Pemupukan Pemberian Obat-obatan Analisis Faktor-faktor Produksi dan Pendapatan Petani Penangkar Benih padi (Kasus Kemitraan Petani Penangkar PT. Sang Hyang Seri)

69 persen. Tujuannya adalah agar umur tanaman untuk penyulaman tidak berbeda jauh saat di sulam maupun saat berproduksi. Rata-rata tenaga kerja yang digunakan oleh petani penangkar benih padi varietas ciherang adalah sebanyak 86 orang petani penangkar benih menggunakan tenaga kerja laki-laki, dan hanya 14 orang petani penangkar benih yang menggunakan tenaga kerja perempuan. Upah tenaga kerja antara laki-laki dan wanita tidak berbeda disamakan. Banyaknya rata-rata penggunaan tenaga kerja untuk penyulaman adalah sebanyak delapan orang tenaga kerja dengan upah rata-rata Rp 47.750 per hari. Rata-rata hari orang kerja dalam menyelesaikan penyulaman adalah selama satu hari dan pembayaran dilakukan tunai.

g. Pemupukan

Pupuk mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dengan konsentrasi relatif tinggi. Pupuk penting untuk memperkaya unsur hara tanah dan untuk mempertahankan produksi tinggi. Unsur hara yang disediakan oleh pupuk organik bagi tanah dalam jumlah sedikit, sehingga dengan penggunaan pupuk anorganik diharapkan dapat memenuhi kebutuhan unsur hara tanah yang cukup tinggi dan penggunaannya harus dengan dosis rendah Irawan, 2001. Pemberian pupuk anorganik dilakukan oleh para petani penangkar benih padi varietas ciherang dengan menggunakan pupuk tunggal Urea, dan TSP maupun pupuk majemuk NPK. Penggunaan pupuk anorganik yang diberikan dengan rata-rata luas lahan garapan para petani penangkar benih padi varietas ciherang seluas 1,58 Ha yaitu total pupuk tunggal urea N sebanyak 537 Kg, total pupuk tunggal TSP P sebanyak 157 Kg, dan total pupuk majemuk NPK sebanyak 115 Kg. Pemupukan urea rata-rata dilakukan sebanyak tiga kali pemupukan, TSP sebanyak satu kali pemupukan, dan NPK sebanyak satu kali pemupukan. Total rata-rata kebutuhan tenaga kerja yang digunakan untuk pemupukan sebanyak sembilan orang tenaga kerja laki-laki dengan upah per hari rata-rata yaitu Rp 49.750. pemupukan dilakukan tiga kali, dimana setiap kali pemupukan menggunakan tiga orang tenaga kerja laki-laki dan diselesaikan dalam kurun waktu satu hari untuk luasan lahan rata-rata 1,58 Ha. 70 Pembayaran tenaga kerja yang dilakukan oleh petani penangkar benih padi varietas ciherang adalah pembayaran tunai.

g. Pemberian Obat-obatan

Pemberian obat-obatan bertujuan untuk menjaga pertumbuhan tanaman padi varietas ciherang dari serangan hama dan penyakit yang dapat menyebabkan tanaman padi kerdil, dan produktivitas hasil panen benih varietas ciherang menurun. Para petani penangkar benih menggunakan pestisida untuk menanggulangi hama penyakit tanaman, dan herbisida bertujuan untuk menanggulangi rumput gulma yang tumbuh di area pertanaman padi varietas ciherang yang di produksi oleh petani penangkar benih. Total rata-rata penggunaan tenaga kerja untuk pemberian obat-obatan yaitu sebanyak Sembilan orang tenaga kerja laki-laki dengan upah per tenaga kerja yaitu Rp 49.740 per hari. Total rata-rata pemberian obat-obatan yang dilakukan oleh petani penangkar benih padi varietas ciherang yaitu sebanyak tiga kali, dimana setiap aplikasi pemberian obat-obatan membutuhkan tiga orang tenaga kerja laki-laki dan diselesaikan dalam waktu satu hari untuk luasan lahan rata-rata 1,58 Ha. Sistem pembayaran dilakukan secara tunai.

h. Penyiangan