Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Ketetangan: Zi = Skor baku X = Nilai rata-rata X = Skor ke i SD = Standar Deviasi c. Kolom FZi Nilai Zi dikonsultasikan pada daftar tabel tabel Z d. Kolom SZi Kolom ini dicantumkan nilai yang diperoleh dari perhitungan sebagai berikut: S Zi = . . e. Kolom │F Zi – S Zi │ Merupakan harga mutlak dari selisih F Zi dan S Zi f. Tentukan nilai L dengan harga terbesar dari harga mutlak selisih dan dibandingkan dengan L tabel dari tabel Liliefors. Dengan kriteria: L hitung L tabel : Data berdistribusi normal L hitung L tabel : Data berdistribusi tidak normal L tabel atau nilai kritis untuk uji liliefors dengan n 30 dan taraf nyata α 0,05 adalah L tabel = √ g. Untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka nilai L dikonsultasikan kendalam tabel nilai kritis L dengan taraf signifikan α = 0,05. Kriteria pengujian populasi ini dianggap berdistribusi normal jika L lebih kecil dari L tabel angka kritis. 4. Uji Homogenitas Uji ini untuk mengetahui seragam atau tidaknya varians sampel- sampel yang diambil dari populasi yang sama. Uji homogenitas dilakukan dengan melihat keadaan ke homogenan populasi. Uji homogenitas yang dilakukan adalah uji Fisher, dengan langkah-langkah sebagai berikut 70 : 1 Hipotesis Ha : H : 2 Tentukan F hitung dengan rumus F hitung = = dengan S 2 = ∑ ∑ 3 Tetepkan taraf signifikan α 4 Hitung F tabel dengan rumus: F tabel = F dk varian terbesar – 1, dk varian terkecil – 1 Dengan menggunakan tabel F didapat F tabel 5 Tentukan kriteria pengujian H , yaitu: Jika F hitung ≤ F tabel maka Ho diterima, yang berarti populasi kedua homogen. Jika F hitung ≥ F tabel maka Ho ditolak, yang berarti varians kedua populasi tidak homogen. 5. Uji Hipotesis Jika sampel berdistribusi normal dan homogen, maka dilakukan uji parametik dengan menguji statistik menggunakan uji-t dengan taraf signifikan α = 0,05. Rumus yang digunakan adalah Uji t Fisher’s sebagai berikut: 71 2 1 2 1 1 1 n n X X t Sg hitung    Dengan : S gab = 2 1 1 1 2 2 2 2 1      n n S n S n 70 Husaini Usman, Pengantar Statistika, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009, cet. ke-4, h. 133 71 Ibid., h.141 Keterangan: 1 X : Nilai rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen 2 X : Nilai rata-rata hasil belajar kelompok kontrol S 1 2 : Variansi kelompok eksperimen S 2 2 : Variansi kelompok kontrol n 1 : Jumlah siswa kelompok eksperimen n 2 : Jumlah siswa kelompok kontrol dengan kriteria pengujiannya sebagai berikut: Terima Ho jika harga –t tabel ≤ t hitung ≤ +t tabel Tolak Ha jika harga –t tabel ≥ t hitung ≥ +t tabel

H. Hipotesis Statistik

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ho = μK = μE H1 = μK μE Keterangan: Ho = tidak adanya pengaruh media audio visual terhadap daya ingat siswa H1 = terdapat pengaruh media audio visual terhadap daya ingat siswa μE = rata-rata skor hasil tes retensi siswa kelas eksperimen μK = rata-rata skor hasil tes retensi siswa kelas kontrol 54

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Data yang diperoleh dalam penelitian ini untuk menjawab permasalahan dalam penelitian, hasil belajar berupa aspek kognitif didapatkan dengan menggunakan instrument tes berupa pilihan ganda yang diberikan sebelum pembelajaan pretes, setelah pembelajaran postes, dan selang waktu 2 minggu setelah posttes retest dari dua kelompok yang berbeda. Data hasil tes hasil belajar baik pretes, postes, dan retest diperoleh dari hasil evaluasi dengan menggunakan tes pilihan ganda yang diberikan kepada 70 siswa, yang terdiri dari 35 siswa kelompok eksperimen yang diberi perlakuan, yaitu menggunakan media video dan 35 siswa kelompok kontrol menggunakan media power point.

1. Deskripsi Data Pretes Hasil Belajar Siswa Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol Untuk mengetahui hasil belajar siswa, penulis memberikan tes pilihan ganda kepada dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebanyak 20 butir soal pilihan ganda yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Berdasarkan hasil pretes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada konsep fotosintesis yang telah diberikan kepada siswa. Hasil pretes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol peneliti sajikan pada lampiran 7 dan Tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Pretes Kelompok Eksperimen Dan Kontrol Data Eksperimen Kontrol Mean 46,14 49,57 Median 46 52,90 Modus 35,86 60,10 SD 9,71 10,60 Berdasarkan Tabel 4.1 di atas menunjukan hasil rata-rata pretes kelas control lebih besar 3,43 poin dibandingkan dengan rata-rata kelas eksperimen. Data hasil pretes kelompok eksperimen setelah dilakukan perhitungan dan dianalisis lebih lanjut, maka didapat nilai rata-ratamean kelas eksperimen sebesar 46,14 dengan mediannilai tengah 46, sedangkan nilai yang sering munculmodus pada kelas eksperimen sebesar 35,86 dengan standar deviasi 9,71. Adapun hasil data pretes kelas kontrol didapatkan nilai rata-ratamean kelas eksperimen sebesar 49,57 dengan mediannilai tengah 52,90, sedangkan nilai yang sering munculmodus pada kelas eksperimen sebesar 60,10 dengan standar deviasi 10,60. Dengan demikian dapat disimpulkan nilai rata-rata pretes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan

2. Deskripsi Data Postes Hasil Belajar Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol . Setelah dilakukan uji prasyarat sampel pada pretes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama. Dengan demikian, peneliti dapat melanjutkan penelitiannya melalui proses pembelajaran dengan menggunakan media video pada kelompok eksperimen dan menggunakan media power point pada kelompok kontrol. Adapun data yang diperoleh dari hasil postes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol disajikan pada lampiran 8 dan Tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil Postes Kelompok Eksperimen Dan Kontrol Data Eksperimen Kontrol Mean 74,14 67,29 Median 75,05 69,19 Modus 83,70 75,92 SD 10,11 7,89