket yang baru. Item-item angket yang telah mengalami perubahan selengkapnya terdapat pada Lampiran 15. Rancangan angket yang digunakan dapat dibaca pada Tabel 3.4 berikut ini: Tabel 3.4 Rancangan Angket Minat Baca dan Koleksi Buku Perpustakaan Variabel Indikator Sub Indikator No. Item Jumlah Minat Baca Kesenangan Membaca Melaksanakan kegiatan mem-baca dengan rasa senang tanpa paksaan 1, 2, 3, 4 4 Melaksanakan kegiatan secara aktif di kelas 5, 6, 7, 8, 9 5 Membaca berbagai jenis buku bacaan 10, 11, 13 3 Minat Baca Frekuensi Membaca Memanfaatkan waktu secara efektif 12, 14, 16, 17 4 Mengutamakan kegiatan membaca dari kegiatan lain 15, 18, 19 3 Peminjaman buku bacaan 20, 21 2 Pemusatan Perhatian Melakukan kegiatan membaca secara fokus 22, 23, 24, 25 4 Mengatasi hambatan dalam membaca 26, 27 2 Memahami isi buku bacaan 28, 29, 30 3 Koleksi Buku Perpustaka- an Jenis Koleksi Relevansi dengan kebutuhan siswa 1, 2, 3, 4, 5, 10 6 Memberikan manfaat bagi siswa 6, 7, 8, 9, 11, 12, 16 7 Variasi jenis buku bacaan 13, 14, 15, 17, 19, 20, 22 7 Jumlah Koleksi Jumlah buku bacaan sesuai dengan jumlah siswa 18, 21, 23, 24, 25 5 Jumlah 55 Item angket yang valid sudah memenuhi seluruh indikator, sehingga tidak dilakukan penambahan item. Menurut Sugiyono 2014:195, jumlah item 68 pernyataan yang disarankan pada sebuah angket yaitu berkisar 20 sampai 30 item. Angket minat baca berjumlah 30 item, sedangkan angket koleksi buku perpustakaan berjumlah 25 item. Susunan angket yang baru terdiri dari pernyataan yang bersifat positif dan negatif. Pernyataan negatif dimaksudkan untuk mengetahui seberapa baik konsentrasi responden ketika mengisi angket. Pernyataan positif untuk angket minat baca berjumlah 18 dan pernyataan negatif berjumlah 12. Jumlah pernyataan positif untuk angket koleksi buku perpustakaan berjumlah 15 dan pernyataan negatif berjumlah 10. 3.7.4.2 Uji Reliabilitas Menurut Priyatno 2010:97, uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang.” Widoyoko 2015:157 menjelaskan “Kata reliabilitas berasal dari kata reliable yang artinya dapat dipercaya. Instrumen dikatakan reliabel jika memberikan hasil yang tetap apabila diteskan berkali- kali.” Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan metode Cronbach’s Alpha. Priyatno 2010:98 menjelaskan, metode ini sangat cocok digunakan pada instrumen yang memiliki skor berbentuk skala. Menu yang digunakan untuk menghitung reliabilitas menggunakan SPSS versi 20 yaitu menu analyze → scale → reliability analysis dengan taraf signifikansi 5. Kaplan 1982 dalam Widoyoko 2015:165 menyebutkan “Suatu instrumen dikatakan reliabel jika mempunyai nilai koefisien Alpha sekurang- kurangnya 0,7.” Hasil uji reliabilitas diperoleh koefisien reliabilitas untuk angket minat baca adalah 0,896 dan koefisien reliabilitas untuk angket koleksi buku 69 perpustakaan adalah 0,854. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, dapat disimpulkan bahwa kedua angket tersebut reliabel. Hasil penghitungan reliabilitas selengkap- nya terdapat pada Lampiran 16.

3.8 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Terhadap Minat Baca Siswa SMP Negeri 30 Medan

11 117 83

Program Peningkatan Minat Baca Masyarakat Oleh Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Aceh Selatan

3 47 43

ANALISIS KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DI SDN DABIN V KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL

3 25 215

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR SE DABIN I KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL

3 20 239

PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SD SE DABIN III TEGAL BARAT KOTA TEGAL

6 78 269

PENGARUH KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD SE GUGUS KI HAJAR DEWANTARA KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL

3 52 190

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN GUGUS WERKUDORO KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL -

1 1 55

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN (SBK) DI SD NEGERI DABIN IV KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL

0 0 77

PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA OLEH KHALIDA AZRIN ABSTRAK - PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA SMA IPIEMS SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK TERHADAP PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI (Kajian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SD Negeri Mertasinga 07 Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap) - repository perpustakaan

0 0 13