Ciri-ciri Media Pendidikan Media Pembelajaran

3 Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa. Siswa yang memiliki kemampuan mendengar yang kurang baik, akan sulit mamahami pelajaran manakala digunakan media yang bersifat auditif. 4 Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisien. Media yang memperlukan peralatan yang mahal belum tentu efektif untuk mencapai tujuan tertentu. 5 Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoprasikannya. Sering media yang kompleks terutama media- media mutakhir seperti media komputer, LCD, dan media elektronik lainnya memerlukan kemampuan khusus dalam mengoperasikannya. 14

d. Fungsi Media pembelajaran

Analisis terhadap fungsi media pembelajaran ini lebih difokuskan pada dua hal, yakni analisis fungsi yang didasarkan pada medianya dan didasarkan pada pengguanaannya. Pertama, analisis fungsi yang didasarkan pada media terdapat tiga fungsi media pembelajaran, yakni 1 media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar; 2 fungsi semantik; 3 fungis manipulatif. Kedua, analisis fungsi yang didasarkan pada penggunanya anak didik terdapat dau fungsi, yakni 4 fungsi psikologis dan 5 fungsi sosio-kultural. 15 Hamalik mengemukakan bahwa: ”pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh- pengarug psikologis terhadap siswa.” 16 Sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar, media mempunyai beberapa fungsi. Nana Sudjana merumuskan fungsi media pembelajaran menjadi enam kategori, sebagai berikut: 14 Wina Sanjaya, op. cit., h. 173-174 15 Yudhi Munadi, op. cit., h. 36 16 Azhar Arsyad, op. cit., h. 15 1 Media merupakan alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif. 2 Penggunaan media pengajaran merupakan bagian yang integral dari seluruh situasi mengajar. Ini berarti bahwa media pengajaran merupakan salah satu unsur yang harus dikembangkan oleh guru. 3 Penggunaan pemanfaatkan media harus melihat kepada tujuan dan bahan pelajaran. 4 Penggunaan media dalam pengajaran bukan semata-mata alat hiburan, dalam arti digunakan hanya sekedar melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian siswa. 5 Penggunaan media dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru. 6 Penggunaan media dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar mengajar. Dengan kata lain, menggunakan media, hasil belajar yang dicapai siswa akan tahan lama diingat siswa, sehingga mempunyai nilai tinggi. 17 Dari beberapa fungsi di atas, maka media pembelajaran memiliki nilai praktis sebagai berikut: 1 Pertama, media dapat mengatasi keterbatasan yang dimiliki siswa. 2 Kedua, media dapat mengatasi batas ruang kelas. Hal ini terutama untuk menyajikan bahan belajar yang sulit dipahami secara langsung oleh peserta. 3 Ketiga, media dapat memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara peserta dan lingkungan. 4 Keempat, media dapat menghasilkan keseragaman pengamatan. 5 Kelima, media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, nyata, dan tepat. 6 Keenam, media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta untuk belajar dengan baik. 17 Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, op. cit., h. 134