Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data

52

IV. METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat dengan responden para petani yang menggunakan teknologi SRI. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan salah satu sentra pertanian padi organik dengan metode System Of Rice Intensification SRI. Penelitian lapang dilakukan selama lima, pada bulan September 2009 sampai bulan Januari 2010 untuk pengumpulan dan analisis data.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan petani responden yaitu petani padi SRI dan petani padi konvensional. Teknik wawancara yang digunakan kepada para petani ialah menggunakan daftar pertanyaan kuisioner yang telah disediakan. Data sekunder diperoleh dengan cara mempelajari buku–buku yang relevan dengan topik yang diteliti. Pengambilan data sekunder juga diperoleh dari studi literatur–literatur, baik yang diperoleh dari perpustakaan maupun tempat lain berupa hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian, artikel yang berasal dari media cetak majalah dan media elektronik internet. Data sekunder lainnya juga diperoleh dari instansi Dinas Pertanian Jawa Barat, Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur serta monografi Kelurahan Haurwangi dan laporan bulanan bulan November 2009 Desa Cipeuyeum.

4.3. Metode Pengumpulan Data

Hasil wawancara yang merupakan data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang pertanyaannya disampaikan kepada responden petani padi metode SRI dan petani padi konvensional. Penetapan responden dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling secara sengaja. Metode purposive sampling secara sengaja ini merupakan pengambilan contoh atau responden 53 dimana peneliti menentukannya dengan sengaja responden yang akan diteliti yang bertujuan untuk menggambarkan beberapa sifat di dalam populasi. Jumlah petani yang melakukan usahatani padi SRI di Desa Cipeuyeum seluruhnya berjumlah 23 orang yang terdiri dari enam orang petani yang memproduksi benih padi organik dan 17 orang petani yang memproduksi gabah padi yang nantinya akan diproses menjadi beras konsumsi. Oleh karena ruang lingkup penelitian ini tidak menganalisis pendapatan dan efisiensi pendapatan usahatani produsen benih padi organik, maka responden yang diteliti sebanyak 17 orang petani padi organik SRI yang bukan produsen benih. Responden petani padi metode SRI merupakan seluruh anggota Kelompok Tani Mandiri yang menerapkan dan mengembangkan usahatani padi metode SRI sensus sementara responden petani padi konvensional ditetapkan secara sengaja sebanyak 17 orang sebagai data pembanding dalam analisis usahatani.

4.4. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Sistem Tanam SRI (System of Rice Intensification) Dengan Petani Sistem Tanaman Legowo (Studi Kasus: Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)

2 84 123

Motivasi petani dalam menerapkan metode SRI (System of Rice Intensification): studi kasus di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya

0 10 118

DAMPAK BUDIDAYA PADI ORGANIK DENGAN METODE SRI (System of Rice Intensification) TERHADAP SUSTAINABILITAS KANDUNGAN C ORGANIK TANAH DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KECAMATAN GUNUNG SUGIH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

0 16 191

Analisis pendapatan dan margin pemasaran padi ramah lingkungan metode SRI (System of Rice Intensification) (Kasus: desa Ponggang kecamatan Sagalaherang kabupaten Subang, Jawa-Barat)

0 19 177

Analisis Usahatani Padi Konvensional dan Padi System Of Rice Intensification (SRI) Organik (Studi Kasus di Desa Ringgit, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah)

1 13 168

Analisis Dampak System Rice Of Intensification (SRI) Terhadap Penggunaan Input, Produksi dan pendapatan Usahatani Padi Sawah di Desa Jambenenggang, Sukabumi, Jawa Barat

0 7 233

Analisis Pendapatan Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Kedelai di Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur

3 9 62

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Metode System Of Rice Intensification (SRI) dan Padi Konvensional di Desa Kebonpedes, Sukabumi

0 5 87

ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI SAWAH METODE SRI (System of Rice Intensification) DAN KONVENSIONAL DI KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI.

0 4 142

ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI SAWAH METODE SRI (System of Rice Intensification) DAN KONVENSIONAL DI KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI

0 0 20