Lokasi dan Bangunan Hasil Penelitian

4.2.1. Lokasi dan Bangunan

Berdasarkan hasil observasi, diperoleh skor dari variabel lokasi dan bangunan adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Distribusi Hasil Observasi Berdasarkan Keadaan Lokasi Dan Bangunan Instalasi Gizi RS Martha Friska Medan Tahun 2011 NO VARIABEL BOBOT KOMPONEN YANG DINILAI NILAI SKOR TOTAL SKOR KET 1 2 3 4 5 6 7 8 Lokasi dan Bangunan a Tidak berada pada arah angin dari sumber pencemaran debu, asap, bau, dan cemaran lainnya. 6 12 MS 1 Lokasi 2 b Tidak berada pada jarak ‹ 100 meter dari sumber pencemaran debu, asap, bau dan cemaran lainnya. 4 8 20 MS a Terpisah dengan tempat tinggal termasuk tempat tidur 4 8 MS b Kokohkuatpermanen 2 4 MS c Rapat serangga 2 4 MS 2 Bangunan 2 d Rapat tikus 2 4 20 MS a Terdiri dari dapur dan ruang makan 4 4 MS b Ada toiletjamban 2 2 MS c Ada gudang bahan makanan 1 TMS d Ada ruang karyawan 1 1 MS e Ada ruang administrasi 1 1 MS 3 Pembagian Ruang 1 f Ada gudang peralatan 1 8 TMS a Bersih 4 2 MS b Kedap air 2 1 MS c Tidak licin 1 0,5 MS d Rata 1 0,5 MS e Kering 1 0,5 MS 4 Lantai 0,5 f Konus 1 4,5 TMS a Kedap air 4 2 MS b Rata 3 1,5 MS 5 Dinding 0,5 c Bersih 3 1,5 5 MS a Tersedia dan berfungsi baik 5 5 MS b Menghilangkan bau tak enak 3 3 MS A. 6 Ventilasi 1 c Cukup menjamin rasa nyaman 2 2 10 MS a Tersebar merata disetiap ruangan 5 5 MS b Intensitas cahaya 10 fc 3 3 MS 7 Pencahayaan Penerangan 1 c Tidak menyilaukan 2 2 10 MS a Tidak menjadi sarang tikus dan serangga 5 2,5 MS b Tidak bocor 3 1,5 MS 8 Atap 0,5 c Cukup landai 2 1 5 MS a Tinggi minimal 2,4 meter 4 2 MS 9 Langit-langit 0,5 b Rata dan bersih 4 2 5 MS Universitas Sumatera Utara c Tidak terdapat lubang-lubang 2 1 MS a Rapat serangga dan tikus 4 TMS b Menutup dengan baik dan membuka arah luar 3 3 MS 10 Pintu 1 c Terbuat dari bahan yang kuat 3 3 6 MS Ket : MS Memenuhi Syarat, TMS Tidak Memenuhi Syarat Tabel 4.3 menunjukkan bahwa berdasarkan variabel lokasi, skor yang diperoleh adalah 20 dan telah memenuhi syarat kesehatan sesuai Kepmenkes No. 1098MenkesSKVII2003. Berdasarkan variabel bangunan, skor yang diperoleh adalah 16 telah memenuhi syarat kesehatan. Berdasarkan variabel pembagian ruang, skor yang diperolah adalah 8 dan belum memenuhi syarat kesehatan karena bangunan instalasi gizi tidak mempunyai gudang bahan makanan dan gudang peralatan. Berdasarkan variabel lantai, skor yang diperoleh adalah 4,5 dan belum memenuhi syarat kesehatan karena pertemuan dinding dan lantai tidak konus. Berdasarkan variabel dinding, skor yang diperoleh adalah 5 dan telah memenuhi syarat kesehatan. Berdasarkan variabel ventilasi, skor yang diperoleh adalah 10 dan telah memenuhi syarat kesehatan. Berdasarkan variabel pencahayaan, skor yang diperoleh adalah 10 dan telah memenuhi syarat kesehatan. Berdasarkan variabel atap, skor yang diperoleh adalah 5 dan telah memenuhi syarat kesehatan. Berdasarkan variabel langit-langit, skor yang diperoleh adalah 5 dan telah memenuhi syarat kesehatan. Berdasarkan variabel pintu, skor yang diperoleh adalah 6 dan belum memenuhi syarat kesehatan karena tidak rapat serangga dan tikus.

4.2.2. Keadaan dan Kelengkapan Fasilitas Sanitasi