B. Pembahasan
1. Kurikulum di SMP Negeri 14 Tangerang Selatan
Pendidikan agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat berperan dalam pembentukan karakter atau akhlak. Membentuk
manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia adalah tujuan dari pendidikan Islam. Untuk mencapai tujuan dari
pendidikan Islam tersebut maka dirumuskanlah kurikulum PAI dengan
sebaik-baiknya.
SMP Negeri 14 Tangerang Selatan merupakan sekolah umum atau bukan sekolah yang berbasis agama. Kurikulum yang berlaku di sekolah
SMP Negeri 14 Tangerang Selatan adalah kurikulum 2013 untuk kelas VII dan VIII, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP untuk kelas
IX.
Muatan Kurikulum SMP meliputi sejumlah mata pelajaran, yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik
dan materi muatan lokal. Mata pelajaran wajib yang diselenggarakan di SMPN 14 Tangsel terdiri atas sepuluh 10 mata pelajaran. Disini penulis
hanya mengutip mata pelajaran Pendidikan Agama. Untuk lebih
lengkapnya dapat dilihat di lampiran. Muatan Kurikulum Pendidikan Agama adalah sebagai berikut:
a. Tujuan:
Pendidikan agama yang diselenggarakan di SMPN 14 meliputi agama Islam. Pendidikan agama Kristen dilaksanakan pada hari
Jumat. Untuk agama selain islam dan Kristen, kegiatan pembelajarannya dilaksanakandi tempat ibadatnya masing
–masing. Nilai-nilai yang ditanamkan adalah jujur, disiplin, mencintai
kebersihan, kerapihan, religius, cinta damai, peduli sosial, toleran, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, percaya diri,
bertanggung jawab, saling berbagi.
b. Ruang Lingkup:
1 Menerapkan tata cara membaca Al-qur’an menurut tajwid,
mulai dari cara membaca “Al”- Syamsiyah dan “Al”- Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad
dan waqaf.
2 Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-
aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna.
3 Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah
dan tasawuh dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah.
4 Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid
dan jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunat. 5
Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para sahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya
Islam di nusantara.
1
Selain mata pelajaran wajib terdapat juga muatan lokal Mulok dan program pengembangan diri. Muatan Lokal yang dipilih dan ditetapkan
berdasarkan ciri khas, potensi dan keunggulan daerah, serta ketersediaan lahan, sarana prasarana, dan tenaga pendidik. Sasaran pembelajaran
muatan lokal adalah pengembangan jiwa kewirausahaan dan penanaman nilai-nilai budaya sesuai dengan lingkungan. Mulok tersebut terdiri dari
Seni Budaya, Prakarya, BTQ, English Conversation, dan Budi Pekerti Program pengembangan diri yang tertulis dalam struktur kurikulum
SMP Negeri 14 Tangerang Selatan terdiri dari dua bentuk kegiatan. Pertama adalah pengembangan diri yang terprogram. Kegiatan
pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta
didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini.
Tabel 4.1 Kegiatan pengembangan diri secara terprogram
Kegiatan Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan pendukung konseling
Layanan BK Individual
Kelompok: tatap muka guru BK
masuk ke kelas Layanan Orientasi
1
Dokumentasi Struktur dan Muatan Kurikulum SMP Negeri 14 Tangerang Selatan, h. 20
Kegiatan Pelaksanaan
Layanan Informasi Layanan
Penempatan dan
Penyuluhan Layanan Penguasaan Konten
Layanan Konseling Perorangan Layanan Bimbingan Kelompok
Layanan Konseling Kelompok Layanan Konsultasi
Layanan Mediasi Layanan Advokasi
Ekstrakurikuler Rohis
Kepramukaan wajib Volly
Futsal Silat
Seni musik Seni Tari
Englis Club Science Club
Paskibra Jurnalistik
Kedua adalah kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram. Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut.
Tabel 4.2 Kegiatan pengembangan diri tidak terprogram
Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu kegiatan
Piket kelas Upacara bendera
Kegiatan Contoh
yang dilakukan
terjadual Pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri
Ibadah Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di
kelas Bakti sosial
Spontan, adalah
kegiatan tidak terjadwal
dalam kejadian khusus
Memberi dan menjawab salam Pembentukan prilaku
Membudayakan antri Meminta maaf
Berterima kasih Mengunjungi orang yang sakit
Membuang sampah pada tempatnya Menolong orang yang sedang dalam kesusahan
Melerai pertengkaran
Keteladanan, adalah
kegiatan dalam bentuk
perilaku sehari-hari
Performa guru Rajin membaca
Rajin berkunjung dan melaksanakan aktivitas
yang berkaitan
dengan pembelajaran
di Perpustakaan
Mengambil sampah yang berserakan Cara berbicara yang sopan
Mengucapkan terima kasih Meminta maaf
Menghargai pendapat orang lain Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang
berbeda Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
Penugasan peserta didik secara bergilir