5.11. Penampungan dan Pembuangan Sampah
Berdasarkan hasil penelitian, tempat sampah di instalasi gizi terbuat dari bahan kedap air, mempunyai tutup, dan terletak di sudut tempat pengolahan makanan. Tempat
pengolahan sampah yang tidak bertutup akan menjadi tempat hinggapnya lalat dan kecoa. Bila serangga ini hinggap pada makanan dikuatirkan dapat mencemari makanan, dengan
demikian makanan tidak terjamin kualitasnya. Sesuai pedoman sanitasi rumah sakit dan standar minimal yang ditetapkan, maka tempat sampah harus terpisah antara sampah
basah dan sampah kering. Tempat sampah harus terbuat dari bahan kedap air, mempunyai tutup, konstruksi kuat, tidak mudah berkarat, mudah dalam pengisian, pengosongan, dan
pembersihan. Letak sampah harus jauh dari tempat pengolahan makanan atau ditempatkan pada sudut ruangan Depkes RI, 2003. Dengan demikian tempat sampah
instalasi gizi sudah memenuhi syarat kesehatan.
5.12. Fasilitas Sanitasi Lainnya
Berdasarkan hasil penelitian, jumlah tempat cuci tangan karyawan mencukupi sesuai jumlah karyawan. Pada tempat cuci tangan terdapat sabun dan alat pengering.
Fasilitas tempat cuci tangan sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan penjamah makanan sebelum dan sesudah menjamah makanan, setelah keluar dari kamar mandi.
Tempat cuci tangan instalasi dilengkapi air bertekanan, detergent, pengering atau lap tangan yang bersih. Tempat mencuci peralatan berdekatan letaknya dengan dapur.
Tempat mencuci peralatan terdiri dari 2 dua bilik bak pencuci dan tidak tersedia air panas dalam mencuci peralatan sehingga bakteri yang menempel pada peralatan tidak
dapat mati.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Depkes RI 2003, jumlah tempat cuci tangan harus disesuaikan dengan jumlah karyawan, fasilitas cuci tangan harus dilengkapi dengan air yang mengalir, bak
penampungan yang permukaannya halus, mudah dibersihkan dan limbahnya dialirkan kesaluran pembuangan yang tertutup.
5.13. Pelatihan Tenaga Penjamah Makanan dan Kepemilikan Sertifikat Kesehatan