90
4.3 Hasil Penelitian
Hasil penelitian terdiri dari uji prasyarat statistik dan pengujian hipotesis. Uji prasyarat analisis yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari uji
normalitas, uji linieritas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Syarat yang harus dipenuhi untuk uji prasyarat yaitu data penelitian harus normal dan
memiliki hubungan linier. Data penelitian juga tidak boleh memiliki hubungan multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Data yang telah memenuhi syarat
selanjutnya dianalisis lebih lanjut untuk membuktikan hipotesis. Uji hipotesis yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji korelasi sederhana, regresi sederhana,
korelasi berganda, regresi berganda, uji koefisien determinasi, dan uji F. Berikut ini penjelasan masing-masing bagian:
4.3.1 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat terdiri dari uji normalitas, linieritas, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas. Data-data yang diuji dalam uji prasyarat analisis merupakan
hasil pengolahan data minat baca, koleksi buku perpustakaan, dan kemampuan menulis narasi dari 144 sampel penelitian. Berikut hasil uji prasyarat yang
digunakan pada penelitian ini:
4.3.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan membaca output signifikansi pada baris Asymp
sig 2-tailed. Residual berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05. Setelah data diolah dengan menggunakan SPSS versi 20, diperoleh hasil uji
normalitas data yang disajikan pada Tabel 4.10 sebagai berikut:
91 Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
144 Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 7,28169328
Most Extreme Differences Absolute
,048 Positive
,048 Negative
-,035 Kolmogorov-Smirnov Z
,579 Asymp. Sig. 2-tailed
,891
Berdasarkan hasil penghitungan uji normalitas, dapat diketahui nilai
signifikansi Asymp sig 2-tailed sebesar 0,891. Hasil uji normalitas menunjukkan nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
data tersebut berdistribusi normal. Data yang telah terbukti berdistribusi normal selanjutnya dilakukan uji linieritas. Hasil uji normalitas secara lengkap dapat
dibaca pada Lampiran 20.
4.3.1.2 Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan menggunakan Test for Linearity pada taraf signifikansi 0,05 dengan bantuan SPSS versi 20. Hasil pengujian dapat dilihat
pada output ANOVA Table kolom Sig. baris Linierity. Dua variabel dikatakan linier apabila hasil perhitungan mempunyai nilai signifikansi kurang dari 0,05.
Hasil analisis uji linieritas dapat dibaca pada Tabel 4.11dan Tabel 4.12 berikut:
Tabel 4.11 Hasil Uji Linieritas Kemampuan Menulis Narasi dan Minat Baca
ANOVA Table
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. Kemampuan
_Menulis_Na rasi
Minat_Baca Between
Groups Combined
3195,977 41
77,951 1,344
,118 Linierity
1130,912 1
1130,912 19,495
,000
Deviation from Linierity
2065,066 40
51,627 ,890
,655 Within Groups
5917,023 102 58,010
Total 9113,000 143
92 Berdasarkan Tabel 4.11, diketahui nilai signifikansi uji linieritas variabel
kemampuan menulis narasi dan minat baca sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut kurang dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel
memiliki hubungan yang linier. Hasil uji linieritas secara lengkap dapat dibaca pada Lampiran 21.
Tabel 4.12 Hasil Uji Linieritas Kemampuan Menulis Narasi dan Koleksi Buku Perpustakaan
ANOVA Table
Sum of Squares Df
Mean Square F
Sig. Kemampuan_
Menulis_Nar asi
Koleksi_Buk u_Perpustaka
an Between
Groups Combined
2296,518 33
69,591 1,123 ,320
Linierity 910,045
1 910,045 14,686 ,000
Deviation from Linierity
1386,473 32
43,327 ,699 ,877
Within Groups 6816,482
110 61,968
Total 9113,000
143
Berdasarkan Tabel 4.12, dapat diketahui nilai signifikansi uji linieritas variabel kemampuan menulis narasi dan koleksi buku perpustakaan sebesar 0,000.
Nilai signifikansi tersebut kurang dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang linier. Hasil uji linieritas secara lengkap
dapat dibaca pada Lampiran 21.
4.3.1.3 Uji Multikolinieritas