Khoiru  Ahmadi,  Iif.,  dan  Amri,  Sofan.  Strategi  Pebelajaran  sekolah  Berstandar Internasional dan Nasional. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya, 2010.
Maknun, Abin
Syamsuddin. Psikologi
KependidikanPerangkat Sistem
Pengajaran Modul. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009. Munadi,  Yudhi.Media  Pembelajaran;  Sebuah  Pendekatan  Baru.  Ciputat:  Gaung
Persada Press, 2008. Sadiman,  Arief  S.,  dkk.  Media  Pendidikan:  Pengertian,  Pengembangan,  dan
Pemanfaatannya.Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2007. Saguni,  Fatimah.  Prinsip-Prinsip  Kognitif  Pembelajaran  Multimedia:  Peran
Modality  dan  Contiguity  Terhadap  Peningkatan  Hasil  Belajar.Jurnal Insan. 8, 2006.
Sanjaya,Wina.Strategi  Pembelajaran  Berorientasi  Standar  Proses  Pendidikan. Jakarta: Prenada Media, Cet VIII, 2011.
Setyawan,Heru .“Memory  Ingatan”,
http:denmasngabeihadiningrat.blogspot. com201306memori-ingatan.html
, 5 Januari 2014. Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang  Mempengaruhinya.Jakarta: PT. Rineka
Cipta, Cet. V, 2010. Sudjana. Metode Statistik. Bandung: Tarsito, 2005.
Sugiyono.
Metode Penelitian
Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan
RD.Bandung: Alfabeta, Cet. XIII, 2011. Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta:
PT Bumi Aksara, 2003. Sunarno,  Widha.  Pembelajaran  Fisika  Dengan  Media  Komputer,  Audio  Visual,
dan Konvensional Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Siswa.Paedagogia. 10, 2007.
Susanto, Bambang.
“Ingatan dan
Hafalan Kajian
Psikoliguistik”, http:bambangsantoso.wordpress.com20130529ingata
n-dan-hafalan-kajian-psikolinguistik ,5 Januari 2014
Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan: Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet. XV, 2010.
Usman, Husaini. Pengantar Statistika. Jakarta: PT Bumi Aksara, Cet. IV, 2009. Yanti,  Nuryani,  dan  Wawan.  Kontribusi  Wacana  Multimedia  Terhadap
Pemahaman dan Retensi Siswa Studi Kasus pada Pembelajaran Hereditas di Kelas 3 MTs Cimahi. Jurnal Pendidikan IPA : Metamorfosa. 2, 2007.
Yusuf,Muhammad .“Teori
Pembelajaran: Retensi
”, http:yusufsila.
blogspot.com201110teori-pembelajaran-retensi.html , 5 Januari 2014.
Zaif, Anthony.  “Retensi  dan  Pemahaman  Konsep”,
http:zaifbio. wordpress.com20111124retensi-dan-pemahaman-konsep
,  5  Januari 2014.
Lampiran 1
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN Kelas Eksperimen
Nama Sekolah : SMP Negeri 56 Jakarta Selatan
Mata Pelajaran : IPA
Kelas  Semester : VIII1
Pertemuan ke :1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A.   Standar Kompetensi : 2.
Memahami sistem
dalam kehidupan
tumbuhan .
B.   Kompetensi Dasar : 2.2.  Mendeskripsikan  proses  perolehan  nutrisi  dan
transformasi energi pada tumbuhan hijau.
C.   Indikator :
1. Menjelaskan pengertian fotosintesis
2. Mendeskripsikan proses reaksi kimia fotosintesis
3. Mendeskripsikan secara sederhana proses fotosintesis
4. Menjelaskan proses reaksi terang dan reaksi gelap pada fotosintesis
D.   Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian fotosintesis
2. Siswa dapat mendeskripsikan reaksi kimia fotosintesis
3. Siswa dapat mendeskripsikan secara sederhana proses fotosintesis
4. Siswa   dapat   menjelaskan   proses   reaksi   terang   dan   reaksi   gelap   pada
fotosintesis
E.   Metode Pembelajaran :
1. Model
: Pembelajaran koorperatif 2.
Metode : Diskusi kelompok dan Tanya jawab
F.   Materi Ajar :  Pengertian  fotosintesis,  proses  reaksi  kimia  fotosintesis,
reaksi terang dan gelap Manusia   dan   hewan   tidak   dapat   membuat   makanan   sendiri   sehingga
bergantung  pada  tumbuhan.Tumbuhan  dapat  membuat  makanan  sendiri  dengan bantuan sinar matahari.Peristiwa ini disebut fotosintesis.Fotosintesis adalah proses
penyusunan atau pembentukan senyawa kompleks dari senyawa sederhana dengan menggunakan  energi  cahaya  foton.  Tumbuhan  mendapatkan  energi  cahaya  ini
dari cahaya
matahari.Tumbuhan yang
dapat memanfaatkan
energi cahaya
matahari adalah tumbuhan yang memiliki kloro fil.
Tumbuhan   hijau   dan   alga   hijau   mampu   melakukan   proses   fotosintesis dengan  bantuan  sinar matahari.  Proses fotosintesis  ini  menghasilkan  zat  makanan
yang diperlukan tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Jika telah mencukupi, bahan makanan ini disimpan sebagai cadangan makanan yang dapat dimanfaatkan
sebagai   sumber   makanan   makhluk   hidup   lain,   seperti   hewan   dan   tumbuhan. Produk   lain   dari   proses   fotosintesis   adalah   oksigen   yang   digunakan   untuk
pernapasan semua makhluk hidup. 1.
Reaksi Kimia Proses Fotosintesis Tumbuhan  memerlukan  air  dan  karbon  dioksida  untuk  melakukan  proses
fotosintesis.  Air  dan  mineral  diserap  tumbuhan  dari  dalam  tanah  melalui  akar, kemudian  diangkut  oleh  xilem  menuju  daun.Karbon  dioksida  diambil  tumbuhan
dari udara
melalui stomata.Stomata
juga berperan
sebagai tempat
untuk membuang
uap air
dan gas
yang sudah
tidak diperlukan
lagi oleh
tumbuhan.Setelah  sampai  di  daun  air  dan  karbon  dioksida  di  dalam  kloroplas bereaksi   membentuk   gula   dengan   bantuan   sinar   matahari.Bagian   daun   yang
menyerap sinar matahari adalah kloro fil.
Reaksi kimia dalam proses fotosintesis adalah:
Sinar Matahari
6CO
2
+ 6 H
2
O C
6
H
12
O
6
+ 6O
2
Klorofil
Sama   halnya   dengan   proses   memasak,   fotosintesis   juga   memerlukan bahan.  Bahan  untuk  fotosintesis  adalah  molekul  air  H
2
O  dan  karbon  dioksida CO
2
. Bahan tersebut akan membentuk glukosa molekul gula dan menghasilkan oksigen.Glukosa
diedarkan   ke seluruh   tubuh   tumbuhan   melalui
floem.Hasil fotosintesis
ini digunakan
tumbuhan untuk
pertumbuhan dan
perkembangannya.Apabila kebutuhanglukosa
sudah cukup,
maka kelebihan
glukosa yang
ada akan
diubah menjadi
karbohidrat dan
disimpan sebagai
cadangan  makanan  di  dalam  akar,  batang,  buah,  atau  biji.  Dalam  akar  misalnya kentang,  dalam  batang  misalnya  tebu,  dalam  buah  seperti  durian,  rambutan,  dan
pepaya, dalam biji misalnya kacang hijau. Proses
fotosintesis terjadi
di daun
yang berwarna
hijau karena
mengandung klorofil
yang dapat
menyerap sinar
matahari. Daun
memiliki permukaan  atas  dan  bawah  yang  dilindungi  lapisan  epidermis  yang  mempunyai
lapisan   lilin.Fungsi   lapisan   lilin   mencegah   penguapan   air   transpirasi   yang berlebihan. Lapisan epidermis tersusun atas sel-sel epidermis, di antara sel-selnya
terdapat  stomata.  Fungsi  stomata   adalah  untuk  pertukaran  CO
2
dan  O
2
dalam proses  fotosintesis  dan  respirasi.  Di  antara  epidermis  bawah  dan  atas  terdapat
jaringan   palisade.   Sel-selnya   mengandung   kloroplas   yang   berfungsi   menyerap cahaya  matahari  untuk  digunakan  sebagai  tenaga  dalam  proses  fotosintesis.  Di
dalam   kloroplas   inilah   proses   fotosintesis   terjadi.   Dalam   kloroplas   terdapat pigmen warna hijau, yaitu kloro
fil. Pada   umumnya,   fotosintesis   terjadi   pada   organ   daun   karena
klorofil terdapat
di daun,
tepatnya pada
jaringan palisade.
Secara umum,
proses fotosintesis terjadi dalam dua tahap yang diuraikan sebagai berikut.
a. Reaksi terang berlangsung dengan cahaya
Reaksi terang
adalah proses
untuk menghasilkan
ATP dan
reduksi NADPH2.
Reaksi ini
memerlukan molekul
air. Reaksi
terang, yang
sangat bergantung kepada ketersediaan sinar matahari.
molekul air ion hidrogen   +
ion oksigen b.
Reaksi gelap Pada  reaksi  ini  terjadi  pengikatan  karbon  dioksida  di  dalam  daun.Karbon
dioksida   bergabung  dengan   ion   hidrogen   yang  dihasilkan   dalam   reaksi  terang menjadi gula glukosa.