Pengertian Koleksi Perpustakaan Sekolah Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah

30 cara membaca buku-buku yang telah tersedia di dalam perpustakaan sekolah. Pelaksanaan penelitian sederhana dapat memupuk sikap teliti, berpikir kritis, dan peka pada diri siswa. Penelitian sederhana yang dapat dilakukan siswa misalnya penelitian mengenai jenis-jenis simbiosis di lingkungan kebun sekolah. Koleksi bahan pustaka yang bersifat ringan seperti majalah, koran, dan buku fiksi diharapkan dapat menghibur pembacanya. Siswa dapat mengisi waktu luang mereka dengan membaca buku-buku cerita. Guru juga dapat membaca koran saat tidak ada jam mengajar. Hal tersebut berkaitan dengan fungsi rekreatif perpustakaan. Fungsi rekreatif memang bukan merupakan tujuan utama diselenggarakan- nya perpustakaan sekolah, namun sangat penting kedudukannya bagi upaya peningkatan kesadaran intelektual warga sekolah. Seseorang tidak mungkin selalu berhadapan dengan bahan bacaan yang serius dan berat. Mereka juga membutuhkan bahan bacaan yang ringan dan bersifat menghibur seperti buku cerita, surat kabar, dan majalah.

2.1.4.3 Pengertian Koleksi Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah berisi berbagai koleksi pustaka yang dapat digunakan oleh pemustaka sesuai kebutuhan. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Bab I Pasal 1 Ayat 2 menyebutkan, koleksi perpustakaan yaitu semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan. Sutarno 2006:85 menjelaskan, koleksi perpustakaan adalah sejumlah bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan dan cukup memadai jumlah koleksinya serta koleksi tersebut disediakan agar dapat 31 dimanfaatkan oleh pemustaka. Yusuf dan Suhendar 2013:8 menjelaskan “Koleksi perpustakaan sekolah merupakan sejumlah bahan atau sumber informasi, baik berupa buku atau bukan buku, yang dikelola untuk kepentingan proses belajar mengajar di sekolah.” Koleksi perpustakaan sekolah secara keseluruhan mengandung bahan-bahan yang dapat menunjang program kegiatan sekolah, baik yang bersifat kurikuler maupun ekstrakurikuler. Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan sekolah merupakan keseluruhan bahan pustaka yang dimanfaatkan oleh warga sekolah sebagai pemustaka. Pemustaka memanfaatkan bahan pustaka untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah. Koleksi perpustakaan sekolah diatur sedemikian rupa dan disesuaikan dengan kurikulum serta program yang dilaksanakan di sekolah.

2.1.4.4 Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah

Koleksi bahan pustaka merupakan salah satu bagian penting dari perpus- takaan. Perpustakaan yang baik memiliki koleksi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Standar Nasional Perpustakaan RI Tahun 2011 menyebutkan, koleksi perpustakaan yang dimiliki perpustakaan sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah terdiri dari lima bagian. Koleksi-koleksi perpustakaan yang dimaksud yaitu: 1 buku buku teks, buku penunjang kurikulum, buku bacaan, buku referensi dan buku biografi; 2 terbitan berkala majalah, surat kabar; 3 audio visual; 4 multimedia; dan 5 kamus bahasa Indonesia, kamus bahasa Inggris-Indonesia, kamus bahasa Indonesia-Inggis, kamus bahasa daerah, ensiklopedia, buku statistik daerah, peraturan perundang-undangan, atlas, peta, biografi tokoh dan kitab suci. 32 Menurut Bafadal 2009:27, jenis bahan pustaka dapat ditinjau dari bentuk fisik dan isinya. Berdasarkan bentuk fisiknya, bahan pustaka terdiri dari bahan pustaka berbentuk buku dan bukan buku. Bahan pustaka apabila ditinjau berdasar- kan isinya terdiri dari bahan pustaka fiksi dan nonfiksi. Standar Nasional Perpus- takaan RI Tahun 2011 menjelaskan, perpustakaan perlu memperkaya koleksi dan menyediakan bahan perpustakaan dalam berbagai bentuk media dan format. Ketentuan jumlah minimal koleksi bahan pustaka yang harus dimiliki perpustakaan sekolah disesuaikan dengan jumlah siswa. Rincian ketentuan jumlah koleksi bahan pustaka dapat dibaca pada Lampiran 5. Bahan pustaka yang ada di perpustakaan sekolah juga perlu diberikan perawatan atau tindakan pemeliharaan. Standar Nasional Perpustakaan RI Tahun 2011 menyebutkan, terdapat dua langkah perawatan yang dapat dilakukan pada perpustakaan sekolah jenjang sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. Langkah perawatan tersebut adalah pengendalian kondisi ruangan berupa menjaga kecukupan cahaya dan kelembaban udara dan melakukan perbaikan bahan pustaka yang rusak minimal satu tahun sekali.

2.1.5 Menulis dan Karangan Narasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Terhadap Minat Baca Siswa SMP Negeri 30 Medan

11 117 83

Program Peningkatan Minat Baca Masyarakat Oleh Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Aceh Selatan

3 47 43

ANALISIS KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DI SDN DABIN V KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL

3 25 215

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR SE DABIN I KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL

3 20 239

PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SD SE DABIN III TEGAL BARAT KOTA TEGAL

6 78 269

PENGARUH KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD SE GUGUS KI HAJAR DEWANTARA KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL

3 52 190

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN GUGUS WERKUDORO KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL -

1 1 55

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN (SBK) DI SD NEGERI DABIN IV KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL

0 0 77

PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA OLEH KHALIDA AZRIN ABSTRAK - PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA SMA IPIEMS SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK TERHADAP PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI (Kajian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SD Negeri Mertasinga 07 Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap) - repository perpustakaan

0 0 13