21 Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat diketahui bahwa seorang
anak mengalami perkembangan pesat dalam berbagai aspek pada usia sekolah dasar. Anak mulai berpikir konkret dan mampu mengerjakan tugas intelektual,
seperti membaca, menulis, dan menghitung. Interaksi sosial dan perkembangan bahasanya juga berkembang pesat seiring dengan perkembangan emosinya.
2.1.3 Membaca dan Minat Baca
Kegiatan membaca sangat penting bagi perkembangan pengetahuan siswa. Kemampuan membaca dan minat baca saling berhubungan satu sama lain. Siswa
dengan minat membaca tinggi akan memberikan perhatian lebih terhadap aktivitas membaca. Tingginya aktivitas membaca membuat kemampuan membacanya lebih
baik karena siswa tersebut terbiasa berlatih membaca dibandingkan siswa lain. Berikut dijelaskan beberapa hal terkait membaca dan minat baca:
2.1.3.1 Pengertian Membaca
Nurhadi 1987 dalam Somadayo 2011:5 menjelaskan, membaca merupakan suatu proses yang kompleks. Kompleks berarti dalam proses membaca
dipengaruhi berbagai faktor internal dan faktor eksternal pada diri pembaca. Faktor internal berupa faktor intelegensi, minat, sikap, bakat, motivasi, dan tujuan
membaca. Faktor eksternal dapat dalam bentuk sarana membaca, teks bacaan, faktor lingkungan atau faktor latar belakang sosial ekonomi, kebiasaan, tradisi
membaca. Gillet dan Temple 1994 dalam Somadayo 2011:5 menjelaskan,
“Membaca adalah kegiatan visual, berupa serangkaian gerakan mata dalam mengikuti baris tulisan, pemusatan penglihatan pada kata dan kelompok kata,
melihat ulang kata dan kelompok kata untuk memperoleh pemahaman terhadap
22 bacaan
”. Harjasujana 1983 dalam Somadayo 2011:5 mendefinisikan membaca sebagai suatu kegiatan komunikasi interaktif yang memberikan kesempatan
kepada pembaca dan penulis untuk membawa latar belakang masing-masing. Bonomo 1973 dalam
Somadayo 2011:5 menjelaskan “Membaca adalah suatu proses memetik serta memahami arti atau makna yang terkandung dalam bahasa
tulis.” Crawley dan Mountain 1995 dalam Somadayo 2011:6 berpendapat tentang pengertian membaca sebagai berikut:
Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibat- kan banyak hal, tidak hanya sekadar melafalkan tulisan, tetapi juga
melibatkan aktivitas visual, berpikir, dan metakognitif sebab proses visual membaca merupakan proses menerjemahkan simbol tulisan
ke dalam kata-kata lisan.
Berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan membaca merupakan kegiatan berbahasa yang bertujuan untuk melafalkan
simbol-simbol tulisan. Membaca juga dapat diartikan sebagai kegiatan berbahasa yang dilakukan seseorang untuk memperoleh pemahaman terhadap suatu bacaan.
Bacaan tersebut dapat mudah dipahami melalui penentuan strategi membaca yang sesuai dengan teks dan tujuan membaca.
2.1.3.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi Kemampuan Membaca