TSP X4 NPK X5

78 penangkar benih terlalu berlebihan dengan rata-rata penggunaan pupuk urea sebanyak 338 KgHa. Alasannya adalah standar operasional prosedur penggunaan pupuk urea sebesar 250 KgHa

b. TSP X4

Koefisien regresi dari faktor urea sebesar 0.0035 yang artinya adalah bahwa penambahan penggunaan pupuk TSP sebesar satu persen dapat meningkatkan hasil produksi sebesar 0.0035 persen cateris paribus. Nilai elastisitas faktor produksi pupuk urea sebesar 0.0035 menunjukkan bahwa pupuk TSP yang digunakan berada pada daerah II, yaitu daerah rasional karena memiliki nilai yang berada diantara antara nol dan satu 0 E p 1. Hipotesis yang digunakan adalah penggunaan pupuk TSP sesuai anjuran penggunaan, maka akan meningkatkan hasil produksi tanaman padi. Namun berdasarkan hasil uji-t, pupuk TSP tidak berpengaruh nyata terhadap hasil produksi benih padi varietas ciherang yang diproduksi oleh petani penangkar benih. Tidak berpengaruhnya penggunaan pupuk TSP ini diduga berdasarkan hasil tinjauan di lapangan bahwa penggunaan pupuk TSP yang digunakan oleh para peani penangkar benih hanya bersifat melengkapi saja dan tidak ada dalam standar operasional prosedur.pupuk TSP bukan merupakan prioritas pupuk yang digunakan walaupun berdasarkan hasil yang didapatkan bahwa pupuk TSP masih dapat ditingkatkan penggunaannya untuk meningkatkan hasil produksi benih padi varietas ciherang, namun para petani penangkar benih lebih memprioritaskan pupuk urea yang digunakan. Rata-rata pupuk TSP yang digunakan petani penangkar adalah sebanyak 101 KgHa.

c. NPK X5

Koefisien regresi dari faktor pupuk NPK sebesar -0.0153 yang artinya adalah bahwa penambahan penggunaan pupuk NPK sebesar satu persen dapat menurunkan hasil produksi sebesar 0.0153 persen cateris paribus. Nilai elastisitas faktor produksi pupuk NPK sebesar 0.0153 menunjukkan bahwa pupuk NPK yang digunakan berada pada daerah III, yaitu daerah irrasional karena memiliki nilai E p 0. Hipotesisnya adalah penggunaan pupuk NPK sesuai anjuran penggunaan, maka akan meningkatkan hasil produksi tanaman padi. Namun berdasarkan hasil 79 uji-t, pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap hasil produksi benih padi varietas ciherang yang diproduksi oleh petani penangkar benih. Tidak berpengaruhnya penggunaan pupuk NPK ini diduga berdasarkan hasil tinjauan di lapangan bahwa penggunaan pupuk NPK yang digunakan oleh para petani penangkar benih hanya sebagai pelengkap dan bukan merupakan prioritas pupuk yang digunakan. Walaupun standar operasional prosedur yang ditetapkan oleh PT. SHS adalah sebanyak 150 KgHa, akan tetapi penggunaan pupuk NPK rata-rata yang dilakukan petani penangkar adalah sebanyak 80 KgHa.

d. Obat-obatan X6