Luas Lahan X Benih X Urea X TSP X

42

4.5.4.6. Pendapatan

Pendapatan dilihat dari mutu kehidupan para dimana merupakan gabungan pendapatan dari produksi benih padi varietas ciherang dan pendapatan di luar produksi benih per bulannya. Pendapatan petani penangkar benih dari produksi benih padi adalah banyaknya penerimaan yang didapatkan petani penangkar benih didalam memproduksi benih padi varietas ciherang, sedangkan pendapatan di luar produksi benih merupakan penerimaan yang didapatkan oleh petani penangkar benih dengan melakukan suatu pekerjaan atau usaha diluar produksi. Pendapatan diukur berdasarkan beberapa tingkatan yaitu ”MXWDEXODQ– 1,9 Jutabulan, 2 – 2,9 Jutabulan, •-XWDEXODQ

4.5.4.7. Kerjasama Kemitraan

Kerjasama kemitraan merupakan suatu jalinan kerjasama antara PPBPVC dengan PT. SHS selaku perusahaan inti didalam memproduksi benih padi varietas ciherang.

4.5.4.8. Produksi

Produksi adalah kegiatan dalam menghasilkan output dengan menggunakan kombinasi input produksi dan teknologi terbaik yang dimiliki Soekartawi et al, 1986. Pengukuran hasil output produksi dalam penelitian ini adalah menggunakan satuan Kilogram Kg per luasan lahan yang diproduksi.

4.5.4.9. Luas Lahan X

1 Luas lahan merupakan faktor produksi utama di dalam memproduksi benih padi. Satuan luasan yang digunakan untuk mengukur luas lahan yang dikelola adalah meter persegi m 2 . Hipotesis yang digunakan adalah semakin luas lahan yang dikelola oleh petani penangkar benih, maka semakin tinggi produksi benih padi varietas ciherang.

4.5.4.10. Benih X

2 Benih merupakan salah satu input produksi utama di dalam memproduksi calon benih dengan menggunakan parent seed benih tetuaindukan. Hipotesisnya adalah semakin banyak penggunaan benih parent seed yang digunakan berdasarkan kebutuhan benih per satuan luas lahan tanam berdasarkan 43 anjuran penggunaan, maka semakin tinggi produksi benih padi. Satuan yang digunakan untuk benih adalah Kilogram Kg

4.5.4.11. Urea X

3 Hadisuwito 2007, mengatakan bahwa Urea merupakan salah satu jenis pupuk tunggal dengan kandungan hara makro yang dibutuhkan bagi tanaman dengan kandungan unsur kimia Nitrogen N. penggunaan pupuk urea dapat mendukung pertumbuhan tanaman. Alasannya adalah tanaman yang kekurangan unsur N akan terus mengecil kerdil, bahkan secara cepat berubah menjadi kuning karena N yang tersedia tidak cukup untuk membentuk protein dan klorofilselain itu, apabila tanaman kekurangan kekurangan klorofil maka akan menyebabkan kemampuan tanaman memproduksi karbohidrat menjadi berkurang. Hipotesisnya adalah penggunaan pupuk urea sesuai anjuran penggunaan, maka akan meningkatkan hasil produksi tanaman padi. Satuan yang digunakan untuk pupuk urea adalah Kilogram Kg.

4.5.4.12. TSP X

4 Pupuk TSP merupakan salah satu jenis pupuk tunggal yang dibutuhkan bagi tanaman dengan kandungan unsur hara makro yang dibutuhkan bagi tanaman dengan kandungan unsur kimia Fosfor P 2 O 5 . Penggunaan pupuk TSP dapat mendukung pertumbuhan tanaman, alasannya adalah unsur P 2 O 5 merupakan zat yang penting sebagai sumber energy, oleh karena itu apabila tanaman kekurangan unsur P 2 O 5 , maka dapat menghambat pertumbuhan dan reaksi metabolism tanaman, sementara itu, kandungan fosfor pada tanaman dapat membantu dalam proses pertumbuhan bunga, buah, dan biji, serta mempercepat proses pematangan buah. Apabila tanaman kekurangan unsur P 2 O 5 , maka dapat menyebabkan daun dan batang tanaman menjadi kecil, daun tanaman berwarna hijau keabu-abuan, mengilap, dan terlihat pigmen merah pada daun bagian bawah daun dan akhirnya mati, pembentukan bunga terhambat dan berdampak kepada produksi buah atau bijinya kecil. Hipotesisnya adalah penggunaan pupuk TSP sesuai anjuran penggunaan, maka akan meningkatkan hasil produksi tanaman padi. Satuan yang digunakan untuk pupuk TSP adalah Kilogram Kg. 44

4.5.4.13. NPK X