F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan pendekatan inkuiri pada pembelajaran kimia
konsep kesetimbangan kimia. Dalam pembelajaran siswa aktif secara mental menemukan pengetahuan
berupa konsep, prinsip maupun keterampilan yang menjadikan pengetahuan yang mereka dapatkan akan bertahan lama, mempunyai efek transfer yang lebih baik
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, apabila 75 dari jumlah siswa yang mengikuti proses belajar
mengajar atau mencapai taraf keberhasilan minimal, optimal bahkan maksimal, maka proses belajar mengajar berikutnya dapat membahas pokok bahasan baru.
3
Sehingga keberhasilan belajar yang diharapkan adalah sebanyak 75 dari jumlah siswa mendapat nilai di atas KKM yaitu 65.
G. Data dan Sumber Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa nilai siswa yang mencakup ranah kognitif, aktivitas guru dan siswa ketika proses pembelajaran
berlangsung melalui lembar observasi, catatan lapangan dan wawancara tiap akhir siklus. Sumber data pada penelitian ini adalah siswa dan guru yang melaksanakan
pembelajaran.
Tabel 3.2. Jenis Data, Sumber Data dan Instrumen
Data Sumber Data
Instrumen Hasil belajar
Siswa Tes Objektif
Aktivitas guru dan siswa ketika proses pembelajaran
Siswa dan Guru Lembar Observasi dan
Catatan Lapangan Respon siswa tentang proses
pembelajaran Siswa dan Guru
Lembar wawancara
3
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta, PT Rineka Cipta, 2006, h. 108.
H. Instrumen-instrumen Pengumpul Data yang Digunakan
Dalam penelitian ini pengumpulan data mengenai pelaksanaan dan hasil dari program tindakannya akan dilakukan dengan menggunakan beberapa
instrumen, diantaranya: 1.
Wawancara Wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukann secara
verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan penelitian
tindakan kelas. Wawancara dilakukan untuk mengetahuui kondisi permasalahan didalam kelas maupun di sekolah. Wawancara yang
diterapkan merupakan jenis wawancara tidak terstruktur karena pedoman wawancara yang disiapkan berupa daftar pertanyaan atau pokok-pokok
masalah yang perlu ditanyakan kepada responden. Lampiran 45 dan 47
2. Lembar observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Lembar
observasi yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi untuk melihat aktivitas siswa ketika proses pembelajaran berlangsung dan
lembar observasi kegiatan guru Lampiran 35 dan 39. Lembar observasi guru bertujuan untuk melihat konsistensi guru terhadap RPP yang telah
dibuat. Aktivitas siswa yang diamati ketika proses pembelajaran disesuaikan dengan indikator-indikator pendekan pembelajaran inkuiri.
3. Catatan lapangan
Catatan lapangan adalah catatan yang dibuat oleh peneliti atau mitra peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi terhadap subjek atau
objek penelitian tindakan kelas. Catatan lapangan ini memuat semua proses pembelajaran dikelas, indikator dari catatan lapangan sesuai dengan
langkah-langkah inkuiri. Lampiran 42