sedangkan nilai yang sering munculmodus pada kelas eksperimen sebesar 71,82 dengan standar deviasi 9,95.
Adapun hasil data pretes kelas kontrol didapatkan nilai rata-ratamean kelas eksperimen sebesar 63,71 dengan mediannilai tengah 66,80, sedangkan
nilai yang sering munculmodus pada kelas eksperimen sebesar 75,2 dengan standar deviasi 12,74. Data di atas menunjukan bahwa terdapat perbedaan
rata-ratamean antara kelompok eksperimen 72,43 dan kelompok kontrol 63,71 yaitu 8,72 poin walaupun telah terjadi penurunan rata-rata dari dua
kelompok tersebut. Kelompok eksperimen mengalami penurunan 1,71 poin, sedangkan kelompok kontrol mengalami penurunan 3,58 point.
4. Deskripsi Data Nilai N-Gain dan Retensi Kelompok Eksperimen dan
Kelompok Kontrol
Rata-rata nilai postes pada kelas eksperimen menunjukan peningkatan dari nilai pretes yaitu 46,14 menjadi 74,14. Hal ini menunjukan besar
peningkatan hasil belajar siswa sebesar 28 poin. Sedangkan untuk kelas kontrol menunjukan peningkatan dari nilai pretes yaitu 49,57 menjadi 67,29.
Hal ini menunjukan besar peningkatan hasil belajar siswa sebesar 17,72 poin. Untuk perhitungan rata-rata nilai n-gain pada kelas eksperimen sebesar
0,52 yang termasuk ke dalam kategori sedang, sedangkan pada kelas kontrol rata-rata nilai n-gainnya sebesar 0,34 dan termasuk ke dalam kategori sedang.
Rata-rata peningkatan hasil belajar kelas eksperimen menunjukan angkat 0,18 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.
Berdasarkan hasil penghitungan data, diperoleh rata-rata nilai retensi kelas eksperimen sebesar 99, sedangkan rata-rata retensi untuk kelas kontrol
memperoleh nilai lebih rendah yaitu 95. Untuk penyajian data rata-rata n-gain dan retensi pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.4 Hasil Rata-rata N-gain dan Retensi
Data n-gain
Rentensi Eksperimen
Kontrol Eksperimen
Kontrol Rata-rata
0.52 0.34
99 95
B. Analisis Data Tes Hasil Belajar
1. Uji Prasyarat Sampel
Setelah diperoleh data dari masing-masing kelompok, maka dapat dilanjutkan pengujian hipotesisnya, akan tetapi sebelum dilakukan pengujian
hipotesis perlu dilakukan uji prasyarat analisis terlebih dahulu terhadap data hasil penelitian seperti uji normalitas dan uji homogenitas. Beberapa prasyarat
yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Hasil uji normalitas dilakukan uji Liliefors, hasil uji normalitas pada pretes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol disajikan pada lampiran 7
dan Tabel 4.5 sebagai berikut:
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Pretes Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Data Pretes
Kesimpulan Eksperimen
Kontrol N
35 35
Berdistribusi Normal
L
hitung
0,1148 0,1016
L
tabel
0,1497 0,1497
Berdasarkan Tabel 4.5 Dapat diketahui hasil pegujian untuk pretes kelompok eksperimen diperoleh L
hitung
= 0,1148 dari tabel harga kritis uji Liliefors taraf signifikan
α = 0,05 untuk n = 35, maka didapatkan L
tabel
= 0,1497. Karena L
hitung
0,1148 L
tabel
0,1497 maka dapat disimpulkan bahwa data populasi hasil pretes kelompok eksperimen berdistribusi normal.
Sedangkan untuk pretes kelompok kontrol diperoleh harga L
hitung
= 0,1016 dengan L
tabel
= 0,1497. Dengan demikian L
hitung
0,1016 L
tabel
0,1497 maka