99 Tabel 4.18 Nilai Koefisien Determinasi
Variabel Minat Baca terhadap Kemampuan Menulis Narasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
,352
a
,124 ,118
7,497
Berdasarkan output Model Summary kolom R Square pada Tabel 4.18, nilai koefisien korelasi yang dihasilkan adalah 0,124. Persamaan derajat koefisien
determinasi yang terbentu adalah sebagai berikut: KP = r
2
x 100 = 0,124 x 100 = 12,4 Dengan demikian, dapat disimpulkan nilai koefisien determinasi variabel minat
baca dan kemampuan menulis narasi sebesar 12,4.
4.3.2.2 Pengujian Hipotesis Kedua
Pengujian hipotesis kedua bertujuan untuk mengetahui pengaruh koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi. Koleksi buku perpus-
takaan sebagai variabel bebas kedua X
2
dan kemampuan menulis narasi sebagai variabel terikat Y. Penghitungan regresi liniermenggunakan data skor angket
koleksi buku perpustakaan dan data nilai karangan narasi siswa. Penghitungan dilakukan dengan berbantuan program SPSS versi 20. Hipotesis kedua yang
diajukan pada penelitian ini yaitu: H
02
: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan koleksi buku perpus- takaan terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-
Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal
= 0. H
a2
: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal
≠ 0.
100 Hasil keluaran output yang pertama dihasilkan pada penghitungan
analisis regresi sederhana adalah hasil nilai korelasi sederhana R. Nilai korelasi sederhana menunjukkan ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel. Apabila
nilai R semakin mendekati 1, maka hubungan yang terjadi semakin kuat.Menurut Sugiyono 2007 dalam Priyatno 2010:65, nilai korelasi dikategorikan menjadi
lima tingkat hubungan. Skala nilai 0,00 – 0,199 memiliki tingkat hubungan sangat
rendah. Skala nilai 0,20 – 0,399 menunjukkan tingkat hubungan rendah. Tingkat
hubungan sedang berada pada skala nilai 0,40 – 0,599. Skala nilai untuk
hubungan kuat yaitu 0,60 – 0,799. Skala nilai 0,80 – 1,000 menunjukkan tingkat
hubungan sangat kuat. Hasil nilai korelasi sederhana antara variabel koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.19
berikut:
Tabel 4.19 Hasil Nilai Korelasi Sederhana Variabel Koleksi Buku Perpustakaan dan Kemampuan Menulis Narasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
,316
a
,100 ,094
7,600
Berdasarkan output Model Summary kolom R pada Tabel 4.19, nilai korelasi sederhana antara koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis
narasi yaitu 0,316. Besar korelasi bernilai positif sehingga menunjukkan terdapat korelasi positif antara dua variabel. Nilai tersebut berada pada rentang 0,20
– 0,399 sehingga termasuk ke dalam kategori rendah. Dengan demikian, korelasi
yang terjadi antara variabel koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis narasi bernilai rendah.
101 Hasil keluaran output kedua yang dihasilkan yaitu nilai signifikansi
regresi sederhana antara koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis narasi. Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,05, maka H
ditolak, dan apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0,05 maka H
diterima. Hasil nilai signifikansi variabel koleksi buku perpustakaan dan kemampuan
menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.20 berikut:
Tabel 4.20 Hasil Nilai Signifikansi Regresi Sederhana Variabel Koleksi Buku Perpustakaan dan Kemampuan Menulis Narasi
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
910,045 1
910,045 15,754
,000
b
Residual 8202,955
142 57,767
Total 9113,000
143
Berdasarkan output ANOVA kolom sig, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa H
ditolak karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05. Jadi, dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.
Langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai prediksi variabel terikat. Penentuan berdasarkan nilai konstanta dan nilai koefisien regresi yang dihasilkan
pada analisis regresi sederhana. Nilai-nilai tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam rumus persamaan regresi linier sederhana. Rumus persamaan regresi linier
sederhana adalah di mana Y’ adalah nilai yang diprediksikan, a
yaitu konstanta, b adalah nilai koefisien regresi, dan X melambangkan variabel bebas. Besarnya nilai-nilai tersebut dapat dibaca pada Tabel 4.21 berikut ini:
102 Tabel 4.21 Hasil Nilai B pada Analisis Regresi Sederhana
Variabel Koleksi Buku Perpustakaan dan Kemampuan Menulis Narasi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
40,305 6,609
6,099 ,000
Koleksi_Buku _Perpustakaan
,334 ,084
,316 3,969
,000 a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
Berdasarkan output Coefficients kolomUnstandardized Coefficients B pada Tabel 4.21, konstanta bernilai 40,305 dan koefisien regresi bernilai 0,334.
Persamaan regresi linier sederhana yang terbentuk sebagai berikut: Y’ = a + bX
2
Y’ = 40,305 + 0,334X
2
Keterangan: Y’
= Kemampuan Menulis Narasi X
2
= Koleksi Buku Perpustakaan a
= konstanta b
= koefisien regresi Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Nilai konstanta sebesar 40,305. Hal tersebut dapat diartikan jika koleksi buku
perpustakaan bernilai 0, maka kemampuan menulis narasi bernilai 40,305. 2.
Nilai koefisien regresi variabel koleksi buku perpustakan sebesar 0,334. Hal tersebut dapat diartikan jika minat baca mengalami kenaikan 1, maka
kemampuan menulis narasi akan mengalami peningkatan sebesar 33,4. Koefisien tersebut bernilai positif yang berarti terdapat hubungan yang positif
antara koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis narasi. Semakin
103 tinggi koleksi buku perpustakaan, maka semakin tinggi pula kemampuan
menulis narasi. Langkah selanjutnya yaitu menghitung nilai koefisien determinasi dari
hasil analisis regresi linier sederhana. Nilai koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar sumbangan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Nilai koefisien korelasi dimasukkan ke dalam rumus derajat koefisien determinasi. Rumus yang digunakan yaitu
, di mana KP adalah nilai koefisien determinasi dan r melambangkan nilai koefisien korelasi. Nilai
koefisien determinasi variabel koleksi buku perpustakaan terhadap variabel kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.22 berikut ini:
Tabel 4.22 Nilai Koefisien Determinasi Variabel Koleksi Buku Perpustakaan terhadap Kemampuan Menulis Narasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
,316
a
,100 ,094
7,600
Berdasarkan output Model Summary kolom R Square pada Tabel 4.22, nilai koefisien korelasi yang dihasilkan adalah 0,100. Persamaan derajat koefisien
determinasi yang terbentuk adalah sebagai berikut: KP = r
2
x 100 = 0,100 x 100
= 10 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa besarnya kontribusi pengaruh
variabel koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi sebesar 10.
104
4.3.2.3 Pengujian Hipotesis Ketiga