kategori kem televisi yang
4.4 Seba
Peru
Berd MK peratu
ketentuan T yang TMK d
Gambar 4.
Tingg majalah yan
yang diguna Peraturan pe
yang berbed peraturan te
pelaku indu agen perikl
pemenuhan yang bereda
Sosia pelaku indu
iklan produk contoh, untu
pangan seca diperlukan u
subjektifitas pangan, age
pengiklan pa mbang gulap
g pemirsanya
aran Iklan undang-un
dasarkan hasil uran perundan
TMK peratur dapat tidak me
Kesesuaian ik peraturan per
ginya tingkat ng dievaluasi,
akan sebagai d erundang-und
da, yang dirin entang iklan
ustri pangan, lanan mengen
peraturan per ar di media cet
alisasi dari pe ustri pangan d
k pangan sec uk kategori p
ara umum, te untuk menyam
s atau penafs en periklanan,
angan tetapi m permen dan c
lebih umum.
n Pangan ndangan
evaluasi terh ng-undangan b
ran perundang emenuhi satu
klan pangan d rundang-undan
pelanggaran , salah satuny
dasar evaluasi dangan tersebu
nci dalam dec pangan terseb
agen periklan nai pentingny
rundang-unda tak.
emerintah dip dan agen perik
cara spesifik, produk susu
etapi juga per makan perseps
siran yang be , dan juga ko
masih memenu 69.58
okelat lebih b
Berdasar
hadap 457 ikla berjumlah 139
g-undangan b atau lebih kri
dalam tiga med ngan
iklan yang b ya disebabkan
i, yaitu total 8 ut mengandun
cision tree ya but belum di
nan, dan kons ya penegakan
angan yang be erlukan untuk
klanan menge misalnya men
dan analogny raturan iklan
si terhadap int erbeda antara
onsumen. Ha uhi peraturan
30.42 banyak ditem
rkan Keses
an pangan, ikl 9 iklan 30,42
berjumlah 318 iteria pelangga
dia cetak tabl
beredar pada m n oleh banyak
8 peraturan ya ng beberapa p
ang digunakan idukung oleh
sumen, kuran n hukum, ser
erlaku, terbuk k memberikan
nai peraturan nurut kategor
ya, tidak hany yang khusus
terpretasi pera a pemerintah,
al tersebut un perundang-un
2 mukan pada m
suaian ter
lan yang 100 , sedangkan
8 iklan 69,58 aran.
loid dan maja
media cetak, knya peratura
ang membaha poin yang sam
n sebagai alat sosialisasi d
gnya kesadar rta lemahnya
kti dari masih n informasi d
apa saja yan ri pangan pro
ya perlu mem kategori ters
aturan tersebu pengawas h
ntuk mengako ndangan yang
Iklan yang 1 memenuhi
ketentuan Iklan yang ti
100 meme ketentuan
media elektron
rhadap Pe
memenuhi n yang tidak m
8 Gambar
alah terhadap
khususnya ta an perundang-
as tentang ikla ma, dan bebe
t evaluasi. B dari pemerinta
ran pelaku ind pengawasan
banyaknya ik dan pemahama
ng perlu dipen oduk tersebut.
menuhi peratu sebut. Sosial
ut untuk memi hukum, pelaku
modasi kreati berlaku.
00 idak
enuhi
37 nik seperti
eraturan
ketentuan memenuhi
4. Iklan
ketentuan
abloid dan -undangan
an pangan. erapa poin
Banyaknya ah kepada
dustri dan n terhadap
klan TMK an kepada
nuhi untuk Sebagai
uran iklan lisasi juga
nimalisasi u industri
ivitas dari
38 Perusahaan dan agen periklanan perlu mengetahui batasan hukum dalam menawarkan,
mempromosikan, khususnya mengiklankan suatu produk di media. Hal tersebut dimaksudkan sebagai langkah antisipasi bagi perusahaan yang dapat dipandang sebagai tindakan ekonomis. Artinya,
apabila iklan tidak memberikan informasi yang jujur dan berguna bagi konsumen, dalam jangka panjang konsumen setelah memperoleh informasi yang cukup akan mengalihkan keputusan pembelian
ke produk kompetitor. Hal tersebut akan sangat merugikan perusahaan, karena kepuasan konsumen jangka panjang dan jangka pendek menjadi tujuan keberadaan produk. Dari sisi perusahaan akan
lebih menguntungkan untuk mempertahankan konsumen daripada mencari konsumen baru. Keputusan beli konsumen seharusnya didasarkan atas kondisi objektif produk yang didukung oleh
pengaruh bujukan dari iklan. Dalam memengaruhi konsumen melalui iklan hendaknya dilakukan dengan menggunakan bahasa pesan yang memberikan informasi yang jelas, jujur, dan benar. Oleh
karena itu, perusahaan harus mampu bertindak sesuai dengan koridor hukum yang berlaku. Kepuasan konsumen dan promosi sebagai alat pemasaran harus begerak dalam suatu
keseimbangan. Artinya, promosi yang dilakukan harus mengutamakan pemberian informasi yang jujur dan terbuka sehingga proses pengoptimalan kepuasan konsumen dapat tercapai. Hal tersebut
karena tujuan utama dari promosi iklan adalah peningkatan volume penjualan yang terkait dengan peningkatan keuntungan perusahaan. Perlu dicermati adanya komunikasi manipulatif yang digunakan
perusahaan untuk sekedar meningkatkan keuntungan tanpa memerhatikan kepentingan kepuasan konsumen.
Adanya peraturan perundang-undangan tentunya perlu didukung oleh sistem pengawasan yang baik. Sanksi hukum terhadap pelanggaran peraturan telah disebutkan diantaranya dalam Pasal 58 UU
No. 7 Tahun 1996 Tentang Pangan, Bab XIII UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Untuk itu diperlukan pengawasan terhadap pemenuhan peraturan tersebut. Seperti yang
telah disebutkan dalam Pasal 30 UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan konsumen serta penerapan ketentuan peraturan
perundang-undangannya diselenggarakan oleh pemerintah, masyarakat, dan lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat. Perlu tindakan yang tegas dari pemerintah terhadap iklan yang
melanggar peraturan, serta awareness dan kepedulian masyarakat sebagai konsumen terhadap iklan yang beredar apakah sudah memberikan informasi yang benar. Konsumen diharapkan tidak menelan
mentah-mentah informasi yang tercantum pada iklan. Konsumen juga memiliki kewajiban untuk membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang
danatau jasa, demi keamanan dan keselamatan, contohnya dengan membaca komposisi dan nutrition fact pada label produk pangan ketika hendak membeli suatu produk pangan, apakah sudah sesuai
dengan informasi yang tercantum pada iklan. Kewajiban tersebut tercantum dalam Pasal 5 UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Jika hal tersebut telah dilakukan, diharapkan
pelanggaran yang terjadi pada iklan dapat diminimalisasi. Gambar 5 memperlihatkan ketidaksesuaian iklan pangan berdasarkan kategori pangan.
Prosentase iklan TMK lebih tinggi dibanding iklan MK ditemukan pada kategori pangan produk- produk susu dan analognya, es untuk dimakan edible ice, termasuk sherbet dan sorbet, buah dan
sayur termasuk jamur, umbi, kacang termasuk kacang kedelai, dan lidah buaya, rumput laut, biji- bijian, serealia dan produk serealia yang merupakan produk turunan dari biji serealia, akar dan umbi,
kacang dan empulur bagian dalam batang tanaman, produk bakeri, daging dan produk daging, termasuk daging unggas dan daging hewan buruan, ikan dan produk perikanan termasuk moluska,
krustase, ekinodermata, serta amfibi dan reptil, garam, rempah, sup, saus, salad, produk protein, dan kategori produk pangan untuk keperluan gizi khusus. Tingginya prosentase iklan TMK pada kategori
tersebut terkait dengan adanya peraturan tambahan untuk produk pangan khusus produk susu dan
analognya, kurang leng
emulsi miny prosentase ik
Gambar 5.
Secar kesesuaian
sebelumnya iklan denga
prosentase j sebagai alat
Gambar 6
20 40
60 80
100 120
Kesesuai an dengan
Peraturan
banyaknya k gkapnya inform
yak, minuman klan MK lebih
Sebaran kate ra lebih rinci
yang berbed , yaitu Gamba
an level kese jumlah iklan
dalam evalua
6. Prosentase ju
19 56
81
44 10
1 2
3
5 10
15 20
25 30
35 40
45
Juml ah
Ikl a
n
klaim klaim g masi yang dib
n, tidak term h tinggi diban
egori pangan b i, iklan yang
da-beda pada ar 4 memberi
esuaian kuran dengan leve
asi.
umlah iklan d undan
33 25
00
67 75
4 5
6
89 90
0.44 0.22
Level Kes
gizi dan klaim berikan. Sed
asuk produk nding iklan TM
berdasarkan ke diketahui tid
a proses ev i informasi pro
ng dari 100 l kesesuaian
dengan level k ngan berdasark
38 63
5 66
100
38
7 8
9
Kategori Pan
91 92
1.97 2.19
esuaianTerh Dec
m kesehatan dangkan kateg
susu, dan ma MK.
esesuaian terh dak memenuh
aluasi mengg osentase iklan
. Gambar tertentu terha
kesesuaian tert kan decision t
22 78
10 11 12
ngan
93 94
0.22 4.81
adap Peratur cision Tree
pada kategor gori lain seper
akanan ringan
hadap peratura hi ketentuan
gunakan dec n dengan leve
6 memperlih adap decision
tentu terhadap tree
8 54
100 92
46
13 14 15
96 98
16.85 42.89
ran Berdasar
ri produk ters rti lemak, mi
n siap santap
an perundang- TMK mem
cision tree. el kesesuaian
hatkan secara n tree yang d
p peraturan per 16
Meme keten
Tidak meme
keten
100 9
30.42
rkan
39 ebut, atau
inyak, dan memiliki
-undangan miliki level
Gambar 100 dan
a spesifik digunakan
rundang- enuhi
ntuan k
enuhi ntuan
Dari atau melang
30,42 ikla kesesuaian d
bagus karen decision tre
yaitu iklan y Untu
dikategorika dengan leve
dengan leve level kesesu
kategori kes
Gambar
Dari bagian prose
level kesesu kesesuaian g
diharapkan s
4.5 Seba