Tujuan penelitian Manfaat penelitian Ruang Lingkup Penelitian

9 1. Apakah harga pokok produksi JJM di KWT Turi dan Fruit Talk Soft Candy di Laboratorium Percontohan Pabrik Mini PKBT selama ini sudah tepat ? 2. Apakah perubahan harga jual JJM di KWT Turi dan Fruit Talk Soft Candy di Laboratorium Percontohan Pabrik Mini PKBT berdampak pada loyalitas konsumen ?

1.3. Tujuan penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : 1. Menganalisis penetapan harga pokok produksi JJM di KWT Turi dan Fruit Talk Soft Candy di LPPM PKBT dengan memperhitungkan seluruh komponen biaya produksi. 2. Menganalisis kisaran harga yang dapat diterima oleh pelanggan JJM di KWT Turi dan konsumen Fruit Talk Soft Candy di LPPM PKBT. 3. Menganalisis rentang harga optimum dari pihak KWT Turi dan LPPM PKBT dan pelanggannya zona fleksibilitas harga terhadap produk JJM dan Fruit Talk Soft Candy.

1.4. Manfaat penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Memberikan masukan dan saran sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen KWT Turi dan LPPM PKBT dalam menjalankan usaha. 2. Bagi penulis khususnya untuk mendapatkan pengalaman dan sarana untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah. 3. Bagi pihak lain, peneliti maupun mahasiswa yang membutuhkan bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya atau kegiatan lain yang bersangkutan.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Sehubungan dengan terbatasnya waktu, biaya dan kemampuan dalam melakukan penelitian ini, maka ruang lingkup penelitian ini terbatas pada penghitungan harga pokok produk dan harga jual terhadap JJM di KWT Turi dan Fruit Talk Soft Candy di LPPM PKBT. Rentang harga optimum dari sisi produsen dan konsumen zona fleksibilitas yang diteliti sebatas rentang harga JJM di KWT Turi dan Fruit Talk Soft Candy di LPPM PKBT. II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Jambu Biji Jambu biji Psidium guajava bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini pertama kali ditemukan di Amerika Tengah oleh Nikolai Ivanovich Vavilov saat melakukan ekspedisi ke beberapa Negara di Asia, Afrika, Amerika Selatan, dan Uni Soviet antara tahun 1887-1942. Penyebaran jambu biji kemudian meluas di beberapa negara seperti Thailand, Taiwan, Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Australia. Jambu Biji memiliki banyak nama, antara lain, Jambu klutuk, Jambu siki, dan Jambu batu. Nama ilmiah jambu biji adalah Psidium Guajava. Psidium berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Psidium” yang berarti delima. Seda ngkan “Guajava” berasal dari nama yang diberikan oleh orang Spanyol Parimin 2005. Buah jambu biji dapat dikonsumsi dalam keadaan segar. Buah yang mentah atau setengah matang banyak digunakan untuk rujakan. Selain itu, buahnya juga diolah menjadi sirup, sari buah, jus, nektar, buahvita, jeli, selai, kembang gula, dan dodol. Hasil olahan buah jambu biji tersebut disukai oleh konsumen. Selain itu di daerah Bangka, daun jambu biji digunakan sebaga i bahan minuman pengganti teh. Selain sebagai bahan pangan dan kerajinan, beberapa bagian dari tanaman jambu biji dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat resep pengobatan. Beberapa resep tanaman jambu biji telah terbukti mengobati diare, disentri, demam berdarah, gusi bengkak, sariawan, jantung, dan diabetes. Jambu biji mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Kandungan vitamin C jambu biji dua kali lebih banyak dari jeruk manis yang hanya 49 mg per 100 g. Vitamin C sangat baik sebagai zat anti oksidan. Namun sebagian besar vitamin C jambu biji terkonsentrasi di kulit dan daging bagian luarnya yang lunak dan tebal. Kandungan vitamin C jambu biji mencapai puncaknya saat menjelang matang. Berdasarkan hasil analisis mutu kimia diperoleh data bahwa kandungan vitamin C per 100 gram jambu biji matang adalah 150,50 mg, matang optimal sebanyak 130,13 mg, dan lewat matang sebanyak 132,24 mg. Sementara kandungan gula atau kemanisan jambu biji matang sebanyak 3,36 persen, matang optimal 3,71 persen, sedangkan untuk lewat matang sebanyak 1,84 persen Parimin 2005. 11 Jambu biji kaya akan serat, khususnya pektin serat larut air yang dapat digunakan untuk pembuatan gel atau jeli. Manfaat pektin lainnya adalah menurunkan kolesterol dengan cara mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh serta membantu pengeluarannya. Jambu biji dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah serta tekanan darah penderita hiperte nsi essensial. Dalam literatur disebutkan bahwa kebutuhan vitamin C anak laki- laki atau perempuan usia 13-20 tahun sebanyak 80-100 mg dan orang dewasa 70-75 mg. Berat jambu biji sebesar 275 gram per buah dapat mencukupi kebutuhan vitamin C tiga orang dewasa atau dua orang anak usia 13-20 tahun per harinya Parimin 2005. Jambu biji mengandung tanin yang menimbulkan rasa sepat pada buah tetapi juga berfungsi memperlancar sistem pencernaan, sirkulasi darah, dan berguna untuk menyerang virus. Jambu biji juga mengandung kalium yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan dan sel tubuh serta menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah, serta menurunkan teka nan darah tinggi hipertensi. Dalam jambu biji juga ditemukan likopen yaitu zat nirgizi potensial lain selain serat. Likopen adalah karatenoid pigmen penting dalam tanaman yang terdapat dalam darah 0,5 mol per liter darah serta memiliki aktivitas anti oksidan. Jika mengkonsumsi likopen yang meningkat, khususnya pada jambu biji yang daging buahnya berwarna merah, berbiji banyak dan berasa manis mempunyai efek memberikan perlindungan pada tubuh dari beberapa jenis kanker. Di samping manfaat jambu biji untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah serta mencegah munculnya kanker, me mperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, meningkatkan kesehatan gusi, gigi dan pembuluh kapiler serta membantu penyerapan zat besi dan penyembuhan luka. jambu biji juga berkhasiat anti radang, anti diare dan menghentikan pendarahan, misalnya pada penderita demam berdarah dengue DHF. 5 5 Sapphire.2010. Segudang Manfaat Jambu Biji. http:wartawarga.gunadarma.ac.id201006segudang -manfaat-ja mbu-biji [20 Februari 2010] 12 Khusus daun jambu biji, penelitian yang pernah dilakukan pada umumnya daun jambu biji berkhasiat sebagai anti diare. Jambu biji mempunyai khasiat sebagai anti inflamasi, anti mutagenik, anti mikroba dan analgesik. Beberapa senyawa kimia yang terkandung dalam jambu biji mempunyai aktivitas antioksidan yang erat khasiatnya dalam mengobati berbagai penyakit Indriani, 2010. 2.2. Nanas Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus. Nanas berasal dari Brasilia Amerika Selatan yang telah di domestikasi. Pada abad ke-16 orang Spanyol membawa nanas ke Filipina dan Semenanjung Malaysia, masuk ke Indonesia pada abad ke-15. Di Indonesia pada mulanya nanas digunakan sebagai tanaman pekarangan, dan meluas dikebunkan di lahan kering tegalan di seluruh wilayah nusantara. Tanaman ini kini dipelihara di daerah tropik dan sub tropik. 4 Nanas Ananas comosus L Merr yang kerap dikonsumsi sebagai buah segar dapat tumbuh dan berbuah di dataran tinggi hingga 1.000 meter dpl diatas permukaan laut. Tanaman buah yang tidak menyukai air yang menggenang ini, kini ditanam luas di Indonesia. Sentra produksinya terdapat di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Berdasarkan habitus tanaman, terutama bentuk daun dan buah dikenal 4 jenis golongan nanas, yaitu : Cayene daun halus, tidak berduri, buah besar, Queen daun pendek berduri tajam, buah lonjong mirip kerucut, SpanyolSpanish daun panjang kecil, berduri halus sampai kasar, buah bulat dengan mata datar dan Abacaxi daun panjang berduri kasar, buah silindris atau seperti piramida. Varietas cultivar nanas yang banyak ditanam di Indonesia adalah golongan Cayene dan Queen. Golongan Spanish dikembangkan di kepulauan India Barat, Puerte Rico, Mexico dan Malaysia. Golongan Abacaxi banyak ditanam di Brazilia. Dewasa ini ragam varietascultivar nanas yang dikategorikan unggul adalah nanas Bogor, Subang dan Palembang Prihatman 2000. Nanas yang dikembangkan di Pusat Kajian Buah Tropika PKBT LPPM IPB adalah varietas Mahkota Bogor dan varietas Delika Subang. PKBT didirikan 4 Nanas.2000. Prihat man.http:mig roplus.combrosurBudidaya20nanas.pdf [15 Februari 2010] 13 sebagai peran serta IPB dalam mendukung pengembangan buah ‐buahan Indonesia melalui kegiatan ‐kegiatan riset yang terpadu intensif dan integratif. Peningkatan dayasaing buah nasional dilaksanakan melalui pengembangan varietas unggul dan teknologi untuk menghasilkan buah berkualitas serta membangun suatu sistem penelitian dan pengembangan jaringan kerjasama strategis yang mendukung agribisnis buah ‐buahan unggulan Indonesia melalui koordinasi dan penyatuan sumberdaya. Karakteristik nanas varietas Mahkota Bogor dan varietas Delika Subang dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 . Karakteristik Nanas Varietas Mahkota Bogor dan Delika Subang Karakteristik Varietas Mahkota Bogor Delika Subang Tinggi tanaman cm 101 ± 10 101 ± 10 Lebar tajuk cm 86 ± 10 86 ± 10 Umur panen bst 16 ± 4 14 ± 2 Potensi hasil Ha ton 50 ± 5 80 ± 8 Berat buah gram 1000 ± 300 2000 ± 500 PTT ˚Brix 18 ± 2 16 ± 2 TAT 11,7 6,93 Rasio PTTTAT 1,54 2,67 Ca ‐oksalat ppm 640 704 Bromelain unitgram 1,78 1,31 Sumber : PKBT LPPM IPB, 2009 Bagian utama yang bernilai ekonomi penting dari tanaman nanas adalah buahnya. Buah nanas selain dikonsumsi segar juga diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti selai, buah dalam sirop dan lain- lain. Rasa buah nanas manis sampai agak masam segar, sehingga disukai masyarakat luas. Disamping itu, buah nanas mengandung gizi cukup tinggi dan lengkap. Buah nanas mengandung enzim bromelain, enzim protease yang dapat menghidrolisa protein, protease atau peptide, sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging. Enzim ini sering pula dimanfaatkan sebagai alat kontrasepsi Keluarga Berencana. Buah nanas bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sebagai obat penyembuh penyakit sembelit, gangguan saluran kencing, mual- mual, flu, wasir dan kurang darah. Penyakit kulit gatal- gatal, eksim dan kudis dapat diobati dengan diolesi sari buah nanas. Kulit buah nanas dapat diolah menjadi sirop atau di ekstraksi 14 cairannya untuk pakan ternak . Rise t terk ini me nunjukka n na na s sarat de nga n antioksidan dan fitokimia yang berkhasiat mengatasi penuaan dini, wasir, kanker, serangan jantung, dan penghalau stres. Sebagai salah satu famili Bromeliaceae, buah nanas mengandung vitamin C dan vitamin A retinol masing- masing sebesar 24,0 miligram dan 39 miligram dalam setiap 100 gram bahan Tabel 5. Kedua vitamin sudah lama dikenal memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit, termasuk kanker, jantung koroner dan penuaan diri. Tabel 5 . Kandungan Gizi Buah Nanas Segar 100 gram bahan No Kandungan Gizi Jumlah 1 Kalori 52,00 kal 2 Protein 0,40 g 3 Lemak 0,20 g 4 Karbohidrat 16,00 g 5 Fosfor 11,00 mg 6 Zat Besi 0,30 mg 7 Vitamin A 130,00 SI 8 Vitamin B1 0,08 mg 9 Vitamin C 24,00 mg 10 Air 85,30 g Sumber : Buletin Teknopro Hort ikultura Edisi 71 Juli 20 04. Manfaat Nanas Tingkat kematangan buah nanas yang baik untuk dikonsumsi dapat dilihat dari warna buahnya yaitu bila warna kuning telah mencapai 25 dari total permukaan buah. Pada tingkat ini buah mempunyai total padatan terlarut yang tinggi dan keasamannya rendah. Demikian pula tingkat kematangan buah dapat dilihat dari warna pada mata dan kulit buah yaitu tidak kurang dari 20 tetapi tidak lebih dari 40 mata mempunyai bercak kuning. Umur simpan buah-buahan segar antara 1 sampai 7 hari pada 21,11 o C, sedangkan buah-buahan kering umur simpannya dapat mencapai 1 tahun atau lebih Sedangkan kadar air buah kering antara 18 sampai 25 . Nanas tidak tahan lama disimpan. Nanas yang dipanen pada tingkat setengah matang dapat disimpan pada suhu 7-13 o C selama 2 minggu. Buah yang telah matang sebaiknya disimpan pada suhu sekitar 7 o C, buah nanas dapat mengalami kerusakan dingin pada suhu lebih rendah dari 7 o C . 15

2.3. Pepaya