Uji Normalitas Uji Homogenitas

yaitu: H diterima jika F hitung F tabel , dan H ditolak jika F hitung F tabel . Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data postes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tersebut adalah homogen.

3. Uji Prasyarat Retensi

a. Uji Normalitas

Hasil uji normalitas postes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada lampiran 9 dan Tabel 4.9 sebagai berikut: Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Retes Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol Data Retest Kesimpulan Eksperimen Kontrol N 35 35 Berdistribusi Normal L hitung 0,1156 0,1020 L tabel 0,1497 0,1497 Berdasarkan tabel 4.9 Diketahui bahwa pada retest kelompok eksperimen memiliki L hitung = 0,1156 dengan harga L tabel = 0,1497. Dengan demikian maka L hitung 0,1156 L tabel 0,1497. Maka dapat disimpulkan bahwa data hasil retest kelompok eksperimen berdistribusi normal. Adapun retest kelompok kontrol dengan L hitung = 0,1020 dan L tabel = 0,1497. Dengan demikian L hitung 0,1020 L tabel 0,1479. Maka dapat disimpulkan bahwa data postes kelompok kontrol berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Hasil uji homogenitas retest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada lampiran 9 dan Tabel 4.10 sebagai berikut: Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Retes Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol Statistik S 2 Eksperimen 91.95 S 2 Kontrol 157,00 F hitung 1,71 F tabel 1,80 Kesimpulan Homogen Data hasil uji homogenitas untuk retes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada Tabel 4.10, diperoleh F hitung = 1,71 dari tabel harga distribusi F dengan taraf signifikan α = 0,05 dengan jumlah siswa 68 n 1 = 35, n 2 = 35, maka didapat harga F tabel = 1,80. Syarat uji homogenitas ini yaitu: H diterima jika F hitung F tabel , dan H ditolak jika F hitung F tabel . Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data retest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tersebut adalah homogen.

4. Pengujian Hipotesis

a. Uji Hipotesis Pretes

Uji hipotesis dua rata-rata hasil pretes yang dilakukan adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pretes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil uji kesamaan rata-rata kelompok eksperimen dan kelompok kontrol disajikan pada lampiran 7 dan Tabel 4.11 sebagai berikut: Tabel 4.11 Uji Hipotesis Rata-rata Hasil Pretes Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Keterangan Eksperimen Kontrol Jumlah sampel 35 35 X 46,14 49,57 S 2 100,32 123,61 t hitung −0,4088 t tabel 2,000 Kesimpulan Tidak Berbeda Berdasarkan hasil analisa pada Tabel 4.11 dengan uji-t pretes antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada taraf signifikan 95 0,05 dengan derajat kebebasan df = n 1 + n 2 – 2 = 35 + 35 – 2 = 68 maka diperoleh t tabel = 2,000 dan t hitung = −0,4088. Untuk pengujian tersebut diajukan hipotesis berikut: Ha = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Ho = Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretes kelompok eksperimen dan kelompok control Dimana, kriteria penerimaan dan penolakan H adalah: Jika harga –t tabel t hitung +t tabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika harga –t tabel t hitung +t tabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima Berdasarkan kriteria diatas dari data hasil penelitian, maka kriteria hasil penelitian ini yaitu –t tabel t hitung +t tabel –2.000 −0,4088 +2.000. Maka Ho diterima dan Ha ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari hasil diatas menunjukkan bahwa sampel layak untuk diberi perlakuan agar dapat mengetahui pengaruh perlakuan tersebut pada kelompok yang berbeda yaitu antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

b. Uji Hipotesis Postes

Hasil uji kesamaan rata-rata postes antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada lampiran 8 dan Tabel 4.12 sebagai berikut: