104 ini telah mencantumkan peringatan tersebut dengan cara lain, yaitu penulisan keterangan peruntukan
produk untuk anak-anak dengan range usia tertentu. Akan tetapi, iklan tersebut masih dianggap TMK mengingat poin peraturan menyebutkan bahwa spot peringatan harus berbunyi “Perhatian
Tidak cocok untuk bayi berumur di bawah 6 bulan” untuk produk jenis susu krim penuh dan “Perhatian Tidak cocok untuk bayi” untuk produk susu kental manis, susu skim dan “filled milk”.
Solusi yang dapat dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran yang terjadi terhadap poin pelanggaran tersebut adalah perlu adanya peninjauan kembali oleh pemerintah. Peninjauan dapat
dilakukan dengan merevisi peraturan yang ada atau meningkatkan sosialisasi terhadap poin peraturan yang telah ada. Revisi yang dimaksud adalah mempertimbangkan kembali isi peraturan apakah
pencantuman peringatan tidak cocok untuk bayi harus dilakukan sama persis sesuai dengan bunyi yang tertulis pada poin peraturan, atau apakah boleh dilakukan dengan cara lain, seperti pencantuman
peruntukan produk. Pencantuman peruntukan produk untuk anak range usia tertentu pada dasarnya sudah memberikan keterangan bahwa produk susu tersebut tidak cocok untuk bayi. Apabila
berdasarkan pertimbangan lain pencantuman peringatan harus sama persis dengan poin peraturan, perlu adanya sosialisasi kembali dari pihak Menteri Kesehatan selaku pembuat peraturan kepada
produsen selaku pemasang iklan. Sosialisasi tersebut dimaksudkan sebagai sarana informasi dan
penyamaan persepsi mengenai poin peraturan tersebut secara spesifik.
4.8 Sebaran Kelompok pelanggaran Pada Setiap Kategori Pangan
Berikut ini adalah hasil analisa terhadap jenis kelompok pelanggaran untuk setiap kategori pangan. Pembahasan hanya dilakukan untuk kategori pangan yang ada pada iklan yang dievaluasi di
ketiga media.
4.8.1 Kategori Pangan Produk-Produk Susu dan Analognya
Iklan dari kategori pangan produk-produk susu dan analognya yang ditemukan pada ketiga media yang dievaluasi berjumlah 149 iklan 32,60 dari total keseluruhan iklan yang dievaluasi.
Setiap iklan tersebut dapat TMK untuk satu atau lebih kelompok pelanggaran, yang prosentasenya dapat dilihat pada Gambar 10. TMK untuk tiap kelompok pelanggaran dalam hal ini berarti tidak
100 MK untuk kelompok pelanggaran tersebut melanggar satu atau lebih subkategori pada kelompok pelanggaran tersebut. Prosentase tersebut dihitung berdasarkan jumlah iklan kategori
pangan produk-produk susu dan analognya yang dievaluasi 149 iklan.
Gambar 10
Dari produk-prod
khusus, yait skim dan “
peringatan y produk hasil
berbunyi “P manis, susu
susu dan a penyertaan u
sayembara, dimaksud ad
hadiah yan mencantumk
berlaku unt Selan
dievaluasi T keamanan
subkategori kategori pan
mencantumk tidak benar,
lebih dari sa Prose
yang dievalu ilustrasi yan
terjadi untuk meningkatka
peragaan ma iklan katego
0. Sebaran pr
analognya grafik pada
duk susu dan tu kategori kh
“filled milk”. yang berbunyi
l olah susu jen Perhatian Tid
skim dan “fi analognya ya
undian, sayem atau hadiah
dalah secara j ng ditawarka
kan tanggal p tuk undian dan
njutnya, 12,75 TMK untuk ke
pangan. Pe 13 6,71
ngan tersebut kan klaim yan
, sedangkan s atu vitamin ata
entase selanju uasi TMK un
ng berlebihan k subkategori
an kecerdasan aupun kata-ka
ori pangan ter 10
20 30
40 50
60 70
80
6
Ikl a
n yang
mel anggar
rosentase pela
Gambar 10 analognya y
husus produk Pelanggaran
i “Perhatian T nis 1 susu kri
ak cocok untu lled milk”. S
ang dievaluas mbara, dan had
langsung pad elas dan leng
an, serta ca penarikan dan
n sayembara 5 iklan dar
elompok pelan elanggaran te
dari total ikl t yang dieval
ng menyebabk subkategori 1
au mineral. utnya, 6,71
ntuk kelompo . Pelanggara
i 5, yaitu ik n atau mening
ata yang berle sebut, dan su
6.71
anggaran pad
diketahui ba yang dievalua
hasil olah sus n tersebut di
Tidak cocok u im penuh, da
uk bayi” pada Selanjutnya, 2
si TMK untu diah. Pelangg
da iklan yang gkap menyebu
ara-cara pen cara pengum
atau periodem ri kategori pa
nggaran F ber erbanyak terh
lan kategori p luasi. Subk
kan konsumen 17 mengenai
iklan dari kat k pelanggaran
an terbanyak klan memuat
gkatkan IQ, ke ebihan sehingg
ubkategori 1 0.671.3
Kategor
da iklan kateg
ahwa sebagian asi 75,17
su jenis susu k isebabkan ole
untuk bayi be an tidak adany
a iklan produk 20,13 iklan
uk kelompok garan tersebut
tidak memen utkan syarat-sy
nyerahannya muman pemena
masa berlaku angan produk
rkaitan dengan hadap kelom
pangan tersebu kategori 13
n mengkonsum i iklan pangan
tegori pangan n A berkaitan
4,70 dari t pernyataan b
emudian subka ga dapat meny
yaitu iklan m 34
12.75 0.6
ri Pelanggara
gori pangan pr
n besar iklan TMK untuk
krim penuh, s eh tidak adan
erumur di baw ya pencantuma
k hasil olah su dari kategori
k pelanggaran t disebabkan o
nuhi persyara yarat keikutse
untuk und angnya serta m
untuk hadiah k-produk susu
n klaim gizi, m mpok pelangg
ut dan 17 yaitu mengen
msi suatu jeni n yang menca
n produk-prod n dengan peng
total iklan kat ahwa produk
ategori 3 me yesatkan kons
menggunakan 67
20.13
an
roduk-produk
n dari katego kelompok pe
susu kental m nya pencantu
wah 6 bulan” p an spot pering
usu jenis 2 su pangan produ
n H berkaita oleh penyertaa
atan. Persyar ertaan, jenis d
dian dan sa menyebutkan
h langsung. u dan analog
manfaat keseh garan F terja
6,71 dari t nai iklan pan
is pangan olah antumkan me
duk susu dan a ggunaan kata
tegori pangan pangan terse
engenai adany sumen 2,01
kata-kata sep 75.17
105 k susu dan
ri pangan elanggaran
manis, susu uman spot
pada iklan gatan yang
usu kental uk-produk
an dengan an undian,
ratan yang dan jumlah
ayembara, izin yang
gnya yang hatan, dan
adi untuk total iklan
ngan yang han secara
engandung analognya
-kata atau n tersebut
ebut dapat ya ilustrasi
dari total erti aman,
tidak berbah pangan terse
susu dan a pencantuma
mengenai pe Pelan
seolah-olah analognya y
pelanggaran 6 yaitu me
Seluruh ikla untuk kelom
anak-anak b yang mendis
4.8.2 Ka